The Secret (With 1D)

Harry Styles

Author pov

Pagi yang cerah menyambut vlare setelah malam panjangnya yang dia habiskan untuk pergi jalan dengan Harry. Entahlah didalam hati vlare berharap semalam bukanlah jalan biasa dengan kata lain ia berharap bahwa itu adalah acara datingnya dengan pujaan hatinya Harry Styles. Tapi apa daya Harry tak mungkin menganggap itu dating. Dia memiliki perempuan yang sempurna untuk diajaknya dating daripada mengajak vlare yang tidak ada apa apanya.

Pagi cerah ini membuat suasana hati vlare menjadi cerah juga dia terus bersenandung bahagia mengingat malamnya dengan harry. Bahkan alexa hanya memandang aneh sekaligus ngeri pada adiknya dia tidak pernah terlihat semenyeramkan ini. Sampai sampai alexa memanggilnya pun vlare tak bergeming dan masih tetap tersenyum senyum sendiri.

Vlare pov

"Vlare ada Harry Styles menjemputmu!!"

"Hah mana mana ...Dimana Harry?, Dimana dia alexa"

"Ada dalam mimpimu".

"Ugh kau membohongiku kau membuat aku badmood di pagi hari".ucapku ngambek padanya.

"Lagipula aku sudah memanggilmu berkali kali bahkan berteriak dan kau sama sekali tak menghiraukan ku , dan kau begitu menyeramkan tersenyum senyum sendiri dari tadi jadi aku menyadarkanmu".

Aku hanya memutar bola mataku

"Kau tau Alex aku diberikan boneka oleh Harry " ucapku pamer pada alexa

"Lalu? Aku diberikan penghargaan duta wanita oleh Obama."

"Apa benarkah kau tak bercanda .. kau begitu beruntung aku benar benar iri padamu"jawabku semangat

"Tentu tidak bodoh kau kira aku ini apa? Aku ini model vlare" balasnya santai

"Ugh kau sudah membohongiku dua kali pagi ini Alex. Sudah aku berangkat saja kau menyebalkan"jawabku kesal

"Berangkat dengan siapa"

"Harry. "Jawabku asal padahal sebenarnya aku naik bus

Skippp.....

"Hey vlare" tiba tiba ada yang menyapaku saat aku duduk di cafetaria

"Oh, hey Claire"

"Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik dan tak kurang apapun, kau?" Tanyaku balik

"Ya aku baik, dan aku ingin mengenalkan mu pada seseorang"

"Ya siapa?"

"Nanti akan kukenalkan dia belum datang"

"Memang dia siapa? Kenapa kau ingin mengenalkannya padaku? Apakah ia pacarmu?"
Tanyaku beruntun dan kulihat pipi Claire memerah menahan malu

"Dia bukan pacarku kami baru keluar kemarin"

"Benarkah kemarin aku juga keluar bersama Harry " jawabku

"Harry ?  Harry Styles maksudmu?"

"Iya, aku benar benar lucky directioner bisa pergi bersama Harry"

"Kau senang uhh"jawab Claire tak senang

"Tentu, tapi kenapa kau terlihat tak senang saat aku berbicara tentang Harry ?"tanyaku

"Tentu saja kan sudah kukatakan jika Harry tak baik untukmu"

"Tapi kenapa kau bahkan belum pernah bertemu dengannya bagaimana kau bisa mengetakan jika Harry itu tak baik"

"Ya..ya..kau bisa melihatnya dari berita jika Harry itu womanizer"

"Hey berita itu tak benar lagipula kau mengatakan bahwa Harry buruk seolah olah kau sudah kenal dekat dengannya"

"Hey.. ten..tentu saja tidak aku tak mengenalnya"jawab Claire gugup

"Kau tau Claire kau semakin hari semakin aneh dan membingungkan'' selidikku

"Aku tak menyembunyikan apapun"

"Hey bahkan aku tak mengatakan kau menyembunyikan sesuatu. Sebenarnya ada apa Claire " tanyaku

"Ku bilang aku tak menyembunyikan apapun vlare kenapa kau cu..."
Omongan Claire pun terputus Karena ada pesan dari handphone-nya

"Aku harus pergi vlare bye " Claire meninggalkan ku begitu saja

Aku mendengus kesal kenapa Claire seperti ini. Aku terus duduk sendiri seraya mengaduk aduk orang juice yang kupesan tadi sampai akhirnya lagu History one direction terdengar di telingaku dan kusadari jika itu bunyi telepon dari handphone ku.

"Ya hallo Harry"

"Hallo vlare apa aku mengganggu?"

"Tentu tidak Harry ada yang bisa kubantu?"

"Ini jadi kau tau Lou teasdale"

"Ya aku tau stylish kalian kan"

"Ya kau benar jadi kami harus tampil sekitar 1 jam lagi tapi Lux Putri Lou tak bisa ditinggal dan Lou harus mendandani kami, aku sudah menghubungi semua orang tapi hanya kau yang tak sibuk sepertinya, maukah kau membantu kami?"

"Tentu Harry aku bisa sebutkan saja alamatnya "

"Ini kami ada di O2 arena kau tau kan dan maaf aku merepotkanmu"
(Ini gue ngasal bingung mau dimana jadi O2 arena aja yang ada di otak maafkanlah saya)

"Ya tentu kan tak merepotkanku aku malah senang"

"Baiklah sampai jumpa dan hati hati di jalan"

"Yes i'm on my way okay"

Selesai telepon dimatikan aku bergegas mencari taksi dan segera bergegas ke O2 arena yang memakan waktu sekitar 20 menit.

A

K

H

I

R

N

Y

A

U

P

D

A

T

E

™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™™

Hello gaes jumpa lagi
(Emang ada yang baca ni cerita? Ya gak ada lah)

Udah 1 bulan lebih gak update ni cerita alasannya
1.anak SMA tugas numpuk
2.males ngetik
3.otak lemot gak jalan

Terima kasih sekian

*Jangan lupa vomment ..pencet ya bintangnya".
  😘