Love And Regret

7

Kini aku dan rayhan tengah memakan makan malam satu pun dari kami tak ada yang memulai pembicaraan sampai makan malam pun usai, tetapi baru saja aku ingin berdiri kepalaku mendadak pusing dan ingin memuntahkan sesuatu langsung saja aku berlari ke wastafle dan yang keluar hanya cairan bening ada apa sebenarnya.

"kau baik baik saja"ucap seseorang yang berdiri di belakangku.

"ya aku baik mas kau naiklah saja aku akan membersihkan ini terlebih dahulu"ucapku padanya.

Sungguh aku sangat merasakan pusing di bagian kepalaku dan nyeri di bagian perutku. Ada apa ini tak biasanya aku merasakan hal seperti ini.

***

Pov rayhan

Entah mengapa semenjak kejadian di mana aku membentak ana ia mulai berubah sikap nya tak seperti dulu ia pun mulai tak menanyakan kepergian ku dan kepulanganku setiap aku pulang selalu larut ada rasa aneh yang menjalar di hati ku langsung saja segera ku tepis perasaan itu. Pasti juga akan terbiasa bukan.

Makan malam pun tiba satu sama lain dari kami tak ada yg ingin membuka pembeciraan dia hanya memakan makanan nya dengan diam dan begitupun aku, sampai pada akhirnya baru aku ingin beranjak pergi meninggalkanya tiba tiba saja ia berlari menujuu wastafle untuk memuntahkan sesuatu,ada apa denganya tak biasanya ia seperti itu.

Langsung saja ku susul dia dan dapat kulihat ia tengah memijit pelan pelipisnya.

"kau baik baik saja"ucapku menanyakan keadaan nya aku pun tak tahu mengapa kata itu yang keluar dari mulutku.

"ya aku baik mas kau naiklah saja aku akan membersihkan ini terlebih dahulu"ucapnya padaku tanpa menoleh ke arahku.

Lihat ia bahkan tak memandang ku tidak biasanya ia berbicara padaku tapi tak memandang ku. Aku pun akhirnya memilih untuk pergi ke atas meninggalkanya.

Aku tidur tak berhadapan padanya ya semenjak kejadian dimana aku merenggut mahkota nya dengan paksa aku putuskan untuk tidur menjaga jarak padanya aku sangat tahu letak kesalahn ku pada saat itu.

Aku merasakan pergerakan di ranjang pasti ana aku mendengarkan nya meringis menahan sakit tapi dengan nada yang pelan aku masih bisa mendengarkan nya. Ada apa ini ada apa sebenarnya yg terjadi padanya.

Tak butuh waktu lama akhirnya aku mendengar napas teraturnya rupanya ia sudah tertidur aku lun memutuskan untuk berbalik ke arahnya dengan perlahan.  Ada rasa aneh benar benar aneh di dalam hatiku, aku melihatnya tertidur dengan mengengam erat jemari nya apa yang dirasakannya sangat sakit,ada sisa sia air mata di pipinya entah mengapa aku saat ini ingin sekali memeluknya. Mengetahui seberapa sakit yang dirasakanya.

Tapi ego ku sangat tinggi aku hanya bisa menatapnya saat tertidur dia benar benar gadis yang sangat cantik yah ana sangat cantik bagiku ia tak pernah memakai make up di depan ku ia gadis yang sangat polos bagiku.

Akhirnya tak terasa aku memperhatikanya aku pun ikut tertidur menyusul alam mimpi bersamanya.

***

Aku tebangun denga perasaan aneh mengapa semalam aku merasa sangat nyaman dengan tidurku. Ah sudahlah lebih baik aku segera bangun dan mandi hari ini aku ingin berkunjung ke rumah mama.

Rayhan sudah pergi ke kantor tadi pagi dan soal kerumah mama ia menyuruh orang suruhan nya untuk mengantarku dan ia pun akan menyusul nanti.

"sut aku mau ke tempat mama kamu baik baik ya dirumah aku mungkin sedikit lama disana"

"iya non hati hati non"

"yasudah ayo pak saya udah siap"
Ucapku pada supir suruhan rayhan.

Jarak rumah ku ke rumah mama sekitar 1jam jika di perjalanan sedang macet. Huntung saja jalan saat ini sedang tidak terlalu macet jadi hanya waktu setengah jam akhirnya aku pun sampai dirumah mama.

"assalamualikum ma"ucapku memencet bel dan sedikit berteriak.

"walaikumsalam sayang astaga mama sangat rindu pada mu ayo masuk"

"apa kabar ma? Maaf ana baru bisa datang sekarang"

"mama baik sayang tidak apa loh, rayhan mana nak?"

"katanya sih nanti menyusul ma mungkin ada pekerjaan yang penting"ucapku

"anak itu pasti lupa waktu kalo menyangkut masalah pekerjaan, bagaimana rumah tangga kalian?"ucap mama yang sekarang duduk di depan ku.