festival

50 3 1
                                    

Ini aku kasih foto Harry main gitar

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

"vlare pov"
"Oh hi vlare"Harry menyapaku saat aku baru masuk ke mobilnya

"Oh hi Harry"sapaku balik

Setelah percakapan singkat tadi keadaan menjadi hening selama perjalanan tak ada yang membuka pembicaraan hanya terdengar suara kecil radio yang memutar lagu if i could fly. Sampai akhirnya aku memilih untuk membuka percakapan dulu

"Kita mau ke festival dimana?"tanyaku

"Tak jauh hanya sekitar dua puluh menit lagi"

Lagi lagi keadaan hening menyelimuti kami berdua Harry hanya fokus pada jalanan. Karena bosan aku memilih untuk memperhatikan Harry. Aku bahkan rasanya ingin menjerit bagai mana tidak kau sedang duduk disebelah idola mu mungkin jika tak kutahan sifat Fangirl ku bisa kumat dan membuat Harry illfeel.

Oh yatuhan mengapa dia begitu sempurna rambut coklat ikalnya, garis rahang yang terukir sempurna, mata emerald green nya begitu indah cherry lips nya begitu menggoda. Tapi entah mengapa aku tak asing dengan wajahnya bahkan tatapannya saat kami pertama bertemu.

"Difoto lebih awet"
tiba tiba suara Harry memecah lamunan ku.
Karena ketahuan memperhatikannya tentu aku malu dan membuat pipiku merona. Tapi untung pencahayaan redup membantuku.

"Kita sudah sampai ? Tanyaku

"Tentu saja kau sih terlalu fokus memperhatikanku"Harry menggoda ku

"Ugh.. aku tak seperti itu aku tadi itu...ehmm ...err sudah lupakan ayo kesana"kualihkan pembicaraan ini

Aku dan Harry pun segera ke festival
Dan jangan lupa bahwa Harry juga memakai sedikit penyamaran berupa Beanie dan kacamata hitam untuk berjaga jaga.

Di dalam festival begitu banyak permainan yang sepertinya sangat menyenangkan dan pilihan pertamaku jatuh pada sebuah stan untuk menembak sasaran.

"Harry apakah kau bisa menembak?"tanyaku saat sudah sampai di stan

"Hei kau meremehkanku, aku hebat dalam segala hal"ucapnya sombong

"Kalau begitu mainkanlah ini dan menangkan hadiahnya untukku"

"Kau yakin mau yang ini tidak yang lain saja?"tanyanya tak yakin

"Ya aku yakin jika kau tak bisa tak apa kita bisa cari yang lain"

"Tak apa kita yang ini saja kau harus melihatku"tukas Harry

Dalam tembakkan pertama Harry tak berhasil begitu pula pada yang kedua dan ketiga. Sudah beberapa kali Harry mencoba dan tetap tak kena.

"Harry coba gantian biar aku coba ayolah masih banyak yang lain"bujukku

"Baiklah ini"dia Mendengus

Setelah berusaha fokus pada sasaran aku mulai membidiknya setelah kurasa pas aku menarik pelatuknya dan ternyata...BOOOMMM aku berhasil pada percobaan pertama. Dan kulihat Harry hanya terbengong bengong. Aku hanya terkekeh kecil melihat wajahnya yang menggemaskan.

Setelah aku mendapat hadiah berupa boneka pisang pilihan Harry kami berkeliling dan banyak mencoba permainan permainan disini. Kami juga tak lupa berfoto foto.

Ternyata Harry tak sedingin saat pertama kali bertemu dia baik dan lucu walau jokes miliknya terkadang garing. Dan sebagai penutup kami memilih naik bianglala.

Karena jam sudah menunjukkan pukul 7 malam aku dan Harry memutuskan pulang karena Harry masih ada acara dengan the boys.

Diperjalanan lagi lagi terjadi keheningan antara kami mungkin Harry fokus menyetir dan aku tak ingin mengganggunya agar tak terjadi bahaya.

Karena bosan akupun memilih untuk mencoba seperti kekuatan dariku yang selama beberapa hari ini sering kucoba. Kekuatan ini tiba tiba muncul saat aku ingin memindahkan meja belajar ku.

Kufokuskan diriku pada kotak tissue di dasboard mobil Harry aku mencoba menariknya dengan pikiran dan ...BOOOMMM berhasil aku hanya tersenyum senang entah kenapa hal seperti ini bisa ada pada diriku

Kulihat Harry tak memperhatikan dan fokus menyetir aku mencoba yang lebih yaitu membayangkan bahwa ada makanan yang datang karena aku sudah sangat lapar setelah fokus terdengar suara berisik dan tiba tiba aku merasakan ada sesuatu dihadapanku dan ternyata ada sekotak pizza yang bahkan masih hangat

"Ini makanlah pizza nya aku tau kau lapar"ucap Harry
Jadi ini pizza dari Harry bukan aku sendiri yang mendapatkannya

Hanya kujawab dengan anggukan dan segera memakan pizzanya. Aku kesal kukira aku memang bisa melakukan hal ajaib tapi ternyata semua hal itu kebetulan.

"Vlare ini rumahmu kan"tukas Harry

"Ya Harry terima kasih untuk semuanya dan semoga sukses dengan acaramu"

"Ya tentu vlare, jangan lupa tonton kami ya dan ini bonekanya beri nama Harold ya agar kau selalu mengingatku"

"Tentu Harry aku ini masih tetap directioner, dan pasti aku akan selalu mengingatmu"ucapku sambil terkekeh

"Baiklah kau masuklah aku pergi ya"

"Ya hati hati Harry sampaikan salamku pada the boys "ucapku

Harry tersenyum dan segera memacu mobilnya meninggalkanku aku hanya tersenyum memandang mobilnya. Jalan dengan idolaku adalah salah satu life goals ku dan ternyata bisa tercapai.
Aku segera masuk kerumah dan melakukan kegiatan malamku.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Update lagi vomment nya ya guys

Love ya 😘😘

The Secret (With 1D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang