[Completed] Stay (JK.LTY.PCY)

Special (1)

I guess this is goodbye (we died)
I guess this is lingering attachment
It's a worse sickness than love or obsession
It seemed like you would spread like a bruise
and completely disappear
But you're with me forever,
a deep wound that will grow along
If you are breathing in my tears,
I won't let them dry
If you're still squirming in my scar,
I won't let it heal
Even if it hurts, it's okay if it's you
Even if they are sad memories, it's okay if they're mine
Lee Hi ft. Jennie Kim - Special

=== Stay ===

[LINE]
Hayi : Jennnn

Jennie : Iya yi. Kenapa?
Read

Hayi : lu udah selesai conferencenya

Jennie : Udah. Ini baru mau pulang abis Galdin. Kenapa yi?
Read

Hayi : Lu gebet Chanyeol yang ketua BEM FE Seoul National University Jen? Kapan putus sama Taeyongnya?

Jennie : Anjir yi. Semua orang nanya kapan putus. Padahal gue update instastory gara gara satu meja sama Chanyeol wkwk. Gue masih sama Taeyong.
Read

Hayi : Abis dulu kan lu bilang ke anak-anak pas ToD-an di makrab angkatan kalo tipe ideal lu Chanyeol wkwk. Semua orang ngira lu beralih lah Jen.
Lagian gue dukung lu move on ke Chanyeol Jen.

Jennie : Chanyeol yang gak mau sama gue jir wkwkwk. Canda deng. Setia gue.
Read

Hayi : Lunya setia tapi Taeyongnya kagak kan ngeselin Jen.

Jennie : Maksudnya yi?
Read

Hayi : Kagak Jen wkwk.

Jennie : Yi, plis kasih tau :(. Gue tau lu nyembunyiin sesuatu.
Read

Hayi : Tapi lu jangan marah ke gue.

Jennie : Iya yi. Selo.
Read

Hayi : /sending a picture/
Hayi : /sending a picture/
Hayi : Kemarin gue gak sengaja liat pas gue lagi jalan sama Junhong Jen :(.

Cukup lama Jennie memandangi dua foto yang menunjukkan Lee Taeyong dan Jung Soojung tengah berjalan-jalan mesra di jalanan Kota Seoul. Satu foto menunjukkan gambar Soojung tengah bergelayut manja di tangan Taeyong. Sedangkan foto berikutnya terlihat bahwa Taeyong dan Soojung tengah berciuman di tengah-tengah ramainya jalanan Kota Seoul.
Hatinya hancur? Tentu saja. Jika bukan karena saat ini dirinya sedang duduk diantara Nayeon, Sehun, dan Chanyeol, Jennie pasti akan menangis saat itu juga. Kerongkongannya tiba-tiba saja seperti tercekat, dan seperti ada luka di dadanya sehingga membuatnya merasakan perih. Dan tanpa berpikir panjang, Jennie meng-unblock kembali kontak Taeyong dan mengirim sebuah pesan singkat pada lelaki itu. Gadis itu terlihat menyimpan ponselnya di meja dan menatap kosong ke depan seolah tak memedulikan obrolan antara Chanyeol, Sehun, dan Nayeon. Detik berikutnya Jennie terlihat bangkit dari duduknya.

" Jen, mau kemana?" Tanya Nayeon. Namun Jennie keburu pergi dan tak menggubris perkataan sahabatnya itu sama sekali.

***

Jika bukan karena Sehun memiliki niatan untuk pedekate dengan Im Nayeon dan mengantar gadis itu pulang, sebenarnya Chanyeol tidak mau menunggu Jennie yang tak kunjung keluar dari toilet. Sesungguhnya bukan karena Chanyeol tak tertarik sama sekali pada Jennie Kim. Lelaki itu bahkan terpesona dengan gadis bermarga Kim itu walau faktanya jennie sudah memiliki kekasih. Hanya saja, perubahan ekspresi yang ditunjukkan oleh Jennie sebelum gadis itu pergi membuat Chanyeol yakin bahwa ada sesuatu yang membuat gadis itu marah. Dan Chanyeol tak begitu pandai menghibur seseorang.
" Kak Chanyeol." Ujar Jennie membuat lelaki itu mengalihkan pandangannya ke sumber suara. Make up yang digunakan oleh Jennie terlihat sedikit luntur, matanya merah dan sembab seperti habis menangis sehingga membuat Chanyeol yakin bahwa gadis itu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
" Kak Chanyeol ngapain depan toilet cewek?" Tanya Jennie sambil mencoba tersenyum. Sedangkan Chanyeol sedikit meringis saat ingat bahwa dia berdiri di depan toilet cewe.
" Umm... Itu Jen. Gue cuma mau bilang kalo Nayeon pulang sama Sehun." Beritahu Chanyeol membuat senyuman Jennie memudar saat itu juga. Bagus, udah lagi patah hati, sahabat malah ninggalin pulang, batin Jennie. Gadis itu terlihat memejamkan matanya sambil menghela nafas berat. Marah, kesal sedih, semuanya bercampur aduk. Rasanya Jennie ingin menangis lagi saat itu juga. Bahkan matanya udah terlihat berkaca-kaca seolah hampir mau menangis. Chanyeol sendiri terlihat bingung. Meluk untuk menenangkan Jennie? Tapi kan Chanyeol bukan siapa-siapa Jennie.
" Tadinya Nayeon gak mau diajak pulang bareng sama Sehun karena dia khawatir liat perubahan ekspresi lu sebelum pergi. Tapi gue nawarin diri buat anterin lu Jen." Jelas Chanyeol tak mau Jennie salah paham dan marah pada Nayeon. Namun Jennie udah terlanjur mengeluarkan airmatanya. Detik berikutnya Jennie membalikkan badannya sehingga membelakangi Chanyeol dan menangis sesenggukan lagi dan itu membuat Chanyeol yang baru kenal beberapa jam yang lalu bingung harus bagaimana.
" Aduh sial banget sih hari ini." Keluh Jennie sambil menangis sesenggukan. Sebenarnya Jennie gak marah sama sekali pada Nayeon, hanya saja Nayeon meninggalkannya dalam waktu yang tidak tepat.
Karena tak ingin tangisan Jennie semakin menjadi-jadi, Chanyeol pun akhirnya berjalan ke hadapan Jennie. Lelaki itu sedikit membungkukkan badannya lalu menghapus air mata Jennie menggunakan telapak tangannya sehingga pandangan gadis itu sekarang tertuju pada lelaki tampan di hadapannya.
" Jen, kenal gue itu salah satu kesialan lu di hari ini gak?" Tanya Chanyeol lembut sehingga membuat isakan tangis Jennie terhenti. Pandangan mata Chanyeol kali ini mengunci pandangan gadis itu sehingga kali ini keduanya saling berpandangan. Bukannya menjawab, Jennie Kim malah terdiam membuat Chanyeol tersenyum tipis. Jika saja Jennie belum mengenal Taeyong dan berpacaran dengan lelaki itu, besar kemungkinan Jennie untuk terbawa perasaan karena tindakan lelaki itu.
" Gue emang baru kenal lu. Tapi kalo misalkan dengan cerita bisa buat lu tenang, lu bisa ceritain ke gue pas kita pulang nanti." Ujar Chanyeol sambil mengusap puncak kepala Jennie lembut. Detik berikutnya Chanyeol terlihat merangkul pundak Jennie, "yuk pulang. Lanjutin nangisnya di mobil gue aja." Ujar Chanyeol.

=== Stay ===

Kayaknya chapter yang special ini bakal gue bikin 2 part. Next part ada tiwaynya ditambah isi line jennie buat tiway Wkwk.