Vlare pov
Sekarang disinilah aku menunggu Harry yang menjemputku untuk melewati para bodyguard seram. Aku sudah menghubunginya beberapa waktu lalu dan tinggal menunggu.
"Hmmm vlare right?"tiba tiba. Seseorang menyebut namaku dari belakang
"Yeah who are you" tanyaku pada laku laki dengan masker dan Hoodie nya
"Oh God finally i found you. Ini aku niall, Harry menyuruhku menjemputmu karena sekarang dia sedang bersiap siap. Lebih baik sekarang kau ikut aku" jawabnya sambil menarik tanganku.
"Pelan pelan Ni nanti aku jatuh"
"Iya maaf vlare aku takut ada fans menyadari kehadiran ku"
"Yeah aku tau kau artis terkenal"jawabku sambil sedikit berpura-pura kesal
Setelah itu keheningan terjadi
"So, let's talk about you and Harry" Niall memecah keheningan
"Me and Harry ? What do you mean?. Tidak ada apa apa antara aku dan Harry apa yang harus dibicarakan?"jawabku bingung
"Kau pikir kami tak tau, kau habis pergi kencan dengan Harry kami semua tau itu" Niall menyeringai
"Tidak .. bukan itu bukan kencan kami hanya berjalan jalan biasa melepas bosan tak ada apa apa antara kami lagipula Harry punya pacar"
"Siapa?" Tanya Niall penasaran
"Louis" jawabku
Tiba tiba tawa Niall pecah. Sebegitu lucunya kah ucapanku
"Jadi kau Larry shipper ?.hahahahhahaha" tanya Niall sambil terus tertawa
"Yeah aku Larry shipper tapi pacar Harry yang dimaksud bukan Louis aku hanya bercanda" tawa Niall benar benar lucu aku menyukainya
"Jadi siapa?" Tanya Niall *lagi
"Siapa lagi kalau bukan Laureine mereka benar benar cocok aku bahkan terkadang iri melihatnya"
"Kau tak perlu iri kau bahkan lebih cocok dengan Harry daripada Laureine"
"Tak usah menghibur ku dengan hal yang tak mungkin terjadi Niall"
"Hey kau dan Harry kan memang pas...." Tiba tiba omongan Niall terputus dengan teriakan seseorang di belakangku
"Oh hi Harry "sapaku
"Hi vlare, ayo ikut aku kita harus cepat"
Harry menarik tanganku yang membuat pipiku memerah untung saja tak ada yang melihatnya.
"So vlare, ini Lux dan ini ibunya Lou kuharap kau bisa menjaga Lux karena kami membutuhkan lou" kata Harry
"Tentu"jawabku
Dan Harry pergi saja tanpa sepatah kata lagi disusul dengan lou setelah ia memberikan perlengkapan Lux padaku
Lux benar benar lucu tingkahnya dan suaranya benar-benar menggemaskan untung saja aku menjaga Lux lagipula aku memang menyukai anak kecil.
Tak terasa waktu berjalan cepat sudah satu setengah jam aku menemani Lux dan the boys sudah selesai. Sekarang mereka sedang beristirahat di ruangan ini semua sibuk dengan kegiatan masing masing Louis dan Liam yang sibuk dengan handphone nya, Niall yang sibuk dengan keripik kentangnya dan zayn yang sedang mencoret coret? Kertas sedangkan Harry dia sedang duduk diam dan memasang wajah aneh walaupun tetap terlihat tampan.
Tiba tiba sofa yang aku dan kux duduki bergoyang dan ternyata Harry yang sedang makan buah jeruk sambil menyuapi Lux.
"Harry Lux tidak bisa menggigitnya kau harus mengupas juga kulit arinya" titahku melihat Harry yang memberikan buah jeruk pada Lux
"Tidak vlare lux sudah biasa aku beri jeruk seperti itu."
"Oleh karena itu biasakan mengupas kulit arinya. Bahkan kau tidak membuang bijinya bukan"
"Ya kau benar. Sini Lux uncle bersihkan dulu jeruknya" sambil Harry mengambil jeruk yang dipegang Lux
"Hati hati Lux makannya. Lihatlah airnya menetes kebajumu, Harry tolong ambilkan tissue " kataku
"Ini" sambil Harry menyodorkan tissue
"Aww kalian seperti keluarga kecil yang bahagia" tiba tiba suara Niall memecah sedikit perdebatan kami tadi
"Shut up Ni jangan menggangguku pergilah sana"Harry menjawab dengan kesal
"No, Niall kau tetap disini aku akan segera pulang". Jawabku
"Kau akan pulang, secepat ini?"
"Ya Harry besok aku ada mata kuliah dan aku tak mau pulang terlalu malam"
"Baiklah biarkan aku mengantarmu dan aku memaksa" titah harry
"Kau tak bisa memaksa alexa kakakku telah menjemput tapi terima kasih atas paksaannya" jawabku sambil tersenyum
"Ugh baiklah hati hati nanti aku akan menghubungimu istirahatlah jangan terlalu lelah"
"Siap mr. Styles" jawabku semangat
"Baiklah sampai jumpa" Harry bicara sambil mengecup pipiku
Wait Harry mengecup pipiku argh kuyakin pipiku Semerah tomat sekarang dan Niall yang melihat itu hanya bisa tertawa.
"Baiklah aku pergi " segera aku meninggalkan mereka untuk menutupi pipi merahku.
Sungguh hal tak terduga terjadi di hidupku hari ini
××××××××××××××××××××××××××××××××
Hua gua update akhirnya setelah melawan rasa malas dan lesu untuk mengetik gua bisa lanjutin ni ff
Udah 5 bulan aja gua tinggal padahal tiap hari buka wp tapi gak ada niat buat nulis...
Maaf apabila cerita jelek
Gua udah ada ceritanya udah sampe ending malah tapi males amet ngetiknyaCerita ini tu ada romancenya ada fantasinya ada actionnya?(mungkin)
Jangan lupa komen dan pencet bintangnya ya karena satu bintang dari kalian sangat berarti buat saya
Love ya readers
All the love. F
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret (With 1D)
FanfictionBagaimana rasanya memiliki kekuatan yang tidak kau duga. bahkan begitu banyak rahasia luar biasa didalamnya..... "vlarechy snow Kingsley" apakah sebegini pentingnya diriku bagi dunia ini. "Harry Edward styles" semua punya rahasia masing masing. "Zac...