''Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.''
"SIAL!"
Chanyeol berteriak cukup keras di dalam mobilnya, sekarang ia terkena macet di jalan dan sedang berusaha menelepon Joy. Sudah berkali-kali ia menelepon, tapi sia-sia saja usahanya.
Saking macetnya, kini ia memutuskan untuk berlari keluar mobil menuju peminjaman sepeda untuk meminjam salahsatu sepeda di sana. Untung saja mobil Chanyeol berada di pinggir, jadi tak terlalu menghalangi lalu lintas.
Dengan ugal-ugalan, ia mengayuhnya dengan cepat. Tak peduli sudah beberapa orang yang berteriak memanggil namanya. Bandara tidak jauh lagi!
Park Sooyoung Pov
"CHANYEOL MENELEPONKU TADI?"
Kini aku hanya terduduk lemas di kursi. Membayangkan jadwal penerbanganku yang tinggal beberapa menit lagi.
"Kenapa aku harus membeli minum dulu tanpa mengecek ponselku sih." Kataku merasa bersalah.
Karena jadwal penerbanganku sudah terpanggil, segera saja ku pergi, hingga seseorang memanggil namaku dari arah belakang.
Suara besar bak suara meteor jatuh. Kupastikan dia Chanyeol, rapper milik EXO.
Dia berlari dengan nafas terengah-engah, aku dapat merasakannya kalau ia sangat lelah.
Aku membalikkan badanku, tersenyum menatapnya. Ia langsung berlari ke arahku, memelukku erat tanpa mempedulikan keadaan sekitar.
"Kenapa secepat ini?" Tanyanya masih dengan memelukku
"Yeol, sadarlah ini di bandara, banyak orang." Kataku pelan
"Dengan keadaan seperti ini kau masih mempedulikan hal itu?"
"Ini masker, gunakanlah." Kataku sambil memasukan masker di saku jaketnya, melepas pelukannya dengan paksa, lalu pergi.
"Joy! Berbalik lah ke belakang!" Chanyeol berteriak cukup keras
Kuusahakan aku tidak mempedulikannya, walau aku tahu, Chanyeol sedang sakit tenggorokan.
"Aku belum minta maaf!"
"Kembalilah!"
"Biarkan aku meminta maaf dulu!"
"Kembalilah, kumohon."
Park Sooyoung Pov end
******
1 tahun kemudian
"Hai semua." panggil Eomma Chanyeol sambil membawa beberapa kantung plastik berisi makanan ke dalam dorm EXO.
"Tante~ saranghaeyo." Kata Sehun tiba-tiba sambil mengambil kantung makanan itu.
Eomma Chanyeol sudah hafal dengan gelagat Sehun.
"Selalu kau yang menyapaku duluan saat aku datang. Dimana Chanyeol?"
______
Chanyeol memetik gitar kesayangannya. Sibuk mencoret-coret sesuatu di selembar kertas. Eomma Chanyeol mendekatinya sambil menyentuh kedua bahu putra kesayangannya itu.
Setelah bertahun-tahun Chanyeol tak dapat menyentuh bahunya, akhirnya selama 1 tahun ini ia dapat merasakan kebahagiaan dengan putranya.
Saat itu sedang turun hujan. Tiba-tiba terdengarkan ketukan dari arah pintu depan. Saat eomma Chanyeol buka, ia mendapatkan Chanyeol berlutut memohon maaf kepada dirinya. Menyesali perbuatannya selama ini.
"Makan lah, eomma bawakan makanan kesukaan kalian." Kata eomma sambil tersenyum
"Terimakasih eomma." jawab Chanyeol lalu meletakkan gitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling In Love With Antifan (CHANYEOL)
FanficPark Chanyeol, salah satu member Boyband ternama di Korea bernama EXO memang mempunyai banyak Fans, tapi bukan berarti ia tak memiliki Antifan. . . Lewat pertemuan bodohnya dengan seorang gadis di Bandara berhasil membuatnya memiliki rasa benci, ta...