INDIGO - HIATUS

INDIGO |PART 3 (TERTIPU LAGI...)

Sorry lama banget ya updetnya, soalnya lagi sibuk sama tugas sekolah nih...
Ok kalo gitu langsung aja ya

****

'Danieeeel...!'
'Danieeeel...!'

Suara itu terdengar jelas di telinga Daniel. Ara! Itu suaranya. Ketika aku melihat lagi sosok hantu itu sudah tak terlihat.

"Ara! Aku di sini!" ucap ku dengan teriak berharap Ara bisa menemukannya.

Dari kegelapan koridor kelas yang ku lihat melalui jendela terlihat sama sosok wanita yang mulai mendekat. Lama-kelamaan sosok itu mulai terlihat "Ara! Aku di sini.... Di sini Ara! Di dalam kelas!"

"Daniel! Astaga bagimana kau bisa masuk ke situ?!"

"Lupakan itu! Pintunya terkunci aku tak bisa keluar!" ucapku panik, bagaimana tidak! Aku baru saja melihat sosok yang sangat menyeramkam dan hampir membunuhku! Aku memang terbiasa melihat 'mereka' tapi kali ini berbeda seperti ada hawa kematian dimana-mana.

"Tenanglah Daniel aku akan membantumu keluar"

Lalu entah apa yang dilakukan Ara sehingga pintu itu tiba-tiba bisa terbuka sendiri, dengan cepat! Aneh.

"Ayo kita keluar!" ucapku sambil meraih tangan Ara dan menariknya keluar. Tapi sebelum kami sempat keluar Ara menahannya.

"Ada apa?"

"..."

"Apa kau baik-baik saja?" tanyaku padanya dengan ketakutan, aku takut terjadi sesuatu kepadanya.

"Jangan pergi...."

"Aku tak akan pergi Ara..."

"Jangan meninggalkanku..." ucapnya sambil menitihkan air mata.

"Ara... Bukankah sudah ku katakan aku tak akan kemana-mana aku juga tak akan meninggalkanmu" jawabku sambil menyentuh dua pundaknya, ada yang aneh!.

"Ara..."

'Braaaaaak!' Seketika pintu yang tadinya sudah terbuka menjadi tertutup. Dan tangisannya berubah menjadi tawa, 'Apa dia kesurupan?' itu yang aku pikirkan, sebelum akhirnya aku menyadari dia bukan Ara! Sial! Aku tertipu lagi oleh hantu sialan ini!

*****
Ara POV

Kepalaku... Sakit sekali, apa yang terjadi? Ouch! Tanganku sakit. Aku mencoba untuk mengingat kembali apa yang terjadi sebenarnya, tapi hasilnya nihil! Hanya ada bayangan wanita menyeramkan itu yang muncul. Sial!

Seketika aku terkejut atas apa yang ku lihat, Daniel! Dia bersimpun darah di sana. Di dalam kelasku yang gelap gulita! Tungggu.... Apa itu? Apa yang kulihat ini benar? Astaga! Daniel dalam bahaya!.

****

Bersambung....

Sorry ya kalo ceritanya sedikit dan gak seru, terus sory juga buat mulmednya :( mbah google enggak bisa di ajak kompromi. Maafkanlah authormu ini.... ;). Jangan lupa ninggalin jejak voment ok!

#masihabal-abal
#salamauthor