7

1.3K 133 3
                                    

Jin berhenti di depan pintu tangga darurat namun ia terpikir satu tempat yang belum ia periksa yaitu rooftop. Secepat mungkin ia berlari ke arah rooftop.

"Eunbiii...." ujar Jin

🎀

Jungkook terpukul mendengar ucapan Sinb. Jadi ini alasan Sinb selama ini mengacuhkan nya. Sinb  pergi meninggalkan Jungkook karena perasaan nya yang tak tenang dan memikir Eunbi.

🎀

"Eunbiii...." ujar Jin

Jin berlari menghampiri Eunbi dan memeluk erat tubuh gadis itu , gadis yang membuatnya khawatir. Eunbi bingung dengan sikap Jin.

Jin melepas pelukannya ."kau baik-baik saja?mengapa kau ke sini? dan......Kau menangis?"

Eunbi hanya diam menatap Jin yang sebegitu khawatir pada dirinya.

"Mianhae oppa" ucap Eunbi

Jin memeluk Eunbi sekali lagi lebih erat seperti tak ingin kehilangan nya lagi. Eunbi melepas pelukan Jin.

"mianhae telah membuat mu khawatir"

"gwaencahana , tapi kita kembali ke kamar lagi"

"ne oppa" angguk Eunbi

🎀

Sinb sampai kerumah Jin namun kosong tak ada orang satu pun. Sinb terus mengetuk pintu rumah Jin namun tak ada jawaban semakin membuat Sinb khawatir. Ia pun segera menghubungi Jin  tapi tak ada jawaban juga.

Sinb duduk di depan pintu rumah Jin , ia terisak karena sesak dadanya. Sekarang Sinb benar-benar ingin menangis. Menangis melepaskan masalah yang di hadapinya , melampiaskan semuanya.

🎀

Jungkook duduk di taman , dimana dulu ia menghabiskan waktu bersama Sinb . Ingatan nya memutari kenangan nya bersama Sinb.

"annyeong" seseorang duduk di samping Jungkook

🎀

Eunbi kembali ke kamarnya namun tiba-tiba dadanya sesak dan pikirannya beralih ke Sinb.
"wae?"khawatir Jin

"Eonni.."

"aku akan menelpon nya" kata Jin

Eunbi duduk di pinggir ranjang nya sembari memegang dadanya yang sesak , Pikirannya kacau .

🎀

Sinb masih duduk di depan pintu rumah Jin. Setelah mengangkat telephone dari Jin , Sinb berlari kerumah sakit . Ia khawatir dengan saudara kembarnya.

🎀

"annyeong" seseorang duduk di samping Jungkook .

Jungkook menoleh ke asal suara , ia terkejut memandangi sahabat lamanya yang sudah lama tak ia jumpai.

"Hanbin?! kapan kau kembali?" sapa Jungkook

"sudah lama , aku sangat merindukan sahabat lama ku ini" Hanbin merangkul Jungkook

"benarkah?bukankah sudah ku bilang kalau wajah ku ini selain tampan juga bisa membuat semua orang rindu dan ingin melihat terus "

"aish...Kau sama sekali tak berubah" Hanbin mengacak rambut Jungkook yang sudah ia anggap seperti sahabatnya sendiri.

"oppa kau di sini rupanya" sapa Sana

"dia siapa?adik mu?" bingung Jungkook

"perkenalkan aku Sana ,istri dari Kim Hanbin yang tampan ini" ujar Sana

{COMPLETE}-"Sequel TWINS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang