As The Time Passing By (part 9)

30.8K 1.5K 30
                                    


Hyeora pov


"Waktu akan memperbaiki segalanya, percayalah itu"

Aku terdiam, aku tertohok oleh kalimat Myungsoo oppa yang sangat benar. Aku mungkin tidak cukup pintar untuk memperbaiki keadaan dan aku bukanlah siapa-siapa untuk membuat semuanya kembali menjadi lebih baik tapi waktu mungkin bisa sedikit membantu.

"Kau mau kemana?"

Aku menggeleng tidak tahu harus menjawab apa. Ia berdiri dan meraih koperku memasukkan ke dalam bagasi mobilnya.

"Aku tidak mau pulang ke istana itu"

"Aku tidak akan membawamu ke sana"

*********

Author pov

Jungkook menatap foto keluarga yang terpajang di salah satu dinding rumah, sebuah rumah yang tidak terlalu mewah namun sarat akan kehangatan. Ini adalah rumah yang keluarganya tempati saat ayah Jungkook masih menjadi wakil CEO dan eommanya masih hidup. Ia menghembuskan nafasnya berat, membuka jasnya dan melempar benda itu ke sofa. Ia mengambil salah satu botol wine yang tersusun dengan rapi pada lemari pajangan, kemudian duduk di lantai bersandar pada sofa. Ia mulai menegak minuman langsung dari botolnya, terlalu malas untuk mengambil gelas. Ia bahkan tidak menyalakan lampu utama, hanya sebuah lampu kecil di ruang depan yang selalu menyala sepanjang waktu karena rumah ini sudah lama ditinggalkan sejak appa Jungkook menginap di rumah sakit. Sinar remang-remang menemani kesendiriannya.

"Kita sudah sampai"

Myungsoo berhenti di depan sebuah rumah dan membantu Hyeora mengeluarkan koper dari bagasi. Ia menyerahkan sebuah kunci kepada Hyeora

"Kau bisa tinggal di sini untuk sementara waktu, ini adalah rumah Keluarga Jeon sebelum mereka pindah ke Seoul"

**********

Hyeora pov

Aku memasuki halaman rumah yang tidak terlalu besar, kemudian sampai di depan pintunya. Aku mencoba membuka pintu dengan kunciku tapi ternyata pintu ini tidak terkunci. Secara perlahan aku masuk sembari menarik koperku. Cahaya lampu di depan pintu menjadi satu-satunya penerang di rumah ini, bagian lainnya sangat gelap atau hanya mendapatkan sedikit cahaya dari lampu ini. Aku melepaskan sepatuku dan mulai berjalan masuk saat aroma wine menyeruak di rongga hidungku. Aku menemukan Jungkook duduk di lantai bersandar pada salah satu sofa dengan tangannya yang memegang botol wine.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

Sebenarnya aku juga ingin menanyakan hal itu padanya tapi aku tak berani.

"Myungsoo oppa memintaku untuk tinggal di sini beberapa waktu"

Ia menatap sayu koperku sejenak sebelum mengeluarkan sumpah serapahnya terhadap sikap Myungsoo oppa yang sembarangan membuatku merasa bersalah pada lelaki itu. Kapan aku tidak membuat orang susah dan repot karenaku?

Jungkook menegak winenya dan aku berjalan perlahan meninggalkan koperku. Aku duduk bersimpuh dihadapannya tak berani menatapnya.

"Aku minta maaf Jungkook, benar-benar minta maaf"

Aku menunggu reaksinya dan aku masih menunduk, aku menggigit bibirku gugup dengan apa yang mungkin terjadi. Dia pasti akan melimpahkan semua amarah dan kekecewaannya padaku tapi aku tak punya pilihan, aku memang salah.

Aku mendengarkan tawanya yang terdengar menyakitkan.

"Minta maaf? Kau kira maaf sama dengan uang yang bisa kau minta dariku begitu saja?"

Married to Jungkook [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang