"Ehh ada yang aneh tau sama Rafa." Ucap Flora pada Chandra.
"Hah? maksud lo? Bukannya yang aneh itu temen lo yak,si Rifa." Ucap Chandra sebaliknya.
keduanya bingung,amat bingung. Karena setau Chandra gak pernah sekali pun Rifa ngelirik cowok atau deket sama cowok. Nah kalau Flora dia taunya Rafa itu selalu ngeliatin Clara dulu,bukan Rifa.
Wahhh kayaknya ada yang harus di selidiki nih sama keduanya. Ucap Chandra dan Flora dalam hati.
*
"Flo!!!" Teriak Clara dari kejauhan.
"Wet? Sini sini." Flora melambaikan tangannya pada Clara.
Dari kejauhan terlihat Bene yang tiba-tiba merangkul pundak Clara,dan banyak sidekick di belakang Bene eh maksudnya Sahabat Sahabatnya.
"Hei flo ngeliat Rifa ga?" Ucap Rafa pada Flora yang di balas dengan tatapan bingung para sahabatnya.
"Engga tuh.Eh Chandra mana ka dew?"
Dewa yang sedang meminum jus buahnya pun seketika berhenti dan menatap Flora dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
"Mana gua tau emak nya bukan ceweknya juga bukan." Jawab Dewa santai sambil melanjutkan minum jus nya itu.
"Anjrot Wa lu cewek heh sejak kapan?" Teriak Alex yang jarak duduknya sebenarnya dekat.
"Ehh muke gile ni anak yak,serem gue jadinya kalo nginep plus mandi bareng ama lo lagi Wa." Bene bergidik ngeri.
Tuh kan tuh kan kalau udah ngumpul ngomonginnya jorok.
"Sumpahh ini tuh ada cewek kalian jorok banget sih." Clara ngedumel gak jelas,duh mulai terbayang yang iya iya eh salah maksudnya yang engga engga.hihihi.
"Eh nih ya kalau lagi makan itu gak baik ngomongin yang gak bener nanti yang ada makanannya gak berkah buat lahir dan batin kita kalau kita ngomongin yang gak bener."
Mario Teguh versi ceweknya keluar kan kan.
"Tau nih Bene,Alex,Dewa malu maluin aje." Rafa memandangi wajah sahabatnya satu oer satu.
"Halo kawan duh ngumpulnya gak ngajak ngajak nih." Kata seseorang dari belakang,Chandra datang dengan Rifa.
"Kok lo bisa berdua sih Rif?" To the point nya Rafa buat Rifa bikin bingung para sahabat.
"Kok gitu sih Raf nanya nya kayak cemburu gitu sama Chandra." Celetuk Dewa menggoda.
Rafa dan Rifa saling melihat kemudian Rifa melirik ke arah Clara yang tampak biasa saja.
"Ehem..gua laper nih ya kali langsung di interogasi?" Potong Chandra yang sepertinya sudah tau cerita sebenarnya.
"Eh iya kasian tuh Chandra suruh duduk Rifa juga sini sini makan." Kata Flora membenarkan omongan Chandra.
Yang lain pun menyetujui dan tidak ada lagi yang menyinggung tentang Chandra dan Rifa yang bisa datang berbarengan semua kembali seperti awal kecuali Rafa yang terus menatap intens Chandra dan Rifa.
"Duh Flo perhatian sama Chandra ati ati loh kecantol." Goda Clara pada Flo yang langsung di balas dengan gidikan ngeri dari Flo.
"Ih Flo kok gitu,kayaknya tadi perhatiannya sama Dewa kok sekarang ke Chandra? Wah playgirl nih." Ejek Bene.
"Ih apaan sih,udah udah makan."
Tukas Flo agar semuanya berhenti.
----------------------------
Nah part kali ini sahabatnya muncul semua yak hihihi!!!
Nah Lohh ngepain yak Chandra sama Rifa? Rafanya judes yak sama cowok yang udah deket deket sama cewek.hihihi Sifat Rafa asli di dunia nyata gitu tuh cemburuan.
Duh author jadi flashback ke-3 tahun lalu nih,please help me God.
Sebenernya disaat author buat cerita ini otomatis author harus inget inget kejadian yang bikin author seneng dan sedih.
Kuy ah bikin hastag #DukungAuthorMoveOn hihihi
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFA DAN RIFA
Teen Fiction"Lagian gua gak percaya tuh sama cinta yang berawal dari makcomblang." Kata gue pada Chandra. 'bukan,gue bukan berniat busuk sama sahabat sendiri,tapi vati gue memilih buat dia,sumpah cinta ngga bisa ditebak ini mengalir begitu aja.' Rifa cemas. Ini...
