Summary:
Gou cs melanjutkan perjalanannya menuju ujung dunia Nifelheimr dan setelah berhasil melewati negeri Parrousia dan bertemu dengan Dranz The Lost Knight, Gou menjadi semakin semangat untuk melakukan perjalanan ini dan ia cukup terkejut atas perubahan peraturan yang di jelaskan oleh Grand Master, di tambah lagi sebuah kabar di koran mengatakan jika Phantom guild sudah di kalahakan dan negeri Arseria yang di ambil alih oleh sebuah guild baru bernama Evelizen.
-------------------------The Blue Swordman-------------------------
Mereka baru saja meninggalkan Paroussia dan akan menuju ke Walsteria dengan ibu kota bernama Granidella dimana tempat itu terkenal akan kekuatan tempurnya yang sangat hebat dan menjadi salah satu negara dengan yang di takuti di Arellion World ini, Gou cs kembali memasuki sebuah hutan dan jarak yang harus mereka tempuh masih sekitar beberapa ratus kilometer lagi untuk sampai disana.
"sreekk.. sreeekkk..."
suara semaksemak yang begerak membuat Gou menjadi sedikit curiga, sehingga Gou berhenti sejenak lalu membiarkan Takeru dan Kururu berjalan mendahuluinya terlihat Takeru dan Kururu sedang asik membicarakan sesuatu yang sepertinya cukup seru sehingga mereka tidak menyadari Gou yang tertinggal beberapa meter di belakang mereka.Gou mencari tahu apa yang sedang bersembunyi di dalam semak belukar itu, kelinci? kucing? atau malah seekor ular berbisa? yang jelas bentuk semua hewan yang berada di dunia ini pasti akan terlihat sedikit berbeda dengan hewan yang ada di bumi.
"Aree?!"
Ketika mencoba menghampiri semak belukar itu Gou langsung melihat sebuah bagian atas kepala anak kecil yang sepertinya sedang bersembunyi dan membuntuti mereka daritadi sejak berada di kota Argrain, dengan sigap Gou langsung membuka semak belukar itu dan mendapati seorang gadis kecil yang keliatannya berusia 14 tah-- ah tidak tapi lebih seperti anak usia 12 tahun, berambut pirang dan berpakaian layaknya seorang penyihir suci dengan balutan kain serba putih dan perhiasan pernak-pernik dari berlian yang menghiasi pakaiannya, dia sedang berjongkok di dalam semaksemak itu."Hueee...!!!!! ja-jangan sakiti aku om!!! ku mohon!!! huweeeee!!!"
Anak itu langsung menangis ketakutan mengira jika Gou adalah seorang penjahat yang akan melukai dirinya, namun Gou hanya tersenyum menatap anak itu sambil mengucek kepala anak itu Gou berkata."Hee... tenang saja, aku tidak akan menyakitimu kok, apa yang kau lakukan sendirian di hutan seperti ini? mana kedua orang tua mu?"
"Me-mereka.... hueee!!!!"
"Cu-cukup... cup cupp sudah jangan menangis lagi jika kau tersesat ikut saja denganku, karena kami akan menuju ke Negeri selanjutnya.."
"Be-benarkah? hiks..."
"Hooeeyyy!!! Takeru!!! Kururuuuu!!!! lihaat.. siapa yang sedang bersamaku?"
Sambil menggendong gadis kecil itu di atas pundaknya Gou melambaikan tangan kanannya kearah kedua temannya itu, dan gadis kecil itu tersenyum sambil memeluk kepala Gou dari belakang yang sedang menggendongnya itu.
"Haa? siapa itu? kau menculiknya yaa?!!"
Kururu kaget karena melihat Gou yang membawa seorang anak kecil di pundaknya dan Takeru hanya tersenyum menunggu Gou menghampiri mereka berdua, cuaca hari ini terasa cukup panas dari sebelumnya namun untungnya mereka berada di hutan belantara dimana banyak pohon-pohon rindang yang berdaun lebat sehingga bisa memayungi mereka dari panasnya terik sinar matahari dan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat makan siang di antara akar-akar pohon beringin raksasa yang membuat mereka terasa sejuk meski cuaca sedang panas seperti ini.
"Aaa... jadi kenapa kau membuntuti kami? siapa namamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Arellion]Online
FantasyTakuya Gou hanyalah seorang HikiNEET, sepanjang hari hidupnya hanya di isi dengan bermain game. seorang pengangguran seperti dia tidak memiliki penghasilan apapun dan tepat pada hari ini dia di usir dari apartementnya karna sudah menunggak selama 6...