1.3

43 13 4
                                    

Halo, masih ada yang simpen ini di library kah?
**

Michael memarkirkan Range Rover hitam miliknya di sebuah restaurant khas Selatan yang (lumayan) mewah. Dua gadis yang dibawanya ini kemudian terkejut ketika dipaksa untuk keluar dari mobil. Iya, kecuali si Pirang. Nikki hanya mengerutkan dahinya dang mengumpat kecil. Ia paling kesal ketika sedang lelap tidur dan terbangun begitu saja karena teriakan tidak berguna.

"FROG! what you doing???" cercar Colleen.

"We're gonna have a dinner u smartass" balas Michael enteng.

"Bukan, masalahnya kita kan salah kostum, Mike!" protes Colleen lagi. Kemudian Emma menimpalinya, "Kita ambil baju yang agak formal aja dulu di bagasi" lalu ia berlari ke belakang mobil, tetapi Michael langsung mengunci mobilnya secara sengaja. Emma mengangkat kedua tangannya pasrah ke udara.

Dilihatnya kaus 5SOS dan skinny jeans hitam lengkap dengan sneakers adidas putih yang dekil dikenakan Nikki. Kaus dropdead, ripped jeans, dan sneakers rosherun yang biasa dipakai Emma untuk konser. Sedangkan Colleen mengenakan kaus putih bertuliskan "Jack Hemmings wouldn't treat me like this" dibalut bomber army, leggings dan sneakers putih.

"Chill." Michael menepuk nepuk kaus Metallica rombeng yang dikenakannya. Kemudian ia berjalan mengarah ke pintu masuk restaurant tersebut, meninggalkan tiga gadis asing itu.

"Labil, tadi ngajaknya drive thru.."
Colleen meneguk ludahnya. Tidak satupun dari mereka mengikuti Michael. Sedangkan manusia berambut merah itu sudah memasuki restaurant. Dari dalam restaurant, dia memberi isyarat pada Colleen untuk segera masuk. Setelah itu ia berbicara pada orang registrasi.

Colleen menghiraukan Mike, ia malah mengintip orang orang di dalam restaurant, rata-rata mereka memakai dress dan jas mahal. Colleen memandangi bangunan restaurant ini. Ternyata, di atas terdapat sky-dinner. Malam itu, bintang-bintang bertebaran dan sangat terang.

"Gamau masuk ah mending makan di McD. Sumpah. Malu. Dia sih santai, enak, udah jadi artis. Udah gakenal malu lagi." gerutu Colleen sambil duduk di trotoar dekat parkiran. Colleen berbohong, padahal sebenarnya ia tertarik untuk mencicipi makanan mahal di Australia. Apalagi dibayarin Michael Gordon Clifford gitu. Once in a lifetime.

"Screw dresscode, im gonna in" Nikki berlari mengejar Mike. Kemudian Emma mengikutinya. "Nikki's right, lagipula kita disini bakal makan sama Michael. Gak sendirian"

"H-hey!" Colleen menghentakkan kakinya kesal.

"Jangan bikin waktu liburan kita terbuang sia-sia kaya gini. Ada kesempatan, ya ambil!" teriak Nikki yang sudah berjarak 10 meter dari Colleen.

Nikki menoleh ke Colleen yang masih diam di tempat, "Gapapa kalo gamau ikut, jagain mobil aja ya" lanjut Nikki kemudian ia berlalu. Setelah menimbang nimbang selama 43 detik, akhirnya, gadis berambut ombre pink itu menyusulnya.

Michael menoleh saat ketiga gadis itu memasuki restaurant. "God! Finally! ikutin gue"

Mereka berempat memasuki jalur VIP, untuk menghindari jikalau ada paparazzi.

Michael menggandeng tangan Nikki, menyuruhnya agar berjalan sedikit lebih cepat. Dengan isyarat tangan, Colleen dan Emma berlari kecil menyusulnya.

NoticedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang