Takdir akan terus mengikuti larilah kemanapun yang kau bisa! Tapi itu hanya sia-sia!
-Tifvangra-
--------------------------------------------
'Ibu....' teriak seorang gadis kecil tersedu memanggil ibunya.
Ara.... Yang ia lihat hanyalah sebuah masalalu kelam yang membana, menariknya pada sebuah lingkaran hitam sesat membuatnya terjerumus dalam lingkup yang tak seharusnya ia jamah sebagai manusia.
Namun, apa mau dikata? Ini sudah jalannya!
Apa yang diucap dan terpikir tak searah, kapan mereka akan satu arah? Menunggu!
Menunggu ketika ada yang menuntunnya. Kembali pada jalan yang seharusnya ia lalui. Bukan dalam kata ia tersesat pada sesuatu yang musyrik namun, pada sesuatu jalan yang akan merenggutnya!
Satu yang sebenarnya ia inginkan.
Menghilang!
Pergi sejauh mungkin hingga tak ada satupun mahluk yang dapat mendekatinya, ketenangan yang ingin ia rasakan akan membawanya pada sebuah kedamaian.
Semua orang selalu berkata bahwa Ara adalah anak yang aneh.
Ia tak punya teman apalagi sahabat yang mau bersamanya dan menemaninya. Lagipula Ara tak akan pernah mau punya sahabat! Kenapa? Kau akan tau sendiri nantinya.
Semua orang selalu mengunjingnya, namun Ara hanya tutup mata dan telinga. Mendengarkan mereka malah itu berarti ia menyetujui apa yang mereka katakan tentangnnya.
Indigo, sesuatu yang Ara benci! Ingin ia putuskan semua hubungannya dengan mereka namun tak bisa. Itu sudah mendarah daging pada tubuhnya.
---------------------------------------
Bersambung....
Maaf banget ya kalo updetnya lama! Lama banget malah ya. Authornya lagi sibuk banget nih banyak ujian *ditimpukinbatu* #banyak alasan // hehehe... Peach! Iya deh ngaku kalo authornya juga lagi males banget buat nulis, lebih suka baca hehehe....
Tapi jangan khawatir author yang kece ini sudah kembali *wiuuuuuuh.... Sendal melayang*. Ok deh! Sekali lagi author mau minta maaf karna lama updetnya.
Author juga minta maaf nih karna udah updetnya lama banget, terus pas sekalinya updet bukan lanjutan cerita chapter kemaren Udah gitu pendek juga lagikan. Sory ya! Soalnya otak author lagi ngebul gara-gara tugas menumpuk.
Di usahakan secepatnya updet.
Ok deh kalau gitu author pamit, jangan kangen sama author lagi ok! Dan jangan lupa juga buat ninggalin jejak voment ya! Loveyouuuuuuu muaaaach! *cium sayang buat para readers tercinta*
Bye!
TIFVANGRA
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO - HIATUS
HorrorAku ingin bebas Kapan aku bebas dari segala derita ini? Rasanya ingin mati, tapi kematian itulah akan membuat semakin banyaknya derita yang harus ku tanggung. Aku sulit terbebas dari semua belenggu yang menjeratku ini. Bagaimana caranya bebas? Ada y...
