i Yours Boy

oh my god

Diatas pemeran chiel, ganteng  ya senyumnya kaya ada manis manisnya gitu *hehe

__________

Grace dan ken memakan makanannya sedari tadi mereka berdua tidak berbicara karna ken asik dengan pikirannya, grace yang penasaran dengan chiel mencoba menanyakannya pada ken

" ehem, ken kenapa tadi kau bersikap buruk pada chiel " tanya grace sambil memakan makananya

" sepertinya kau sangat tertarik dengan pria bajingan itu " ken menghentikan acara makannya

" apa salahnya aku hanya bertanya dan kau cuma menjawabnya saja apa itu sulit " grace mulai terbawa emosi

" aku selesai " ken bangkit dari meja makan, mengambil jasnya lalu keluar apartment

" aku terima ken bila kau tidak mau memberi tauku jangan salahkan aku bila aku yang akan mencari tau sendiri "

******************************

ken berjalan di lorong apartment lalu dia masuk ke lift saat ia ingin menutup lift pintu di tahan oleh tangan seseorang sehingga terbuka kembali

ken menatap tajam chiel yang masuk ke lift, chiel memilih berdiri di belakang ken takut kejadian kemarin terulang kembali

" bagaimana keadaannya " chiel membuka suara

" apa aku salah dengar, kau menanyakan keadaannya setelah kau mengkhianatinya " ucap ken sinis

" aku punya alasan untuk itu dan asal kau tau aku tidak pernah mengkhianatinya "

" alasan apa lagi yang kau punya, alasan karna kau menghamili gadis lain begitu "

" aku tidak sekejam itu, ken yomour "

" kalo aku salah berikan penjelasan tentang gadis yang kau peluk 4 tahun yang lalu dan aku ingin tau namanya "

" dia adik kelasku aku memeluknya karna ingin menghentikan tangisannya dia dihamili oleh sahabatku. kalian berdua saat itu salah paham, tapi maaf aku tidak bisa memberi taumu siapa namanya karna aku tau apa yang akan kau lakukan setelah kau tau siapa nama gadis itu "

" mencoba melindungi. sangat hebat,  maka dari itu aku tidak pernah percaya kau benar benar mencintainya " 

chiel menarik kerah baju ken menatap ken dengan amarah yang siap meledak

" aku benar benar mencintainya brengsek katakan dimana dia jangan pisahkan aku dengannya lagi, dan aku tidak mencoba melindungi laudy hanya saja aku tidak ingin melihat laudy kau bunuh "

ken mendorong chiel hingga terbanting ketembok, ken menatap chiel sinis

" sakit bukan karna kau tidak bisa melihatnya?, itu yang dia rasakan saat dia melihatmu dipeluk wanita lain, kau tidak akan bisa melihatnya lagi tidak akan bisa lagi " ken keluar lift berbalik untuk melihat chiel. " laudy dia sudah mati!, baguslah aku sudah tau nama gadis yang kubunuh, kau masih mengira dia hidup ya "

pintu liftpun tertutup chiel menghajar dingding lift. " sial, laudy maafkan aku, dan sayang kembalilah padaku dimana kau sayang datanglah padaku aku tidak berniat mengkhianatimu, sungguh "

******************************

grace mengobrak abrik kamar ken mulai dari lemari, laci, dll tapi hasilnya begitu mengecewakan

ruangan sudah dia lihat satu persatu tapi hasilnya tetap saja sama, ini ruangan terakhir,  kamar ken.

rasa ingin menyerahnya timbul grace pun duduk dilantai menyenderkan tubuhnya ketembok dan membenturkan kepalanya

rasa aneh dirasa grace saat tembok agak bergeser gracepun berbalik melihat tembok yang bergeser menjadi membentuk pintu

tanpa ragu grace mendorong tembok itu sekuat tenaga hingga terbuka

sebuah ruangan.

ruangannya masih bersih tidak ada sarang laba laba yang mendiami ruangan itu mungkin masih dijaga dan dipakai

" ken menyembunyikan ruangan dariku ini tidak bisa dipercaya " grace mulai mendekat ke rak buku, dijelajahinya novel novel yang tersusun rapih di rak buku itu

grace lalu duduk di sebuah meja dialihkannya matanya pada foto foto yang terpajang di meja

matanya menyipit melihat ken dan seorang gadis yang mungkin lebih muda dari ken sekitar 2 tahun

bukan hanya satu tapi semuanya berisi ken dan gadis itu

apa ini mantan ken dan ken masih mencintainya sampai foto foto mereka terpajang di ruangan tersembunyi ini

mata grace mulai kabur cairan bening mulai keluar dari matanya, badan grace mulai lemas namun dia mengumpulkan tenaganya untuk melihat isi laci dari meja itu, dengan perlahan grace menarik laci

isakkan ingin rasanya ia keluarkan setelah melihat isi laci itu tapi tangannya membekap mulutnya sendiri agar isakkan itu tidak keluar

setelah bisa mengendalikan dirinya grace mengambil satu persatu foto yang berada di laci

benar laci itu dipenuhi ratusan foto tak ada benda lain selain ratusan foto itu yang pasti berisi ken dan gadis itu di dalam foto itu

grace membalikkan foto yang terdapat ken dan gadis itu sedang duduk berdua di depannya ada sebuah kue

sebuah memo yang membuat grace makin melemas hingga menjatuhkan dirinya kelantai

c♡ :
selamat ulang tahun yang tercinta aku benar benar sangat mencintaimu semoga untuk hari ini kau tidak mengaturku 

begitulah isi memo tersebut yang membuat grace lemas tubuhnya benar benar tidak berdaya untuk berdiri

***************************

ken masuk ke apartmentnya setelah mendinginkan otaknya disuatu tempat

" grace " teriak ken namun tidak ada yang menjawab

" sayang " masih tidak ada yang menjawab

ken mulai bingung biasanya grace akan memunculkan dirinya saat di panggil tapi sekarang

' apa dia marah padaku ' batin ken

ken lalu mencari grace ke dapur bisa saja grace memasak dan tidak memperdulikan larangannya, pikiran ken. grace di dapur salah gadisnya tidak ada situ

ken terseyum grace tidak membangkang

dan berarti grace ada di kamarnya dan pikirannya yang kedua salah juga, tidak ada grace disana

kenpun memilih ke kamarnya mungkin gadisnya ada di kamar mandi

ken membuka pintu kamarnya ken menggelengkan kepalanya saat melihat pintu ruangan tersembunyinya terbuka

ken segera masuk ke ruangan tersembunyi itu dilihatnya grace yang terduduk dilantai sambil menunduk foto berserakan di dekat grace, ken mulai melangkah mendekati gadisnya

" berhenti " ucap grace namun ken tidak menghiraukan perintah grace, ken tetap melangkah

" BERHENTI " bentakkan dan teriakkan menyatu di perkataan grace yang membuat ken berhenti melangkah

" kau menyimpan foto gadis lain.  kau masih mencintainya, tidak cukupkah aku yang berada disampingmu " grace tetap menunduk menyembunyikan mata sembabnya dan juga air matanya yang masih mengalir

ken berjongkok. " gadis yang kau lihat difoto itu namanya chrysilla, adikku "

___________

selamat menunggu chapter selanjutnya, bye bye 

☆azanimi