Nama gue Louis Vernon.
Ok, ga penting. Sebenernya tulisan ini tujuannya... ga ada. Ya, cuma sebagian kecil tulisan dari hidup gue, terlebih kisah cinta gue.
Dan kalau lo pikir cowok ga bisa baper. Lo salah!
***
nb: ini bakal jd cerita random sepert...
Denissa marah sama gue. Udah dua hari marah, terus ga bales chat gitu masa. Dasar cewek. Baperan.
Ga deng. Canda.
Kan kalau menghina satu cewek baper, nanti seribu cewek di seluruh pelosok di dunia langsung marah sama gue.
Ga deng. Canda.
Udah ah, ga mau ngomongin baper-baper gue. Kadang gue juga baper kok. Walau gue cowok, tapi kayaknya jenis kelamin ga menentukan loh.
Dan kalau lo pikir cowok ga bisa baper. Lo salah!
(Loh kok gue jadi baper?)
Hmm, mending gue ceritain singkat tentang satu cewek yang baru gue kenal pas awal masuk SMP dulu nih ya.
Namanya Olivia Genie Woods. Unik ya namanya? Seunik orangnya. Well, cewek dan sekaligus orang pertama yang ngajak gue kenalan saat masa orientasi siswa aka MOS.
Rambutnya dikepang, bahkan gue sempat curiga dia adalah cewek semacam Adrianna. Itu cuma kesan pertama, karena kalau Adrianna dibuntutin sama dua temen-temen ceweknya itu sedangkan Olivia dibuntutin satu cowok yang keliatannya ga punya temen di awal masuk SMP, sama seperti gue.
Untuk yang bertanya-tanya Nico dimana, jawabannya Nico ga aatu sekolah sama gue.
Lanjut.
Apalagi ya? Hmm.
Ohiya, panggilannya emang Olivia. Tapi dia lebih seneng dipanggi Via karena kalau Olivia terdengar seperti zaitun, Olive.
Kira-kira perkenalan waktu itu tuh saat gue lagi makan makanan 4 sehat 5 sempurna yang udah gue bawa dari rumah buat MOS:
"Pisang?"
...
Gue langsung mencari sumber suara. Yup, ternyata suara itu berasal dari samping gue sendiri. Konyol bukan?
"Maksudnya?" kata gue masih ga ngerti dia ngomong ke siapa dan ngomong apa.
"Pisang lo?" kata cewek itu sambil nunjuk ke arah bawa gue. Gue udah mulai merasa gelisah, jelas-jelas gue lagi megang buah apel gue, terus pisang apa dong yang dia tunjuk.
Ambigu gak sih?
"Eh, maaf. Itu pisang gue lo injek." Tiba-tiba suara cowok menghancurkan lamunan gue yang semulanya mencurigakan cewek yg di samping gue itu.
Astaga. Jadi ini pisang nih cowok ke injek sm gue. Gue kira apa anjir.
"Oh, pisang lo? Sorry-sorry, ga sadar nginjek pisang."
Kemudian orang itu berangsur pergi, dan gue pun melanjutkan makan buah apel gue.
"Gue Olivia. Olivia Genie Woods."
Ya, dia cewek yang di samping gue tadi.
"H-hey, Louis. Louis Vernon."
Emang begitulah gue. Sebisa mungkin baik dalam menghadapi wanita.
"Vernon? Bagus namanya. Lo ada keturunan...?" Olivia memicing. Kesimpulan pertama yang dapat gue simpulkan kalau Olivia ini emang orangnya gampang tertarik dengan hal-hal yang baru dia denger.
"Korea. Tapi gitu deh, jauh. Vernon namanya emang dari keluarga jauh juga sih," balas gue sok asik.
"Hmm, keren-keren. Gue dari dulu pengen banget punya nama huruf depannya 'V', terdengar aneh sih emang. Dan sebenernya gue ga terlalu suka dipanggil Olivia, karena terdengar kaya Olive oil. Terus, keluarga gue juga udah terbiasa manggil gue Via. So, lo bisa manggil gue Via juga."
Kesimpulan kedua, yaitu bahwa Olivia adalah orang yang asik. Tipikal cewek mudah beradaptasi. Terbuka ke semua orang.
"Ohiya, ini temen tk gue yang baru ketemu lagi hahaha. Namanya Rico." Olivia langsung nyenggol-nyenggol Rico. "Ric, kenalin nih."
Namanya ga beda jauh sama Nico. Tapi Rico yang ini lebih kalem dan cenderung pasrah sih kalau diliat-liat. Saat itu juga gue berpikir apakah Rico ga tertarik sama Via lewat ekspresinya yang datar itu.
Perkenalan itu berjalan sebentar aja, karena akhirnya gue harus mengikuti kegiatan MOS lainnya.
Hari itu gue ga ketemu lagi sama Olivia, tapi gue dapet kelompok bersama Rico dan ketemu dengan Winnie, Ryan, dan Marcell.
Sehabis MOS selesai, pasti Olivia selalu mendatangi Rico dan sekaligus gue. Dan percakapan gue dan Olivia semakin hari semakin berkembang. Olivia tuh asik banget.
Kesimpulan ketiga, yaitu bahwa Olivia itu friendly namun ga melupakan temannya. Rasanya Olivia tuh confident banget hidupnya.
Ga cuma gue kok yang ngomong gitu. Marcell dan Ryan yang selama ini ternyata juga ikut memperhatikan Via. Cewek itu benar-benar memikat semua mata pria.
Walau my girlfriend goals gue tetep Angel sih.
Kalau disuruh definisiin Olivia saat itu juga, maka definisinya itu:
Olivia itu kayak emoji. Ga tau definisiinnya gimana, tapi rasanya Olivia gabungan emoji senyum, ketawa, ketawa terpingkal-pingkal sampai yang nangis, shock, dan banyak banget deh. Dan gabungan semua emoji itu menciptakan suatu emoji baru, yaitu Olivia Genie Woods.
*** a.n hehehe, kali-kali author's note. cuma pengen bilang, louis edisi Korea-nya si Vernon nih.
lope
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
