Lie 2 (B)

166 15 0
                                    

Last Night

Sora membangunkan Kyungsoo ini hari selasa dan Kyungsoo harus sekolah pikir Sora,  dengan perlahan Sora mengguncangkan tubuh Kyungsoo,  ahkk tapi Sora lupa anak ini sangat manja dan jika tidur sangat sulit untuk dibangunkan. Sora tersenyum mengingat kilas masa lalunya. 

flashback

" Kyaaaa Luhan lihat apa yang aku bawa ? " Sora menjinjing Plastik yang berlebal nama toko kue,  Mata Luhan bebinar seketika.

" Wooo kapan kau membelinya huh?  Kau bolos pelajaran lagi untuk beli ini huh?  " Luhan mengomel sambil memanyun kan bibirnya, Sora yang memperhatikan Luhan hanya menahan tawanya saja

" Akukan punya sahabat seperti mu , aku akan meminjam catatan mu dan aku akan memberikan ini untuk mu dan baby kecil ku "  Sora bergelayut manja pada Luhan. luhan menatap Sora hanya tersenyum mengiyakan.  ini sudah sangat sering terjadi, Sora akan membolos dipelajaran yang tidak dia suka dan akan pergi bersama teman temannya ke mall atau tempat tempat yang mereka sukai dan Luhanlah yang akan terima imbasnmasing

Sora akan merengek sembari membawa softcake stobery kesukaan Luhan dan Kyungsoo sebagai bahan sogokan , Sora akan meminta pada luhan untuk mengajarinya materi yang tertinggal dan meminjam catatan Luhan,  ini sudah terjadi hampir setiap hari,  Sora akan selalu menghabiskan waktu pulang sekolah dirumah Luhan.

  LAST NIGHT

Sora mengguncang pelan tubuh Kyungsoo ini sudah jam 6 pagi dia harus segera bangun,  tapi itulah Kyungsoo Sora tidak heran lagi.  Tidak ada pergerakan dari Kyungsoo dia hanya tertidur dengan nyaman dikasur tunggu rasanya seperti tidak pernah tidur dikasur saja.  Tapi bukanya memang dia tidak tidur dikasur selama ini?.

Sora memutuskan untuk membiarkan Kyungsoo membolos dalam satu hari,  dia meninggalkan stik notes kecil di dekat pintu agar Kyungsoo dapat melihatnya. Sora beralih pada Sehun,  ini sudah cukup sangat mengganggu menurutnya,  dia harus ceritakan ini semua kepada Sehun,  ya secepatnya dan meminta suaminya meminta bantuan untuk luhan.  Sehun membawa Sora keluar ruangan tanganya melingkar dipinggul sora posesif, Sehun enggan berkomentar apapun dia lelah menjaga istrinya semalaman TOLONG DICATAT DIA MENJAGA ISTRINYA BUKAN MENJAGA LUHAN, luhan tidak berarti apa apa baginya,sekalipun Luhan adalah sahabat istrinya, dia hanya menghargai Luhan saja, Sora sibuk memperhatikan Sehun dia cemas Sehun tidak berbicara apapun, Sehun sangat tidak dalam mood yang baik Sora beranggapan begitu dan semua ini adalah salah dirinya. Salahkan Sora karna perduli terhadap pria lain,Salahkan Sora yang harus membuat Sehun bergadang semalam karna menunggui dirinya,  Sehun bilang biar dia saja yang menjaga Luhan tapi kebenaranya adalah dia tidak mau istrinya memiliki mata panda dan kelelahan saat istrinya bangun karna menjaga Luhan,  satu lagi Salahkan Sora yang tidak menceritakan ini semua pada Sehun. Ya semua kesalahan kini memihak pada Sora dan korbannya adalah Sehun.

Sehun menarik perlahan pintu mobil untuk Sora lalu berlalu menuju pintu sampingnya. Masih dalam mode diamnya Sehun hanya memfokuskan dikiranya kejalan. sora sesekali mencuri pandang kearah Sehun dan hanya menemukan wajah musam disana. Ahkk seharus sora tau dengan siapa dia berurusan.

Sehun menutup kencang pintunya lalu meninggalkan sora dan langsung masuk kedalam gedung Apartement mereka, Sehun sama sekali tidak memikirkan prihal kantor hari ini.  Dia hanya ingin tidur saja

Sora membuka pintu apartemennya tanpa basa basi Sehun langsung masuk menuju kamarnya lalu diikuti oleh sora.

" Seharusnya kau menceritakan itu dari awal Sora.. " Sehun menutup pintu kamar mereka,  tangan sedikit melonggarkan dasi yang ia kenakan , Sora mendekatkan tanganya dengan lihai membantu suaminya melepaskan ikatan dasi pada kerah suaminya.  Tidak ada yang bersuara ada rasa sedikit menyesal dihati sora tapi sora sudah minta maaf apa sebegitu tega suaminya memarahinya.  Sora menatap sehun,  tanganya beralih ke kancing kancing kemeja putih sehun , ' maaf ' hanya itu kata yang tergambar dari wajah sora, sehun menampilkan ekspresi  meremehkan pada wajahnya,
" Tidak tidak semudah itu, kau harus dihukum sora " Sora menatap sehun bingung tapi sehun menatap sora dengan senyum penuh dengan keanehan. Sehun medorong sora ke pintu lemari mereka, Sora tersentak dia berfikir sejenak dan sekarang dia mengerti apa yang disebut "Hukuman" Sora baru saja membuka mulutnya untuk melontarkan argumen penolakan tapi sayangnya bibirnya kurang cepat dari bibir sehun, Sehun dengan cepat menyatukan bibir mereka, memberikan emutan emutan lembut pada dua bagian bibir Sora, Sora terdiam matanya terpejam menikmatinya,  Oh Sehun dia tidak boleh di tolak , tidak dapat ditolak dan tidak akan ditolak itu dia dan dia akan selalu seperti itu.  Sehun menangkup kedua pipi Sora dengam tanganya kemudian memperdalam ciuman mereka Sehun melumat bibir sora mengisap bagian atas lalu kebawah kemudian kedua, sehun menggigit bibir Sora membuat Sora membuka mulutnya  karena rasa sakit,  sehun dengan cepat melilit lidah Sora dengan lidahnya  mengapsen deretan gigi Indah milik Sora, sehun sesekali menarik lidah sora keluar. Bosan dengan bibir pink Sora, Sehun menjilat bibir itu untuk menghentikan aksinya. sora tahu bahwa malam ini dia tidak akan tertidur...

" Ahsss...  Seehhaakkk hunn lebih ahhss " lenguhan dan jeritan itu keluar secara bersamaan,  Sora hanya pasrah menerima keadaan saat ini,  toh dia sangat menikmatinya  entah sudah ronde kebarapa tapi jam sudah menunjukan 12.00 siang tapi entah Sora ataupun Sehun belum ada rasa puas dihati masing masing

" Ahkk kattaahkan kauu taakan menyimpan rahhhasiiaa apapuhhh lagihh "  sehun terus menusukan senjatanya kedalam tubuh sora membuat sora merasakan setruman setrumann kecil di tubuh bawahnya

" Mi... Aakkkk " Sora tidak bisa melanjutkan kata katanya Sehun dengan keras menghentakan miliknya berulang ulang dengan berdua,  Ya malam ini hanya ada desahan dikamar mereka.

  Sora menyibak selimut yang menutupi dirinya, dengan perlahan ia manarik tubuhnya memutus kontak antara mereka berdua, Sora mengeluh sakit pada bagian selangkangannya, sedikit rasa pusing juga mendominasi dirinya saat ini, masih banyak yang Sora fikirkan lagi yang terpenting sekarang suaminya tidak marah dengannya yang harus ia fikirkan adalah bagaimana cara dia membantu Luhan ia juga memikirkan bagaimana cara menghasilkan sebuah kehidupan didalam perutnya,  apa ia harus lebih berusaha lagi setiap malamnya?  Tapi yang ia fikirkan berbeda, perutnya selalu merasakan sakit dan dia tidak mengalami siklus bulanan yang wajar, ia akan memeriksakan dirinya lusa rencana.

Sora berjalan kearah kamar mandi dia benar benar tidak betah dengan kondisi badannya sekarang, penuh dengan sprema dan kringat sangat lengket.

Ia memastikan suhu air hangat yang akan digunakan, menuang sedikit sabun aroma lavender kedalam bathtub lalu Yang terakhir dia merebahkan tubuhnya disana. Sora baik baik saja?  Jawabanya iya.  Sora tidak baik baik saja juga jawaban adalah iya terlalu banyak yang ia khawatirkan. Hatinya sakit ketika kedua mertuanya menyudutkanya soal momongan,  hatinya juga sakit bahwa diam diam dia tahu bahwa kedua mertuanya menyarankan Sehun untuk menceraikannya.  Hatinya sakit ketika pekerjaan dan hobinya dihina begitu saja.  Ia seorang seniman dan berlabuh menuntun arahnya menjadi  seorang arsitek,  apa yang salah dari seorang arsitek ? Meraka terlalu sangat keren jika ditanya kenapa ? Karna tangan mereka dapat merancang sesuatu yang awalnya hanya ruang kosong ataupun beberapa blok balok menjadi suatu yang indah tapi tidak menurut kedua orang tua Sehun menurut mereka perkerjaan sora terlalu kasar dan tidak pantas untuk wanita dia disamakan dengan para pekerja proyek diluaran sana dan orang tua Sehun selalu menyangkut pautkan hal tersebut dengan kehamilan Sora.

Sora semangkin menenggelamkan tubuhnya dia sesekali memperhatikan pintu,  agar dia tahu apa Sehun sudah membuka mata. Di lain hal dia tau bahwa suaminya sangat mencintainya.

Tbc

*******

Note :

Spesial thnks for : Tya and kamu yang baca tanpa meninggalkan jejak.
Kependekan ya? Fast gitu sih buat publikasinya nantinya rada gak danta!
Tapi janji bakal berusaha di part selanjutnya.
Ncnya gk hot? Maafkan saya !

Last NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang