"ini lagi di cafe sama seseorang, kamu pasti kangen sama dia" jawab kador
"Cafe mana dor? " Tanyaku
"Cafe biasa, tempat kita nongkrong dlu" jawabnya
"Oke aku meluncur ksana"
Tuuut tuuut tuuut...
"Dimana tra?" Tanya mamahnya kador
"Di cafe ******* tante, yaudah aku pamit dulu ya te, mw nemuin kador dulu" ucapku
"Hati - hati ya tra" ucap mamahnya kador
Akupun berangkat dan tak lupa pamit kemamahnya kador, namun sekilas sarah terlihat jutek dan badmood. Kucoba untuk bertanya padanya
"Sarah kenapa?" Tanyaku
"Gapapa, anterin aku ke hotel aja tra" jawabnya dengan ketus
"Laah, katanya mau jalan jalan sama putra, kok sekarang mintak pulang?" Tanyaku heran
"Gak jadi, males, sarah mau tidur aja" jawabnya dengan nada marah
"Looh looh koo marah, ayok daah temenin putra bentar, sekalian mau ngenalin pacar barunya putra ke anak anak" ucapku sambil bercanda
"Gak mau, udaaah kamu kangen kangenan aja sana sama cewek lain" jawabnya
"Kangen kangenan? Cewek lain? Apaan sih sarah? Koo jadi aneh gini" ucapku kebingungan
"Itu tadi, yang dibilang temenmu itu, udah sana kangen kangenan sana"
"Eeet daah, nih anak, cemburunya gak ketulungan. Mkanya biar aku gak kangen kangenan sama cewek lain, mending sarah ikut aja, biar bisa sayang sayangan sama sarah" ucapku sambil bercanda
"Awas kalo boong" ucapnya sambil cemberut
"Ahahhaha ini sayangnya putra kalo lagi cemberut kayak hamster yang nyimpen makanan, pipinya ngglembung" ucapku
Dan sekilas terlihat sarah agak tersenyum meskipun mencoba menutupinya dengan wajah kesalnya. Akupun meluncur ke cafe dengan motor kador.
Sesampainya disana, kucoba untuk menghubingi kador untuk memastikan tempat duduknya. Setelah ku tahu dimana duduknya aku segera kesana. Tak lama untuk mencarinya, karena memang itu adalah tempat duduk faforit kita. Selain deket dengan colokan listrik, posisinya juga dekat dengan pemamcar wi-fi. Sesampainya di tempat duduk itu aku sedikit terkejut melihat kador dan Likin duduk dengan seorang cewek yang sangat anggun, tak banyak yang ku ingat darinya, hanya saja senyum dan gayanya menyapa masih teringat dengan jelas.
"Hai kak put" ucapnya
Suara itu, kalimat itu...
"Hai Retno" jawabku
Senyum kebahagiaan tak bisa kulepaskan dari wajahku, bahkan tak terasa airmata ingin menetes, ingin sekali kupeluk dia, kukecup keningnya, dan kuusap kepalanya.
"Long time no see kak put" ucapnya dengan menunjukkan senyum manjanya
"Long time no see retno, my lovely sister" ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
K.A.M.U
RomanceMove on sering di artikan dengan berani melupakan masa lalu tentang mantan. Tapi di cerita berikut, sedikit akan menjelaskan tentang sisi lain move on. Sebuah cerita antara aku dan kamu, move on, mengungkap tabir kesedihan dan jalan keluar dari kese...