Chapter 6

2.5K 190 7
                                    

Mereka lega mendengar jawaban Eun byul dan kookie.

"Apa kalian sudah mendapatkan ide untuk pembahasan ?" Tanya dahyun.

Eun byul dan kookie memberikan dua buku yang berbeda satu tentang sejarah dan satu lagi masalah musik.

"Aku yang menaruhnya lebih dulu jadi kita akan membahas tentang sejarah". Kata eun byul.

"Ani...aku yang lebih dulu". Jawab kookie.

Sahabat eun byul dan member BTS lainnya menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan mereka.

"Kenapa kalian tidak menggabungkan keduanya saja?". Usul Hyuk tiba-tiba. Sejak tadi dia memang memperhatikan kelakuan kedua hobaenya.

"Ahhh.... sejarah musik...." Dahyun dan Jimin hampir bersamaan. Nayeon dan Taehyung menganggukkan kepala tanda menyetujui.

"Cagiya, kenapa kau selalu marah-marah eoh ?". Goda Hyuk ,dia bahkan melingkarkan tangannya di pundak gadis itu. Eun byul memberikan senyuman miring pada sunbaenya itu, dan....

"Hmmmmmppppxxxxxxxccccc (jika kau memanggilku cagiya lagi, aku akan memakan tanganmu)."

"Ahhhhh....hya Go Eun byul...." Hyuk berusaha melepaskan tangannya dari gigitan Eun byul. Tingkah mereka membuat semua penghuni kantin gemas.

______________~~~~___________

Dua hari kemudian

Kelompok Blue Ice atau B.I telah menyampaikan materi pembahasan mereka dengan tema sejarah musik. Mereka bahkan mendapat standing aplouse baik dari teman kelas maupun dari guru song, karena cara menyampaian dan medianya terbilang cukup menarik.

Teng.....teng.....teng.....

Bel istirahat berbunyi, seperti biasa merekan akan segera menuju kantin.

"Yeoroboun ppalli...". teriak Dahyun, dia berlari mendahului, teman-temannya.

"Dahyun~ah hati-hati kau bisa jatuh". Nasihat nayeon.

"Yang terakhir sampai di kantin dia yang traktir". Tantang Dahyun. Dia sangat semangat karena selain mendapat nilai bagus saat kelompok juga karena dia mendapat teman baru.
Ya, sejak dibentuk kelompok oleh guru song pertemanan dengan maknae line BTS semakin dekat, yah walau di bubui oleh perdebatan Eun byul vs Kookie. Tapi itu semua menjadikat petemanan diantara mereka semakin dekat.

Bruk.....
Tanpa sengaja dahyun menabrak seseorang. Dia terkejut ketika tau siapa orang yang di tabraknya.

"Hya....mijeoso (hya kau sudah gi***) kalo jalan pake mata donk". Maki yeoja itu.

"Mianhe...".ucap Dahyun.

"Bagaimana ini?" Nayeon mengkhawatirkan Dahyun.

"Tak segampang itu, meminta maaf padaku pabboya..." maki yeoja itu.
"Selama satu minggu kau harus menjadi pesuruhku, bagaimana? Mungkin dengan itu aku bisa memaafkanmu". Ucapnya lagi.

"Mwo...". Dahyun tak percaya dengan ucapan yeoja itu.
Shireo.... tolak dahyun tegas.

"Mwo....kau berani melawan ku". Ancam yeoja itu dia bahkan sudah melayangkan tangannya. Dan...

Plaaakkk.....bruk...

Dahyun mendengar suara tamparan, tapi tidak merasakan sakit di pipinya. Saat dia membuka mata,dia menyadari bahwa dia dalam kondisi jatuh terduduk, dan seseorang telah mengganti posisinya. Nayeon bahkan menutup mulut dengan kedua tangannya, dia benar-benar tak percaya dengan kejadian di depannya, bigitupun dengan maknae line BTS.

Ice Prince & PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang