chapter%6

996 25 0
                                    

Matahari sudah mulai terbit dan suara kicauan kicauan burung sudah mulai terdengar,cahaya matahari yang masuk dari celah celah jendela kamar dari sepasang suami istri yang baru saja menikah,ya pasangan suami itu adalah ali dan prilly,prilly sidah mulai mengerjap ngerjapkan matanya sambil mengumpulkan nyawanya dan sekarang mata hazel prilly sudah terbuka sempurna dan dilihatnya sudah menunjukkan pukul 06:00.

Tokk...tokkk...tokk

"Permisi.....pangeran ali dan putri prilly tolong buka pintunya"teriak pelayan paru baya dari balik pintu kamar alpril.

"Iya..tunggu sebentar"jawab prilly sambil beranjak dari ranjang dan mulai membuka pintu kamarnya.

"Ada apa pagi pagi sudah memangilku dan pangeran ali?"tanya prilly sambil menatap pelayan paru baya itu.

"Maaf pagi2 saya sudah menganggu putri dan pangeran ali...saya diutus oleh selir untuk memangil tuan putri dan pangeran sarapan."ucap pelyan paru baya itu sambil menunduk.

"Baiklah...kami akan menyusul terimakasih."ucap prilly sambil tersenyum tipis pada pelayan paru baya itu.

"Iya...tuan putri sama sama."ucap pelayan paru baya itu sambil melengang pergi meninggalkan kamar alpril.

Setelah pelayan tadi tak nampak lagi prilly menutup pintu kamarnya dan masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri,tak butuh lama prilly sudah keluar kamar mandi dengan mengenakan kemeja kotak2 berwarna biru didominasi dengan warna hitam dan rok selutut berwarna biru.

"Li....cepet bangu udah ditunggu bunda buat sarapan"ucap prilly sambil menguncang nguncangkan tubuh ali berharap ali akan bangun,tapi apa yang terjadi ali malah menutup semua tubuhnya dengan selimut yang membuat prilly semakin jengkel pada ali yang tak kunjung bangun.

"Ali.......!!!!teriak prilly dan benar saja ali langsung kaget dan mulai mengerjap ngerjapkan matanya dan dilihatnya istrinya sudah memanyunkan bibir tipisnya yang membuat kesan mengemaskan.

"Aduh sayank kenapa teriak2 sih kaget tau."ucap ali sambil menoel pipi chuby prilly.

"Abis kamu sih dibangunin dari tadi enggak bangun bangun jadinya kan aku kesel ."ucap prilly sambil memanyunkan bibirnya.

"Maaf sayank aku masih ngantuk gara gara-"ucap ali terpotong.

"Gara gara apa?"tanya prilly bingung.

"Gara gara olahraga semalem."ucap ali sambil berlari cepat meninggalkan prilly takut akan kemarahan prilly.

"ALIIIII!!!!!!!!"teriak prilly dengan wajah merah padamnya.

Tak butuh waktu lama ali sudah siap dengan kemeja kotak2 sama seperti prilly tapi warnanya merah didominasi dengan warna hitam dan juga celana jeans hitam dan tak lupa jambul ali yang membuat prilly terpesona oleh ketampanan suaminya.

"Prill...yaudah ayo kita sarapan pasti udah ditunggu ama bunda."ajak ali pada prilly sambil megenggam tangan prilly lalu menarik prilly menuju meja makan yang lumayan jauh dari kamar alpril karena istana yang begitu luas nan megah,sesampainya dimeja makan sudah nampak bunda resi

Dan........

Membuat ali terkejut dan tak percaya akan hal itu

"Ayah.."pekik ali girang karena sudah sekian lama ali tak pernah lagi sarapan bersama ayahnya terakhir kali mereka makan bersama kira kira umur ali 12 tahun.

"Iya... ada apa nak?"tanya ayah syarief pada ali.

"Tumben sarapan bareng biasanya enggak pernah yah."tanya ali pada syarief yang notebenenya adalah ayah dari ali.

"Iya enggak pa pa kan kalo ayah sarapan bareng lagi sekaligus menyambut menantu ayah yang cantik ini."ucap ayah syarief sambil tersenyum simpul pada ali dan juga prilly,prilly yang sudah dipuji seperti tadi membuat pipi memerah seperti kepiting rebus,hal itu membuat pecah tawa dimeja makan itu yang melihat ekspresi mengemaskan prilly.

"Pipi kamu udah kayak kepiting rebus aja prill gemesin tau."ucap ali sambil mencubit pipi chuby prilly sampai merah.

"Aduh sakit aliiii...berhenti!!!!!."ucap prilly sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya....iya....iya...maaf abisnya pipi kamu itu gemesin udah pengen aku gigit aja."ucap ali sambil nyengir kuda pada prilly.

"Hmmmm....."deheman ayah ali sontak membuat ali dan prilly menatap ayah syarief.

"Yan sepertinya kita udah enggak dianggap disini udah asik sih sama dunianya sendiri sampek lupa ini ruang makan bukan kamar."sindir bunda resi pada alpril dalam sekejap membuat mereka terdiam seribu bahasa.

"Iya...bun kita kayak obat nyamuk aja,mending kita pergi aja bun."sindir ayah syarief pada alprill lalu meninggalkan meja makan sambil tersenyum tipis pada anak dan menantunya.

"Eh...eh pada mau kemana,kan makannya belum selesai?"tanya ali pada kedua orang tuanya tapi mereka tidak menghiraukan ali malah pergi menjauh dan sudah tak nampak lagi keberadaan mereka.

"Kamu sih pake cubit2 aku segala jadi pergi kan bunda sama ayah"ucap prilly sambil melenggang pergi meninggalkan ali dimeja makan.

"Eh prill mau kemana sih aku kok ditinggalin?"tanya ali pada prilly sambil mengejarnya.

"Kepo...."ucap prilly sambil melenggang pergi meninggalkan ali.

Tapi tak disangka ternyata ali mengikuti prilly dari belakang dan ternyata prilly menuju paviliun yang berisi buku buku sejarah kerajaan SRIMARENDRA dan disana terdapat banyak album foto keluarga istana,ali terkejut karena ternyata prilly tahu tempat tersebunyi ini karena tempat paviliun itu berada dibelakang istana SRIMARENDRA,Ya prilly tahu tempat ini saat sebelum pernikahan dimulai bunda resi memberi tahu bahwa ini tempat kesukan ali.

"Prill...."suara bariton ali terdengar jelas dan sontak membuat prilly menoleh keasal suara yang bergema di telinga prilly.

"Eh...ali ada apa li kamu kok udah ada disni aja pasti tadi kamu ngikutin aku yaa?"tanyaprilly pada ali karena tiba tiba saja ali sudah di paviliun ini.

"Abisnya kamu bilang aku kepo jadi aku ikutin kamu aja eh....ternyata kamu malah pergi kepaviliun ini,ngomong ngomong paviliun kamu tahu dari mana padahal kita kan baru nikah satu hari?"jelas dan tanya ali pada prilly.

"Dari bunda resi sebelum kita menikah katanya ini tempat kesukaanmu."ucap prilly sambil menatap mata elang ali.

"Oh bunda yang beri tahu."ucap ali sambil mengangguk angukan kepala yang paham.

Setelah paham yang dikatakan oleh prilly,akhirnya ali mengajak prilly duduk di kursi yang muat dua orang,sambil meletakkan kepalanya ke dada bidang ali.

"Li...."panggil prilly tiba tiba dan dijawab deheman dari ali.

"Ehmmm....."guman prilly karena ragu ingin mengungkapkan sesuatu,melihat wajah ragu prilly lalu ali mulai membuka suaranya.

"Kenapa apa ada sesuatu yang kau ingin tahu?"tanya ali pada prilly.

"Apa kamu cinta sama aku bahkan pernikahan kita saja mendadak dan kita belum terlalu kenal satu sama lain,sebenarnya aku cinta sama kamu saat perta.a kali melihat kamu."jelas prilly panjang x lebar x tinggi.

"Sama...."jawab ali singkat tak menyangka ternyata cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

"Ih...ali serius."ucap prilly sambil mengerucutkan bibir ranunnya.

"Iya...aku juga cinta sama kamu semenjak pertama kali aku bertemu denganmu prill."jawab ali sambil menangkup pipi chuby prilly dan tak selang beberapa lama terukir senyum simpul pada bibir tipis prilly sambil memeluk ali sangat kencang.

"Janji jangan pernah tinggalin aku ya aku sangat mencintaimu pangeran ali."ucap prilly sambil mendongak menatap wajah ali.

"JANJI....aku enggak akan ningalin kamu dan aku lebih mencitaimu putri prilly."ucap sambil mengecup kening prilly

#TBC
#17NOV2016SESILIA

Prince and PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang