5

1.4K 140 6
                                    

Jungkook telah rapi dengan pakaian nya dan melihat Sinb yang menyajikan sarapan untuknya. Ntah kenapa ketika melihat Sinb ia teringat dengan perkataan Yuju. Jungkook ragu dengan Sinb nya kini, akankah Sinb yang bersama nya kini bukan Sinb sebenarnya???

"apa yang kau lakukan di sana?cepat makan nanti kau terlambat kerja" ujar Sinb yang menyadari keberadaan Jungkook

Jungkook menarik salah satu kursi dan menatap Sinb yang sibuk menyimpan bahan masakannya tadi di kulkas. Jungkook masih memperhatikan gerak gerik Sinb yang sibuk dan duduk di hadapannya menyantap sarapannya.

"kau tak ingin makan?"tanya Sinb

"hm" gumam Jungkook

Di antara mereka hening tak ada pembicaraan atau pun sikap manja Jungkook. Mereka sama-sama menyadari kecanggungan di antara mereka.

"oh ya..Bagamana kabar Eunbi?" Jungkook memecah keheningan

Sinb terdiam mendengar pertanyaan Jungkook. Ia ragu ingin jujur sama Jungkook, toh Sinb berpikir ini bukan urusan Jungkook. Tapi kalau Jungkook tau pun tak ada masalahnya namun Sinb berpikir kembali kalau itu akan membuat Jungkook merasa beban menagungi dua perempuan yang di campak oleh eommanya sendiri.

"semenjak kita menikah ,aku tak pernah melihat nya lagi" lanjut Jungkook

Sinb diam menatap nasi goreng kimchinya. Namun keberuntungan di pihaknya di sela-sela ia berpikir ,ponsel Jungkook berbunyi dan ternyata dari sekretarisnya yang menyuruhnya cepat ke kantor. Sinb merasa lega untuk kali ini tapi tidak untuk besok.

Setelah bersiap-siap dan menggunakan pakaian rapi , Sinb pun pergi menemui Eunbi dan setelah pemikiran yang panjang akhirnya Sinb memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Eunbi. Sinb bertekat ingin membuat adiknya bahagia karena dari kecil sampai sekarang Eunbi tak pernah merasakan bahagia.

Setalah rapat dadakan yang di buat client nya secara sepihak tadi, Jungkook duduk meregangkan otot-ototnya di ruang kerjanya. Pikirannya kembali ke Sinb dan gadis di cafe itu. Betapa rumitnya pernikahan yang ia alami.

Sinb melihat Eunbi menyiram bunga di depan rumah Jin.

"annyeong" sapa Sinb

"oh eonni" balas Eunbi

"bagaimana keadaan mu?" tanya Sinb

"baik" jawab Eunbi

Sinb pun mulai menceritakan hal yang sebenarnya terjadi kepada Eunbi dari awal sebelum ia kecelakaan sampai ia kecelakaan dan koma di rumah sakit. Sinb juga mengungkapkan kalau alasan ia tak bisa membawa Eunbi tinggal bersamanya karena kini ia sudah menikah dan tak ingin membebankan suaminya. Eunbi terdiam mendengar penjelasannya. Eunbi meneteskan air matanya ketika Sinb berkata alasannya menikah karena eommanya dan menceritakan tentang eommanya.

"mianhae sudah membuat mu susah eonni" ujar Eunbi

"tidak , kau kebahagian ku. Apapun yang terjadi kita akan selalu bersama. Aku tak peduli dengan appa dan eomma yang penting kita selalu bersama" Sinb memegang tangan Eunbi

"eonni.." Eunbi memeluk Sinb

"aigo..Aku sungguh merindukan mu" Sinb membalas pelukan saudara kembarnya.

"oh ya eonni , Aku akan mencari kerja dan tak akan membuat kalian susah karena ku. Walaupun aku tak ingat dengan semua masalah yang terjadi pada ku tapi aku bahagia di kelilingi oleh eonni dan Jin oppa"

"Jin oppa?sebegitu dekatnya kalian?"goda Sinb

"ani..Dia yang menyuruh ku memanggilnya oppa"

"baiklah"

{COMPLETE}-"Sequel TWINS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang