2 hari setelah itu.
Entah kenapa aku ingin bertemu dengan nya lagi.
Ya
Bocah blonde yang ku temui saat bermain di taman bermain waktu itu.
Aku bahkan tak bisa melupai wajah nya terlebih mata nya.
Mata nya sangat lah indah.
Aku terpesona untuk pertama kali nya dengan melihat mata itu.
Haaa, jika boleh? Aku ingin sekali pergi kerumah nya langsung dan bertemu dengan nya.
Cuman saat itu, aku belum mengetahui tentang diri nya.
Bahkan nama nya pun aku belum tau."Kaasan. Sasuke pelgi main bental ya". Ujar ku sambil memasang sepatu di depan pintu rumah.
"Iya Sasuke. Hati-hati ya". Ujar ibu ku sambil mengusap lembut rambut ku.
Aku pun langsung bergegas ke taman bermain. Aku harap, dia ada disana. Dan dugaan ku, benar sekali.
"Hoooiii!". Aku berteriak memanggil nya.
Ia pun menoleh ke arah ku dan langsung melambaikan tangan nya ke arah ku. Aku langsung menuju ke tempat nya berada dengan langkah yang amat cepat. Entah kenapa aku merasa sangat senang waktu itu.
"Hei. Mana kakak mu? Kenapa dia tidak datang bersama mu?". Ujar bocah blonde itu sambil bermain pasir di kotak pasir yang ada di taman.
"Aniki ada kegiatan belsama teman nya". Ujar ku sambil menyamakan posisi ku dengan nya.
Kami berdua pun bercerita. Dari yang cerita kecil hingga cerita yang lebih konyol. Saat itu dia menanyakan nama ku. Pikir ku, ini adalah waktu yang tepat untuk bisa mengetahui tentang diri nya.
"Siapa nama mu?". Ujar nya sambil berbaring di atas rumput hijau yang di teduhi oleh pohon rindang di taman.
"Nama ku Uchiha Sasuke. Kalau nama mu?"
"Naruto! Uzumaki Naruto. Salam kenal ya Sasuke".
Ia mengulur kan tangan nya pada ku. Saat itu, entah perasaan apa yang aku rasakan. Aku benar-benar merasa nyaman dengan nya. Aku sangat senang bisa berkenalan dengan nya.
"Eum. Kalau boleh, aku ingin belkunjung ke lumah mu". Ujar ku sambil tersipu malu di hadapan nya.
"Boleh! Tentu! Rumah ku dekat kok dari sini. Kalau mau, kita pergi sekarang. Ayo Sasuke"
Naruto pun mengulurkan tangan nya padaku. Dengan malu, aku meraih tangan nya.
Sepanjang perjalanan, entah kenapa aku merasa gugup. Ia terus mengenggam tangan ku di jalan sampai pada akhir nya kami berdua telah sampai di rumah nya Naruto."Tadaima!". Ujar Naruto sambil menelusuri keberadaan ibu nya.
"Okaeri. Kau sudah pulang? Eh!? Ada tamu ya?". Ujar seorang perempuan berambut merah dengan wajah nya yang sangat cantik.
"Iya. Perkenal kan, nama nya Uchiha Sasuke. Dia adalah teman baru ku". Ujar Naruto sambil menampakkan cengiran nya yang sumringah itu.
"Oh. Teman baru Naruto ya? Sasuke mau makan apa nak? Nanti tante buati. Kebetulan tante banyak sekali bahan makanan".
"Kaasan masak kue aja terus buati es jeruk. Panas-panas gini enak nya minum es jeruk sambil nyantap kue enak. Hehehe"
"Buat sendiri ya, Naruto!"
"Aaahhhh. Ibuu~"
Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah ibu dan anak itu.
Setelah berdebat kecil, ibu nya Naruto pergi ke dapur untuk menyiap kan makanan. Dan Naruto mengajak ku ke kamar nya."Sasuke. Ayo ke kamar ku! Aku akan perkenal kan semua koleksi mainan ku"
"Eh? Boleh kah?"
"Tentu! Kau juga boleh ambil figur action ku. Tapi jangan semua nya ya!? Hehehehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Don't Let Me Go, Naruto!"
Fanfictionini adalah.. kisah seorang Uchiha Sasuke yang menjalani pahit nya kisah cinta. pergi,kembali,pergi,kembali. terus seperti itu. Kita pun tak tau. apa Sasuke akan benar-benar bersatu dengan nya? Kita harap, ini akan menjadi kisah yang indah dan akan b...