KAKEL -idr

xiii: deket

Tin tin!
Elisha yang sedang berbaring di atas kasur sambil memainkan hp hitamnya itu menoleh ke arah jendela, lalu menghiraukannya.

Ia sedang menunggu Iqbaal menjemputnya, setelah kemarin malam ia menerima ajakan Iqbaal untuk pergi bersamanya hari ini. Tapi barusan itu suara klakson mobil, bukan motor. Jadi ia melanjutkan aktivitas melihat-lihat timeline Instagramnya lagi.

Tin tin!
"Tuh mobil ngapain dah heboh amat tan tin tan tin", gumamnya tanpa menoleh bahkan melirik sedikitpun.

Ting!
Kali ini hpnya yang berbunyi, menunjukkan notif dari line.
Elisha pun segera membukanya.

Iqbaal

Iqbaal:
ey keluar
udah rusuh bgt nih gua nglakson mulu
Read

Lah itu Iqbaal?

Elisha langsung beranjak dari kasur tanpa membalas pesan dari cowok itu, lalu merapikan rambut dan pakaiannya sedikit, kemudian bergegas keluar kamar dan turun ke bawah, tanpa lupa mematikan lampu kamarnya.

"Maah, pergi!", pamitnya kepada mamanya yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke bakerynya, disambut anggukan oleh wanita paruh baya tersebut.

"Kok lama?", tanya Iqbaal ketika Elisha sudah duduk di samping kirinya, di dalam mobil.

"Gue pikir bukan lu, abisnya klakson mobil."

Iqbaal tertawa tanpa suara, sambil nyengir lucu.

"Heh, masih umur 16 udah sok-sok bawa mobil ye."

"Dih, emang dibolehin kok sama Bunda, yeee."

"Jangan ugal-ugalan lu ya, bahaya tau baru umur segini", ujar Elisha sambil mengenakan seatbeltnya, tanpa menatap Iqbaal.

"Cie, kok lu lebih perhatian sih daripada Bunda?", Iqbaal menatap Elisha jahil sambil tersenyum miring, ketika Elisha sudah mantap mengenakan seatbeltnya dan menoleh ke arahnya lagi.

"Dih, pede lo ya."

"Emang bener kan lo care sama gua?", cowok itu masih melempar tatapan dalam nan jahilnya kepada Elisha.

"Gak, sih. Gue cuma takut gak selamat sampe tujuan aja."

Ekspresi Iqbaal tiba-tiba berubah, bibirnya memanyun.

Elisha terkekeh, "engga-engga, candaaa."

"Au ah", ia langsung memindahkan gigi mobilnya dari N ke D, kemudian mulai menancap gas untuk melaju.

•••
"Mau nonton apa jalan-jalan dulu?", tanya Iqbaal ketika mereka berdua sedang berjalan di dalam pusat perbelanjaan pilihan Iqbaal, GI.

"Terserah lu."

"Lu udah makan?", tanyanya.

"Gak mau makan ah gue, Baal."

"Udah makan di rumah emangnya?"

"Lagi diet, hehe."

"Apaan sih, gak ada ye diet-diet."

"Dih kenapa?", tanya Elisha lalu bibirnya memanyun 2cm.