PART 10

4.1K 271 1
                                    

Gaza, Palestina.
tempat menyeramkan bagi malaikat kecil yang tak berdosa ini.

Mereka harus mendengar ledakan bom tiap malam.
Mereka hidup dalam ketakutan. Shalat Jenazah setiap hari.
Rumah mereka yang runtuh akibat tangan jahil bangsa perusak.

Ayah mereka, ibu mereka, saudara-saudara mereka, mereka harus bersiap-siap jika diantaranya lebih dulu berpulang ke Rahmatullah.

Saat ku bertanya "apa kalian sudah makan?" Mereka menjawab "belum!"

"Dimana ayah kalian?"
Perlahan senyum merekah dari bibir mungil mereka memudar.
Jari-jemari kecil mereka menutup wajah polosnya.
Mereka menangis sesenggukan lalu membuka kembali wajah polos mereka dengan mata sembab oleh tangis.
Mereka hidup dalam lingkungan yang tidak aman.

Maka disini, kita berpesta pora, bercanda tawa, bersuka ria.
Jangan pernah melupakan mereka, tinggal di lingkungan yang jauh dari kata aman.
Terus menjadi insan yang pandai bersyukur.
Mereka butuh kita. Kita juga butuh mereka.
Pray for Palestina ! #gaza #humanity #palestina"
tulis Zee di caption.


"Hwwoooowww!"

Prok-prok-prok!,
Farouqa bertepuk tangan bangga membaca caption yang ditulis Zee di fotonya lalu memeluk Zee erat.

"Aah, temanku ini. Diam-diam menghanyutkan..." Ujar Fa tergolong lebay bila di Indonesia.

"Sudahlahh..."
Fa melepas pelukannya dari bahu Zee. Fa sangat yakin jika Fazza membaca ini, ia akan mencintai Zee lagi dan lagi.

Fa harus pamit pulang dan segera menelfon Fazza.
"Zee, aku pulang dulu! Assalamu alaikum"

"Wa alaikum salam, hati-hati!"

Fa keluar dari kamar Zee dan segera keluar dari rumah Tante Maryam.
Ia langsung masuk ke dalam taxi yang berhenti di depannya.

<<skip>>

Fa menelfon Fazza untuk memberitahu kalau Zee punya update Post Instagram.
"Yang Mulia, Zee mempunyai update Post Instagram."

"Benarkah?"

"Iya. Coba yang mulia lihat!"
"Saya akan menutup telfonnya yang mulia, assalamu alaikum"

"Wa alaikum salam!" Balas Fazza.
Ia bergegas mengklik lagi ikon Instagram dan menulis account Zee.
Sebenarnya Fazza ingin mem-follow Zee. Tapi dia gengsi. Masa Putera Mahkota mohon-mohon minta difollow?!
****

@zayz
muncul 3 foto baru di kolom foto Instagram Zee.
Ia tertarik dengan foto terakhir.

Wanita berhijab membelakangi kamera dengan menggendong balita yang menghadap ke kamera. Balita itu memeluk leher sang muslimah berhijab dengan amat erat.
Ya, siapa lagi... muslimah itu adalah Zee.

Fazza membaca caption yang ditulis menggunakan Bahasa Arab.
Ia terenyuh hati membacanya. Ternyata Zee juga bisa berbaur dengan masyarakat biasa.

Fazza tidak salah! Zayna memang benar-benar wanita yang diidamkannya selama ini.
Fazza semakin yakin akan pilihannya.

Tapi ia harus pandai meluluhkan hati Zee terlebih dahulu.

****

Keesokan paginya;

reality show dari Indonesia yang syuting di London yang dibawakan aktris ternama Indonesia ini akan membahas tentang perkembangan Muslim di Inggris dan ia mempunyai janji untuk menjadikan Zayna sebagai narasumber.
Tim Reality show Indonesia diajak Zayna untuk bertemu di Kampus setelah jam pulang.
Zayna tampak menunggu aktris itu datang di bangku taman.
Dari kejauhan Zayna mendengar suara berbahasa Indonesia yang tak asing ditelinganya.

Dear, Hamdan bin Mohammed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang