Be friend?

77 5 2
                                    

Vlare pov
Cahaya matahari masuk ke dalam kamar tidur ku sinarnya memaksa ku untuk segera membuka kelopak mataku suara burung bernyanyi membuat pagi seakan lebih asri tanpa lalu lalang kendaraan memang alexa dan aku sengaja memilih tempat yang lebih sepi agar kami bisa menikmati hari tanpa polusi kota.

"Knock knock"seseorang tiba mengetuk pintu kamarku

"Yes come in"

"Vlare,kau sudah bangun?"tanya alexa

"Oh tidakkah kau lihat aku sedang bermimpi indah dan tidur nyenyak sekarang"jawabku dengan sarkas

"Hehehe..baiklah aku minta maaf jangan marah, pagi pagi begini kau sudah marah"sambil alexa menunjukkan dua jarinya membentuk peace

"Hhhmmmm...kenapa lagi pagi begini kau datang?"

"Aku hanya ingin membangunkannya ada yang menunggu di luar dia bilang dia temanmu"

"Siapa?.apakah laki laki atau perempuan?."

"Entahlah kau lihat saja sendiri !cepat mandilah lalu turun kasihan dia menunggu"alexa memerintahku

"Yayaya baiklah cepat sana keluar"

20 minutes later

"Author POV"

Vlare segera turun kebawah setelah bersiap siap dia mengenakan baju berlengan pendek bermotif ,celana jeans ,sepatu boots coklat dan rambut Brunette nya dia biarkan terurai

Vlare segera turun kebawah setelah bersiap siap dia mengenakan baju berlengan pendek bermotif ,celana jeans ,sepatu boots coklat dan rambut Brunette nya dia biarkan terurai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vlare pov
Saat aku ingin turun kebawah aku dengar suara samar

"Kurasa dia sudah seharusnya dibangunkan karena dia harus sudah bertemu dengan ........"

Suara itu menghilang lalu terdengar suara lain

"Kau boleh membangunkannya tapi aku mau dengan perlahan karena dia adikku juga dan aku tak ingin dia terluka"

Jawab suara yang ku yakin alexa segera aku berlari keluar dan menuruni tangga .

"What the hell what are you doing here" teriakku histeris saat melihat leo duduk di rumahku tepat di ruang tamu ku sekarang.

"Oh my god vlare why are you sreaming like that. Are you have seen the ghost"

Alexa terkaget mendengar teriakan ku tapi bagaimana mungkin aku tidak menjerit jika yang aku lihat bahkan lebih mengerikan dari hantu. Entahlah tapi sejak kejadian di kantin kemarin aku sangat sangat benci dengan makhluk satu ini. Oh bahkan aku malas untuk menyebut namanya

Aku segera turun kebawah dan langsung berdiri didepan leo sambil menunjukkan tatapan mematikan ku . Tapi dia tidak bergeming dan malah menatapku remeh.

"Oh babe tatapanmu tidak akan membunuhku sebaiknya sekarang kau sarapan dan kita segera berangkat atau kau ingin terlambat"
Jawabnya santai sambil memperhatikan jari jarinya

"Don't babe me I'm not your babe" ucapku tegas

"And what are you doing here " ucapku sambil memekik

Tapi dia menutup mulutku dengan tangannya membuatku diam dan sadar bahwa ada alexa yang memperhatikan kami berdua segera aku membebaskan diri darinya.

"Alexa kenapa kau biarkan dia masuk"tanyaku sambil merengek

"Hei dia itu temanmu dan tak mungkin aku membiarkannya menunggumu diluar aku ini orang baik"

Aku mendengar mendengar jawaban alexa segera aku menarik leo keluar tanpa menghiraukan teriakan alexa yang menyuruhku untuk sarapan

In car
"Kenapa kau datang ke rumahku?,darimana kau tau rumahku?dan apa yang lalu lakukan dirumahku?" Tanyaku beruntun

"Okay pertama karena aku ingin menjemputmu kedua itu tidak penting dan yang ketiga aku menunggumu karena kau lama"
Jawab leo santai

"Jadi apa sebenarnya tujuanmu dekat dekat denganku?"
Tanyaku sedikit ragu takut menyinggung perasaannya. Hey sejak kapan aku peduli akan perasaanya oh entahlah aku bingung.

"Aku hanya ingin menjadi temanmu vlare apa itu salah"
Dia menjawab tanpa memandang ku

"Ya tapi kenapa aku kan banyak orang lain lagipula aku hanya murid baru di sini apa bagusnya aku dan yang aku tau banyak yang mau berteman denganmu bahkan mereka jauh lebih baik daripada aku dan kau tidak mau berteman dengan mereka dan malah memilihku "jelasku panjang lebar

"Ya tapi aku inginya berteman denganmu dan apa itu salah"
Jawabnya sesingkat mungkin

"Ya... tidak sih tapi jika kau ingin jadi temanku ada syaratnya"
aku memikirkan hal yang kurang masuk akal tapi kan ini untuk membuktikan jika dia memang ingin berteman denganku

"Memang apa syaratnya?"

"Aku ingin kau membeli 5 album one direction"jawabku sambil tersenyum sumringah

"Hanya itu ? Oh bahkan aku bisa langsung mengajakmu bertemu dengan mereka"jawabnya sombong

"Ya untuk saat ini itu saja dan tawaran untuk bertemu mereka biar saat kita sudah berteman saja"

Oh aku bahkan seperti teman yang materialistis tapi tak apalah jika dia memang ingin berteman denganku dia tidak akan peduli bagaimana aku

"So can we be friend?"
"Lakukan dulu syaratnya leo"
"Baiklah"jawabnya mendengus

______________________________________
Yeah akhirnya update lagi

The Secret (With 1D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang