Chapter 1

7K 538 2
                                    

Yang baca wajib vote and coment ya..😀😀

Autor pov

Kringg kringg kringg
Bunyi alarm yang memekakan telingga berbunyi dengan nyaring memenuhi seluruh penjuru kamar perempuan yang masih bergelung di bawah selimut. Padahal sekarang sudah jam 6.30 pagi waktunya dia bersiap siap untuk pergi ke sekolah barunya.

Tok tok tok
"Non, bangun non sudah siang. Non yasmin harus pergi ke sekolah." ucap seseorang dari balik pintu membangunkan yasmin.

Ya.. Perempuan yang masih bergelung di bawah selimut itu adalah yasmin. Lebih tepatnya yasmin claudia soebagyo. Anak tunggal dari pasangan soebagyo dan amalia.

Namun sayang pernikahan mereka harus berakhir karena soebagyo selingkuh dengan wanita yang sekarang menjadi istrinya luna. Luna adalah seorang janda beranak satu.

"Iya bi yasmin udah bangun!" jawab yasmin dari dalam kamar sambil bangkit dari ranjang.

Yasmin membereskan ranjangnya kemudian beranjak ke kamar mandi.

Selesai mandi dan berpakaian yasmin turun ke meja makan untuk sarapan. Banyak hidangan yang sudah tersaji di atas meja namun yasmin hanya mengambil roti dan selai sebagai menu sarapannya.

"Yasmin sekarang kamu sekolah di tempat sekolahnya shasa mulai hari ini. Gak ada penolakan atau papa kirim kamu ke asrama." ucap papa yasmin dengan tegas tanpa penolakan.

Mendengar ucapan papanya yasmin hanya diam tak berniat membuka suaranya.

"Sha, nanti kamu temenin yasmin keruang kepala sekolah dan kenalin sama temen temen kamu di sekolah." ucap luna kepada anaknya shasa.

Shasa hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dengan mulutnya yang masih mengunyah makanan.

Selesai sarapan shasa dan yasmin berangkat ke sekolah di antar oleh papanya.

"Inget yas kamu jangan buat ulah di sekolah yang baru. Jangan sering bolos lagi, papa capek ke sekolah buat nemuin guru bk kamu." nasihat papanya kepada yasmin.

"Heem" jawab yasmin dengan gumaman.

Tak lama kemudian mobil yang mereka tumpangi akhirnya sampai di sekolah. Mereka membuka pintu mobil masing masing.

"Ayo yas gue anter ke ruang kepsek." ucap shasa ingin mengantar yasmin.

"Ngak usah sha, biar papa aja sekalian papa melunasi administrasinya." ucap bokap yasmin.

"Yaudah kalo gitu shasa masuk dulu pa bentar lagi bel masuk.!" pamit shasa sambil mencium punggung tangan papa tirinya.

Ketika shasa sudah berlalu, papa yasmin berjalan keruang kepsek di ikuti yasmin dari belakang.

Tok tok tok
"Permisi" ucap papa yasmin di depan pintu ruangan kepala sekolah baru yasmin.

"Masuk" suara seseorang dari dalam menyuruh masuk.

"Silahkan duduk pak." ucap kepala sekolah.

"Ini anak saya yasmin. Dia yang akan bersekolah di sini pak" ucap papa yasmin memperkenalkannya.

"Oh iya pak. Semoga yasmin senang bersekolah di sini." ucap kepsek.

"Baiklah kalo begitu. Saya permisi dulu, selamat pagi." pamit papa yasmin dan melangkah keluar dari ruangan kepala sekolah.

"Mari yasmin saya antar ke kelas barumu." ucap kepsek melangkah keluar ruangan menuju kelas baru yang akan di tempati yasmin.

Karena bel masuk sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu.

YASMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang