AUTHOR POVgrace dan ken berjalan jalan ke aquarium tadinya hanya keceriaan mereka yang mengisi waktu namun insidenpun terjadi
ken menendang perut teman pria grace sampai tubuh teman pria grace terpental kebelakang bisa bayangkan tendangan seorang ken
hanya karna teman pria grace menjabat tangan grace saja
" ken, tolong. jangan membuat keributan " ucap grace dengan nada pelan - meninggi
" tapi dia menyentuh tanganmu " ucap ken menunjuk teman pria grace yang masih dilantai
" jangan berlebihan, lebih baik kita pulang " tegas grace
" kau pulang saja duluan, aku ingin menghabisi dia dulu " ucap ken keras kepala
grace menatap ken dingin ia melipat tangannya di depan dada sambil menggerakkan sepatunya mengetuk ngetuk lantai
" satu..dua..ti "
" iya " pasrah ken berjalan menuju pintu keluar
grace terseyum penuh kemenangan lalu pamit pada teman prianya setelah itu menyusul ken
**************************
di mobil ken terus berkata grace meng-iya-kan semua perkataan ken tentang jangan terlalu berdekatan dengan pria atau bersentuhan dan lagi beradu pandang ya kecuali ken sang pemilik hati grace
" akhirnya sampai " lega grace yang pasti terbebas dari ceramahan kekasihnya
" ingat perkataanku grace valice awas saja bila kau tidak melakukannya " peringat ken
grace tidak memjawabnya ia hanya mencium pipi ken sekilas lalu masuk ke mansionnya
****************************
ken kembali ke apartmentnya ia berbaring di kamarnya lalu memejamkan matanya
suara bel berbunyi membuat ken kembali bangun ia membuka pintu apartmentnya, pria paruh baya di depannya terseyum
" bisakah kita bicara " ucap herston
" kurasa bisa, silahkan masuk mr.valice "
ken agak terkejut herston mengunjungi apartmentnya tapi ken tau herston ketempatnya ingin membicarakan sesuatu yang penting
herston duduk di sofa, ken membuatkan teh untuk herston lalu ia ke sofa dan menyajikan tehnya
herston meminum tehnya lalu menatap ken. " jadi begini ken, kau tau kan grace tidak menyukai gloria "
" aku tau itu grace sangat membenci ibu tirinya "
" dan bisakah kau membuat grace tidak membenci gloria, aku tidak tahan mendengar tangisan gloria setiap malam "
" aku tidak tau aku bisa atau tidak "
" katakan saja pada grace bahwa gloria menikah denganku atas permintaan ibu kandungnya, bantulah aku ken buat grace menerima gloria "
" akan ku usahakan mr.valice "
" kau ini...cobalah bilang bisa, kalo kau tidak bisa membuat grace menerima gloria aku tidak akan merestui hubungan kalian lagi " tekan herston tegas
" ba...baiklah mr. valice "
*****************************
malam makanpun tiba, mereka bertiga lagi lagi menghadapi suasana hening sampai sebuah suara membuat ketiga orang itu melihat kearah pintu
" selamat malam semua " ucap ken
" ken, apa yang kau lakukan malam malam begini " ucap grace
" aku ingin berbicara dengan ayahmu " ucap ken
ken lalu meminta gloria duduk di sebelah grace karna ia ingin duduk disebelah herston
gloriapun duduk disebelah grace dengan canggung grace yang merasa tidak nyaman memutuskan kembali ke kamar
gagal, tadinya herston dan ken berencana agar gloria bisa bicara dengan grace karna mereka duduk berdekatan
****************************
grace tertawa di dalam kamarnya melihat wajah kecewa ken dan herston tadi, grace sebenarnya tau ken dan herston ingin membuat grace menerima gloria
darimana grace tau, tentu saja ia tau karna sudah berkali kali herston mencoba mendekatkannya dengan gloria tapi mungkin sekarang agak berbeda karna ken juga ikut
grace memutuskan akan menerima gloria tapi nanti
grace juga sudah tidak membenci gloria lagi karna grace kemarin menemukan buku diary emily dan saat itu juga ia membacanya tercatat disitu sebelum meninggal emily punya penyakit ganas yang tidak bisa ditahannya lagi dan akhirnya bunuh diri dan juga tercatat bahwa emily meminta gloria untuk menggantikannya menjadi istri herston
grace terlalu jahat memang menuduh gloria penyebab emily bunuh diri tapi ia memang sudah tidak bisa berpikir jernih
bagaimana tidak 3 hari sesudah ibumu meninggal kamu harus melihat ayahmu menikah lagi kau jadi merasa membenci ayahmu dan juga ibu tirimu bukan
*****************************
dipagi hari ken dan herston berada di apartment ken mereka ingin membuat rencana lagi
tapi suara dering telepon hp herston membuat mereka berdua menghentikan pembicaraannya
" hallo gloria "
"............"
" BAGAIMANA BISA " bentak herston membuat ken tersentak
"........... "
" tunggu aku akan kesana, jangan menangis " herston menutup teleponnya
" mr. valice apa yang terjadi " tanya ken
" grace kecelakaan " panik herston
ken berubah panik juga tangannya terkepal, mereka berdua langsung melajukan mobilnya kerumah sakit
***************************
gloria menangis di depan kamar rawat grace ia sangat khawatir sedari tadi dokter belum juga keluar
gloria tadinya sedang di mall terus hpnya berdering tercantum nama grace disitu gloria senang dan langsung mengangkat teleponnya tapi pas ia angkat bukan suara grace yang ia dengar tapi suara suster yang mengatakan grace kecelakaan dan di rawat dirumah sakit
tanpa pikir panjang gloria langsung kerumah sakit yang namanya dikatakan sang suster
suara langkah kaki membuat gloria menatap ke lorong di sebelah kanan disana ken dan herston berjalan dengan aura aura menyeramkan
" apa grace baik baik saja " tanya ken
" aku tidak tau, dokter belum juga keluar " ucap gloria
" anak itu selalu saja " ucap herston
tidak berapa lama dokterpun keluar, mereka bertiga langsung menanyakan keadaan grace dengan tidak sabaran
" pasien mengalami kebutaan ia harus mendapatkan donor " ucap dokter
ken mecengkram kerah baju dokter. " jangan bercanda, brengsek " teriak ken
herston mencoba menenangkan ken sedangkan gloria nangisnya makin menjadi tapi iapun menghapus air matanya kasar
" aku akan mendonorkan mataku " ucap gloria lirih, ken dan herston menegang
" tidak aku saja " ucap ken
" grace akan menyalahkan dirinya kalo kau yang mendonorkan matamu ken " ucap gloria
pintu kamar rawat terbuka grace keluar dengan senyumannya lalu berjalan dan memeluk gloria
" kau baik sekali, mom " bisik grace ditelinga gloria
ken dan herston menatap tajam dokter yang mengangkat kedua tangannya seperti seseorang yang akan ditembak
__________
detik detik tamat, bye bye selamat menunggu part selanjutnya
☆azanimi
KAMU SEDANG MEMBACA
i Yours Boy
Randomaku marah karna aku cemburu,aku posesif karna aku takut kehilanganmu kau adalah milikku Ken yomour percayalah padaku kau adalah satu satunya pria yang kucintai jadi jangan takut dan terlalu posesif Grace valice #3 in random (17/12/2016)