Daniel POV
Malam yang mencekam di sertai suara jangkrik yang bersenandung di luar sana menambah suasana mistis
'Tolong...'
Aku terkejut bukan main
"Hah?! Suara siapa itu?" aku terbangun dari tidurku yang nyenyak.'Tolong...'
Aku hanya diam sambil menutupi seluruh tubuhku dengan selimutku.
'Tolong.... Tolong aku....'
"Siapa di sana?! Jangan main-main!" aku memang harusnya sudah terbiasa dengan ini semua, namun entah apa yang membuatku merasa berbeda dengan suara itu.
Ketika aku sedang takut-takutnya dan menutupi seluruh tubuhku dengan selimut tiba-tiba....
'Sreeek... Sreeeek.... Sreeeek'
Suara itu seperti ada sesuatu yang menggesek selimutku.
Oh ya tuhan, apa itu yang ada di dalam selimutku... Aku merasakan seperti ada sesuatu yang bergerak di selimutku. Apa ini kenapa aku merasa sangat kedinginan....
Ku buka selimutku karna aku merasakan ada sesuatu di selimutku...
"Aaaaaaaaaaa........."
'Tolong.... Tolong aku.... Tubuhku tak bisa di gerakkan! Aku juga tak bisa mengeluarkan suara! Apa yang terjadi padaku?!'
Aku panik, tubuhku tak bisa di gerakan dan suaraku juga tak bisa keluar!
Oh tuhan! Dia sangat seram! Wajahnya hancur! Berlumuran darah, matanya tak ada di tempatnya! Dan yang menyeramkan mulutnya sobek! Sobek sangat lebar!
Oh tuhan! Apa yang akan dia lakukan?! Dia membuka mulutnya! Lebar sekali giginya tajam! Tidak dia ingin memakanku! Tidak! Jangan! Jangan makan aku!"Tidaaaaak......!" aku terbangun dari mimpi burukku.
"Huh, hanya mimpi... Hanya mimpi Daniel.... Hanya mimpi!" aku mencoba menenangkan diriku sendiri.
Tapi bukannya aku tenang aku malah panik! Karena ketika aku melihat selimutku penuh dengan darah! Ini mimpi atau kenyataan?!
Entah apa yang ada di pikiranku ketika aku melihat bangunan sekolahku yang terlihat dari rumahku, sekolahku memang sangat besar jadi bisa terlihat dari rumahku. Aku tertarik untuk ke sana, aku seperti melihat cahaya dari arah sekolahku! Ya aku harus ke sana!.
Ara POV
Dimana aku? Aku ada di sekolah! Bagaimana bisa?
'Tap... Tap... Tap...'
"Siapa itu?!"
'Hraaaaaaaakhhhh....'
Seperti suara geraman seseorang!
"Kenapa kalian selalu menggangguku?! Apa salahku? Aku bahkan tidak pernah mengenal kalian!"
Hanya terdengar suara tawa seorang wanita, sangat menyeramkan!
"Pergi! Jangan ganggu aku!"
'Ikutlah .....'
"Tidak! Aku tidak akan pernah mau ikut bersamamu!"
'Hraaaaakhhh...'
"Aaaaaaaaaaa...."
Daniel POV
Aku sudah berada di depan sekolah... Gelap! Hanya beberapa kelas saja yang dinyalakan lampunya.
Ku injakan kakiku ini di lantai sekolah yang dingin, biarpun aku memakai sepatu tapi hawa dingin di sini meresap sampai seluruh tubuhku.
"Aaaaaaaaa....."
Suara siapa itu?
Aku mendengar seperti ada yang berteriak! Perempuan! Dan ada di lantai tiga! Di kelasku!
Aku segera berlari menuju kelasku, aku yakin itu manusia! Karna aku benar-benar mendengar jeritan yang nyata!
..........
Oh tuhan! Ara! Dia sedang apa di dalam kelas sendirian?! Dan pintunya terkunci! Bagaimana dia bisa masuk?
Setelah beberapa kali aku memanggilnya tapi dia tak menghiraukan, akhirnya aku memilih jalan lain. Di dobrak!.
"Satu.... Dua.... Tiga....."
Aba-abaku sambil bersiap untuk mendobrak.Dan....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dan....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ya! Aku jatuh tersungkur karena ketika aku mendobraknya, pintunya terbuka sendiri sial!.
Sakit sekali rasanya tubuhku!.Eh tunggu Ara? Dia kenapa? Tatapannya kosong. Dia berjalan ke arahku... Apa yang dia inginkan? Kenapa dia mengajukan tangannya kepadaku?! Oh astaga! Dia ingin mencekikku! Kenapa ini aku tak bisa bergerak! Tidak! Apa yang kau lakukan!
Matanya memerah! Tidak! Dia bukan Ara.........!Lalu dimana Ara?! Tolong aku Ara......!
Bersambung...
Ada misteri terpendam dibalik semua ini! Nantinya akan terkuak beberapa episode lagi, jadi tunggu terus kelanjutannya :)
Thanks yang udah baca cerita aku :) semoga pada suka sama cerita aku. Dan jangan lupa tinggalin jejak vote and coment ya! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO - HIATUS
HorrorAku ingin bebas Kapan aku bebas dari segala derita ini? Rasanya ingin mati, tapi kematian itulah akan membuat semakin banyaknya derita yang harus ku tanggung. Aku sulit terbebas dari semua belenggu yang menjeratku ini. Bagaimana caranya bebas? Ada y...