" aku dan kamu bagaikan malam yang bertabur bintang karna tanpa mu aku bagaikan malam yang tak pernah dihampiri bintang "
*******
Flashback
Daniel menelusuri setiap koridor sekolah nya berharap dirinya akan menemukan satu titik terang di jalannya,berharap ya hanya berharap lah yang selalu ia andal kan.
" arghhhh....kenapa rasanya yang tadi pagi itu seperti nyata " keluh daniel frustasi di depan cermin toilet sambil memegang kepalanya
" kau kenapa Mr.fancy?,kau memang tak pernah berubah sedikitpun"
Kali ini bukan daniel yang berbicara lebih tepat nya bayangannya lah yang sedang berbicara
" mengapa kau terdiam Mr. fancy, apakah kau tak mengenaliliku? "
" siapa kau ? "
" sudah kuduka pasti,kau akan bertanya seperti itu "
" siapa kau,mengapa kau mirip dengan ku ? "
"Hahaha... kau tak perlu tau siapa aku,yang terpenting kau harus ingat tak akan mudah menggapai bintang tanpa ada usaha"
" apa maksudmu,aku tak mengerti?"
" kau tak perlu harus mengerti , yang kau perlu sekarang hanya lah waktu dan takdir untuk menjawab kebingungan mu itu,tentunya diiringi dengan keyakinan mu dan berusaha untuk menggapai nya,jika kau tak bisa maka siap siap lah kau untuk melihat mimpi mimpi indah itu di khayalan mu dan pastinya akan menjadi terbalik di dunia nyata "
Seiring nya suara itu mulai berhenti ,bayangan itu mulai menghilang dan masuk kedalam tubuh daniel.
" arghhh....apa maksudmu dan mengapa kau masuk ke dalam tubuh ku?" Ucap daniel melemah saat bayangan itu masuk kedalam tubuh nya.
Entah mengapa rasa nya mata daniel mulai berkunang kunang dan tanpa sadar daniel pun sudah tergeletak di toilet sekolah.
Flashbackof
*******
" ngaco lo ah!,mana ada bayangan bisa bicara yang ada lo itu selalu ilusi " ucap shira tak mengerti dengan cerita daniel dan menurut nya sahabat nya ini ada rada rada gilanya.
" gue serius shira, awal nya sih gue sependapat dengan lo,tapi setelah gue fikir fikir lagi kenapa gue bisa pingsan , yang gue ingat hanya itu sebelum gue pingsan " ucap daniel menjelaskan nya pada shira .
" masa sih,tapi lo gak lagi bercanda kan?"
" engak,gue serius " tambah daniel untuk meyakinkan shira
Setelah itu shira dan daniel sama sama terdiam yang terpuruk dalam pikiran mereka masing masing .
" shira " panggil daniel memecahkan keheningan
" Hmm "
" lo mau kan bantu gue ?" Ucap daniel ragu ragu
Shira hanya diam, berpura pura tidak mendengar dengan ucapan daniel, karna shira tau kemana arah bicaranya,shira menyibukkan dirinya dengan berpura pura memainkan ponselnya.
" shira lo dengar gue gak sih?" Geram daniel sambil merebut ponsel shira yang ada di tangan nya.
" ihhh!! Lo apaan sih, gue lagi pdkt tu sama doi gue,sini in gak " ucapan shira merebut ponsel nya yang ada di tangan daniel.
Namun apa boleh buat tenaga shira tak sebanding dengan tenaga yang di miliki daniel ,sehingga ponsel itu masih ada di genggaman daniel .
" Daniel ... sini in gak " geram shira lagi dengan masih merebut ponselnya
" kalau lo mau,ambil aja sendiri " ucap daniel menantang shira
Deg ...
Deg...
Deg...
saat ini manik manik mata mereka bertemu yang membuat keduanya terkunci dalam tatapan masing masing.Dua kali lipat lebih cepat detakkan jantung tersebut berbunyi diantara mereka, saat ponsel tersebut dapat direbut oleh shira, tapi sayang nya posisi ia mendapat kan nya sekarang berada tepat di atas tubuh daniel, karena mereka tadi berada di dalam kamar shira tempatnya dia atas kasur,dan saat dia ingin merebut ponselnya hal hasil mereka berdua terjatuh.
"Eh!! Sorry sorry,gue gak sengaja " kata shira kikuk saat ia mulai bangkit dari atas tubuh daniel.
" Hmmm, bay the way tadi lo dengar suara aneh gak sih? "
" suara apaan?,lo jangan takut takuttin gue daniel " ucap shira yang tampak mendekat ke tempat daniel karna ketakutan
" aduh " ucap daniel menepuk keningnya
" kenapa daniel? Apa ada yang menganggu,oh! Atau jangan jangan bayangkan mu lagi yang ganggu kita?" Ucap shira yang ngelantur kemana mana
" bukan itu shira " ucap daniel lambat
" terus apa ?"
" tadi tu ya aku dengar suara aneh,pas kau menghimpit tubuh ku,bunyi nya itu seperti ini Deg...Deg...Deg tapi dengan porsi berlebihan ,apa kau mendengarnya ? " goda daniel pada shira dan sepertinya itu berhasil karna shira salah tingkah yang membuat ia memalingkan wajah nya ke arah lain karna ia merasa pipi nya seperti tomat yang baru masak .
" hahaha.... kau lucu sekali shira,ada tomat di pipi mu itu,Hahahhahaha...." tawa daniel pecah pada saat itu
" apaan sih lo, udah ah,lo mau tetap disini atau mau pulang?"Ucap shira ketus
" jadi gue diusir ni? " tanya daniel
" bagus deh kalau lo peka " jawab shira ketus lagi
" ah! Lo mah gak asik masa gitu aja marah, dasar Mrs. Whine " ucap daniel layaknya anak kecil
" Hmmm "
" oh iya , gimana lo mau kan bantu gue " ucap daniel yang mulai serius
" bantu apaan?" Tanya shira yang masih jutek
" bantu in gue , agar bisa menggapai bintang " ucap daniel dengan pupy eyes nya
" mana bisa bintang di gapai pea' "
" bukan itu maksud gue tapi impian gue, mau ya shira bantu in gue ?" Ucap daniel memohon
" lihat besok! ,sekarang lo pulang deh,gue mau mandi,bye .... " jawab shira sambil mendorong daniel keluar pintu kamar nya
" gue mau nya sekarang shira! "
" lo mau kalau gue bilang enggak ?" Tanya shira tapi hanya dijawab dengan gelengan daniel saja
" enggak kan, jadi lo diam aja "
" Hmmm "
" dah ya Mr. Fancy, aku mau mandi dulu, bye " ucap shira menutup pintu
" shira aku tunggu jawaban lo" teriak daniel didepan pintu shira
" iyaaa " teriak shira tak kalah kuatnya
Hayyyyy :) jangan lupa vote and comment ya ....🙏
Karna vote and comment kalian itu sangat berharga....😊
Sampai jumpa di part selanjutnya.....
Dhadadada 👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS DREAM? (redefinition)
Novela JuvenilHanya karna sebuah mimpi aneh yang juga bisa disebut khayalan bahkan lamunan berdampak ilusi dan berujung dengan kenyataan. Bukan awal dari segalanya untuk menjadi lebih berarti bagi seorang Daniel Alexander melainkan awal dari semuanya menjadi lebi...
