Chapter 4

4.7K 328 1
                                    

Happy reading...

Autor pov

Novan dan gengnya menghampiri rama di depan sekolah. Memang mereka adalah rival sejak dulu.

Di lain tempat, yasmin sedang berbicara dengan teman satu sekolahnya dulu. Dia adalah rama.

"Ada apa si lo suruh gue kesini!??" tanya yasmin kesal karena memang sejak dulu, rama selalu ngejar ngejar yasmin. Padahal yasmin sudah menolaknya berkali kali.

"Ya kan gue pengen ketemu sama lo!!"

"Kalo gak ada yang penting, jangan cari cari gue lagi. Gue males ketemu sama lo. Dan inget jangan pernah lo—" belum selesai yasmin ngomong, tiba tiba ada yang memotongnya.

"Ngapain lo kesini!??" tanya novan ke arah rama.

Yasmin membalikkan badan untuk mengetahui siapa yang berbicara.
"Lo juga ngapain di sini!??" tanya novan ketika yasmin membalikkan badannya.

"Terserah gue dong?" balas yasmin sengit.

"Hai novan...lama ya kita gak ketemu. Gimana kalo pulang sekolah nanti kita main kaya biasanya!??" tantang rama. Yang di maksud main oleh rama adalah tanding bola basket.

"Oke! Gue tunggu di tempat biasanya!" novan menyetujui tantangan rama.

"Kalo gitu gue balik dulu! Bye yasmin!" pamit rama ke arah yasmin sambil melambaikan tangannya.

"Lo ada hubungan apa sama rama!??" tanya novan serius.

Yasmin baru saja melangkah, tetapi langkahnya terhenti karena tangannya di cekal oleh novan.

"Jawab gue!" bentak novan. Yasmin tak kunjung menjawab pertanyaan novan.

Novan menarik pergelangan tangan yasmin ke arah rooftop sekolah di lantai paling atas.

"Mau lo apa sih!??" tanya yasmin sambil menghempaskan tangan novan dari tangannya hingga terlepas.

"Lo ada hubungan apa sama dia?!?" tanya novan dengan tatapan tajam.

"Gue gak ada hubungan apa apa sama dia.! Terserah lo mau percaya atau enggak." bentak yasmin.

Novan bungkam tak mengeluarkan suaranya lagi.

Yasmin duduk di atas sofa butut yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri. Dia menyandarkan badannya dan mulai memejamkan mata menikmati hembusan angin yang membelai wajahnya.

Novan duduk di sebelah yasmin. Dia memperhatikan yasmin dari dekat. Seakan terhipnotis, novan mengangkat tangannya untuk menyingkirkan helaian rambut di wajahnya.

Namun sebelum tangan novan menyentuh wajah yasmin, terdengar bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat telah selesai.

"udah bel tuh. Lo gak masuk kelas!?" tanya novan sambil memainkan ponselnya.

"Males gue. Mending di sini!!" jawab yasmin.

Novan mengalihkan tatapannya, dia melihat yasmin yang masih memejamkan mata.

"Lo ternyata suka bolos juga???" tanya novan.

"Gak. Cuma kalo lagi males aja gue bolos!" ucap yasmin.

Mereka saling diam. Sibuk dengan aktivitas masing masing. Novan yang sedang bermain ponselnya, dan yasmin menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Drtt drtt drtt
Getar ponsel novan berdering.

"Ada apa!??"

"..............."

YASMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang