1

3.5K 188 13
                                    

Alunan musik pengiring pengantin terdengar jelas di sebuah gereja. Seorang gadis cantik memakai gaun pengantin berjalan dari pintu gereja yang di dampingi kedua orang tua nya berjalan menuju mempelai pria yang menunggu nya di dekat pendeta.

Kini Sinb dan Jungkook sudah berdiri di depan pendeta. Mereka pun mengucap janji sehidup semati.Begitu banyak tamu yang hadir di acara pernikahan mereka.

"Sinb selamat ya "ucap Umji dan Yuju

"terima kasih" senyum Sinb

"tapi Eunbi di mana?"Umji melirik ke sekeliling.

Sinb terdiam seperti kebingungan. Ntah apa yang dipikirkannya tapi wajah nya menunjuk kan kesedihan.

"kau di sini sayang"Jungkook menghampiri ketiga sahabat yang sedang bercengkrama itu.

"aish kau suka sekali menganggu suasana Jungkook"keluh Umji sedangkan kedua sahabatnya hanya tersenyum tidak dengan Jungkook yang memasang wajah kesal ke Umji.

"oh ya sayang eomma dan appa ingin mengenali kamu dengan rekan bisnis nya"ujar Jungkook

"baiklah,aku pergi dulu ya Umji-Yuju, kalian nikmatilah pestanya"kata Sinb

"oke"serentak kedua sahabatnya

Namun seakan menyadari sesuatu Yuju memandang heran bahkan kebingungan melihat kepergian Sinb. Seperti ada sesuatu yang tak ia mengerti.

💐

Setelah acara pernikahan yang begitu mewah di adakan ,Sinb dan Jungkook pulang ke apartemen baru mereka. Sinb melepaskan high heels yang ia gunakan seharian dan risih akan gaun pengantin yang ia gunakan.

"sayang aku mandi dulu"ujar Jungkook yang berjalan masuk ke kamar mereka.

Sinb duduk di depan cermin hias di kamarnya,ia membuka semua perlengkapan yang ada di dirinya seperti kalung,anting,gelang dan menghapus make up nya. Setelah itu ia memandang pantulan nya di cermin.

Perkataan Jessica -eommanya- terngiang-ngiang di telinganya. "kau hanya perlu menjadi istri yang baik". "lakukan semuanya selayaknya seorang istri". "eomma akan selalu bersama mu dan eomma melakukan ini karena eomma sayang kepada kalian".

Sepasang tangan melingkar di pinggang Sinb,sebuah kecupan pun mendarat di pipi sinb yang masih duduk di depan cermin hiasnya. Setelah mencium pipi Sinb ,Jungkook yang masih mengunakan handuk duduk di atas meja hias dan memandang wanita yang sekarang sudah sah menjadi istrinya.

"kau sangat cantik" puji Jungkook yang perlahan mendekati wajahnya dengan wajah Sinb.

"aku mau mandi dulu" Sinb langsung bangkit dari tempat duduknya sedangkan Jungkook hanya tersenyum memandang tingkah malu-malu istrinya.

Jungkook masuk ke kamar nya dan mendapatkan Sinb yang sudah selesai memakai piyamanya. Jungkook duduk di kasurnya dan menatapi istrinya yang sedang memakai pelembab, tampak jelas dari pantulan cermin hias Sinb kalau Jungkook tersenyum.

Sinb duduk di samping Jungkook yang masih duduk di atas kasur mereka. Sinb memandang Jungkook. "apa kau sudah siap?"tanya Jungkook

Sinb menatap Jungkook dan lagi-lagi ia mengingat perkataan eommanya. Sinb hanya diam menunduk menarik nafas dan mengangguk sembari tersenyum.

Jungkook mulai mengecup bibir cherry Sinb,perlahan menarik Sinb kedalam pelukannya dan membaringkan Sinb yang masih dalam keadaan bibir mereka bertaut. Sinb mengeluarkan air matanya ,ada kesedihan di balik ciuman nya dengan Jungkook. Jungkook yang menyadari istrinya menangis dalam ciuman mereka pun melepaskan ciuman nya.
"gwaenchanayo?"khawatir Jungkook.

Sinb menghapus air matanya dan mengangguk bertanda kalau ia baik-baik saja. "aku akan melakukanya pelan-pelan"ujar Jungkook sembari memegang wajah Sinb.

Jungkook kembali dalam aktivitasnya tadi ,mereka kembali hanyut dalam ciuman mereka. Tangan Jungkook mulai membuka kancing piyama Sinb namun tangannya di tahan oleh Sinb. Sinb mendorong Jungkook dan berlari sembari menangis ke kamar mandi.

Jungkook bingung dengan sikap istri nya. "sinb gwaenchanayo?" khawatir Jungkook sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

Di dalam kamar mandi Sinb menangis sejadi-jadi sembari meremas piyama yang kancingnya di buka Jungkook tadi. "mianhae"tangis Sinb.

Sudah hampir setengah jam Sinb menangis di kamar mandi dan saat ia keluar ia mendapatkan Jungkook yang sudah tertidur. Sinb duduk di samping Jungkook dan menyelimuti suaminya tapi ternyata Jungkook belum tidur. Ia menarik Sinb kedalam pelukannya."tidurlah kau pasti lelah" ujar Jungkook.

"mianhae"kata Sinb yang merasakan rasa bersalah kepada namja yang statusnya sudah menjadi suaminya.

"kalau belum siap seharusnya kau katakan jangan seperti tadi membuat diri ku khawatir dan lihat mata mu menjadi sembab. Kita akan melakukannya setelah kau siap"ujar Jungkook sembari memberi kecupan di dahi istri nya.

"gomawo"jawab Sinb dan Jungkook makin mempererat pelukannya dengan Sinb.













TBC•••••••

Gimana ceritanya?bagus?seru?atau gaje chingu?

kelanjutan chapter ketergantungan votmant,semakin banyak votmant maka semakin cepat author update kan chapter selanjutnya 😊

💙💚💛💜💗

{COMPLETE}-"Sequel TWINS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang