i Yours Boy

grace mine

pagi pagi grace sudah bangun dia menyiapkan bekal untuk ken
walaupun grace tidak bisa memasak tapi dia berusaha agar bisa memasak dia memasukkan nasi goreng ke tupperware dan memasukkan tupperware ke paperbag grace terseyum karna ken pasti senang di buatkan bekal

dia lalu mengambil tasnya dan menjingjing paperbag
dia melewati meja makan di sana dadnya dan gloria sedang sarapan

" grace kamu gak sarapan dulu " ucap herston valice ( dad grace )

" tidak aku sudah kenyang " grace berjalan dengan cepat

herston hanya menghela napas berat, gloria menuangkan susu dan menaruhnya di sisi piring herston

" dia pasti akan berubah dan tidak membenci kita lagi,aku yakin itu " gloria mengusap punggung herston

******************************

grace masuk perusahaan yomour grup, salah satu perusahaaan yang di kelola ken para karyawan menyapa ramah grace, grace membalasnya dengan ramah juga
dia masuk ke lift dan menekan lantai 5 ruangan ken, lift terbuka diapun keluar dan berjalan ke arah ruangan ken di depan ada sekretaris ken rena sedang duduk di mejanya

" ingin bertemu tuan ken, nona grace" rena terseyum ramah

" ya rena apakah dia ada " grace terseyum simpul

" tentu nona tuan ken ada masuk saja dia pasti senang anda  datang "

" terima kasih rena " grace berjalan ke arah pintu ruangan ken memutar kenop pintu dan menutup pintu ruangan ken

" kau Sepertinya sibuk sekali " grace berjalan ke meja ken dan menaruh paperbag di meja ken

ken menaruh dokumen di mejanya
dan melihat ke arah grace

" maaf aku tidak menyadari kau masuk "

" tidak apa apa, aku kesini ingin mengantarkan bekal "

" kau membuatkannya untukku "

" tentu saja aku membuatnya dengan susah payah "

" apa kau sudah mencobanya "

" belum aku ingin kau yang pertama mencobanya "

" tapi aku sudah makan dan aku kurang suka dengan orang yang kurang ahli memasak " ucap ken dingin

" ah ya aku minta maaf lain kali aku akan menyuruh chef ku di rumah untuk membuatkanmu bekal " grace matanya sudah berkaca kaca

grace mengambil paperbagnya dan berbalik grace melihat karyawan ken dia lalu memberikan paperbag itu ke karyawan ken dan pergi begitu saja
ken mengambil paperbag itu dari karyawannya

" bekal ini di siapkan untukku jangan menyentuhnya aku bisa saja memecatmu sekarang glen " ucap ken kasar

"maaf tuan ken,saya hanya ingin memberi dokumen kepada anda"  ucap glen takut karna ken yang menatapnya marah

" taruh saja di meja saya dan keluar dari ruangan saya, saya ingin sendiri "

" baik tuan "

Glen menaruh dokumen dan keluar dari ruangan ken

ken mengacak ngacak rambutnya kasar, tadinya dia ingin memberikan kejutan pada grace karna mereka berdua anniversary hubungan mereka yang ke 2 tahun, dia tidak bermaksud membuat wanitanya menangis sekarang ken harus mencari grace dia pasti sedang menangis di suatu tempat

ken berjalan keluar perusahaannya, menjalankan mobilnya ken tau tempat favorit grace kalo sedang menangis dia akan ke tempat itu untuk meminta maaf pada kekasihnya paperbagnya pun dia bawa isinya sudah kosong dia telah memakannya ya walau rasanya sedikit aneh tapi dia senang wanitanya membuatkan bekal

Grace POV

aku menagis di taman tidak sedikit orang yang menatap iba padaku, tapi aku tidak perduli aku benar benar kecewa pada ken, aku bangun pagi pagi susah payah membuatnya bekal tapi apa yang kudapat bukan terlihat senang dia malah terlihat dingin dan tidak ingin memakan masakkanku

tidak lama ada yang menyodorkan sapu tangan padaku aku mengambilnya dan menyeka air mataku dengan sapu tangan itu, aku mendongak, aku terkejut saat tau siapa pria yang menyodorkan sapu tangan itu padaku, dia terseyum manis padaku.

" harry ground " aku tergagap

" hy sayang sudah lama kita tidak bertemu, kau pasti merinduhkanku bukan " ucap harry

Bagaimana bisa ini tidak mungin terjadi bukankah harry masih di canada membangun salah satu cabang perusahaan mr. Peter ground ( dad harry ), dan kita sudah tidak bertemu 1 tahun, ini pertama kalinya aku bertemu dia lagi orang bodoh yang mengejar ngejarku di kampus padahal banyak wanita yang memujanya

aku terpaksa berdiri saat dia menarik tanganku hingga aku jatuh kepelukkannya dia memelukku sangat erat

" aku hampir gila karna terus saja memikirkanmu grace, aku tidak pernah berubah perasaanku sama hanya kamu dan cuma kamu wanita yang kusukai " harry berbisik di telingaku

aku diam juga tidak membalas pelukkan harry, air mataku pun tidak menetes lagi aku benar benar terkejut saat mengetahui harry masih menyukaiku
dengan secepat kilat ada yang menarikku hingga aku terlepas dari pelukkan harry aku melihat ken memukul wajah harry berulang kali wajah harry sudah babak belur dan ken menarikku paksa untuk pergi meninggalkan harry, ken membawaku ke arah mobilnya, aku meronta ronta tapi dia mencekal tanganku dengan kuat

" lepaskan aku ken " dengan sekali tepisan aku terlepas dari cekalan ken, ken berbalik menatapku tajam sangat mengerikan aku tidak menyukai ken yang seperti ini

" kenapa?, kau ingin menemui pria brengsek itu " ken membentakku

" aku mohon ken aku hanya ingin mengobati luka dia sebentar saja aku janji aku akan kesini lagi " aku berbalik dan berjalan ke arah harry

" kalo kau menemuinya aku akan membunuhnya sekarang juga " ucap ken benar benar marah  aku menoleh dan terpaksa masuk ke mobil ken, yang ku tau ken tidak pernah bermain main dengan ucapannya, aku takut itu terjadi mungkin besok saja aku meminta maaf atas perbuatan kasar ken pada harry

******************************

Harry pov

" akan aku pastikan aku akan merebutnya kembali " harry menyeringai dan mengusap darah di ujung bibirnya

******************************

Ken pov

Aku mengemudikan mobilku dengan kecepatan tinggi aku benar benar marah sekaligus cemburu grace berpelukkan dengan pria brengsek itu

" ken pe...pelankan la..laju mo..... mobilmu " wanitaku terlihat ketakutan saat aku menoleh padanya dari nada bicaranya juga aku tau dia ketakutan

aku melihat sapu tangan di tangan mungilnya aku berhentikan mobilku mendadak

" milik siapa sapu tangan itu " aku berbicara kasar

" ini....ini milik harry dia dia..." sebelum grace nelanjutkan kata katanya aku sudah terlebih dulu mengambil paksa sapu tangan itu dan membuangnya ke jalan raya
Rahangku mengeras

" kalo kau berdekatan lagi dengan pria itu aku pasti tidak segan segan mengurungmu di apartmentku " aku mengancamnya, dia tidak menjawab

Aku menatap dia dengan tajam dia menundukkan kepalanya aku menarik dagunya agar dia melihatku, dia  meneteskan air matanya aku mencium kedua kelopak matanya
aku memeluknya dia terisak di dadaku dia memukul mukul dadaku

" maafkan aku sayang aku membuatmu ketakutan aku hanya takut kehilangan mu" ucapku parau
aku memasukkan cincin ke jari manisnya, dia menatap cincin itu tidak percaya " selamat aniversary hubungan kita ke 2 tahun " aku mencium keningnya dia terseyum bahagia dan " i very like you"ucapnya.
" i more like you " ucapku