POV GRACE
ken menarik tanganku paksa ke dalam apartmentnya aku mencoba menyamakan langkah besarnya.
" ken aku bisa berjalan sendiri " aku bersumpah ken mencengkram pergelangan tanganku kasar dan itu menyakitkan , bisa saja tanganku hancur
" cukup diam,sayang "
ken mengucapkannya dengan sangat acuh,dan itu membuatku takut ini berarti level termarahnya' kau pintar grace kau membuat sisi menyeramkan ken bangun
dan kuharap aku bisa flashback ' jeritku dalam hatiTanpa kusadari aku sudah berada di kamar ken,tunggu.
KAMAR?" ken,kau- "
" jangan cemas sayang aku tidak akan melakukan apapun " ken memotong ucapanku lalu dia menarik daguku agar menatap mata indahnya." Aku akan kembali ke kantor ingat kau tidak boleh keluar kamar atau apartment " ya bagus terdapat ancaman dari salah satu ucapannya
" aku akan menunggumu " pasrah. benar hanya itu yang bisa kulakukan
" itu baru gadisku " ken sekilas mengecup pelipisku lalu berlalu pergi meninggalkan kamar ini,suara pintu terkunci terdengar ditelingaku
Mungkin dikurung dalam apartment hanya karena masalah sepele tidak mungkin terjadi tapi yang kurasakan adalah kebalikkannya
aku duduk di sisi ranjang menghadap jendela tidak ada sama sekali pikiran ingin kabur dari kamar atau apartment ini dipikiranku hanya ada satu yang terlintas yaitu bagaimana membuatnya tidak marah lagi
pasti apapun yang berhubungan dengan dress pendek atau aku berdekatan dengan pria lain selain dirinya,ia pasti akan membuatnya menjadi masalah paling besar yang pernah kulakukan
bahkan saat aku demam dia memarahiku sampai berjam jam lamanya hingga aku menjaga kesehatanku dengan sebaik yang kubisa,itu di karnakan aku takut dia memarahiku berjam jam
oke cukup rasanya aku mengantuk aku harus tidur pikiranku mulai kacau juga sekarang. saat aku terbangun nanti mungkin ken sudah pulang
******************************
kubuka mataku aku bangun dan terduduk memegang kepalaku yang pusing aku mengejapkan mataku agar bisa melihat dengan jelas kualihkan pandanganku kepada pria yang duduk di sofa sambil memperhatikan diriku yang mungkin berantakkan
" kapan kau pulang?,kenapa kau tidak membangunkanku? " kutanya dia dengan seribu pertanyaan
" 1 jam yang lalu " ken mendekatiku dia membungkuk. " haruskah aku membangunkanmu yang tertidur nyenyak " bisiknya ditelingaku
" bila itu diperlukan " balasku yang membuatnya terkekeh
" lebih baik kita makan malam aku tau kau lapar " ucapnya
aku terseyum nakal. " gendong " ucapku sambil mengangkat kedua tanganku
" oh gadis manjaku " ken menggendongku ala bridal style berjalan menuju dapur sesekali aku melihatnya terseyum
aku bisa sedikit demi sedikit membuatnya tidak marah lagi mungkin dengan bersikap manja bisa mencairkan hatinya
ken menurunkanku di meja makan langkahnya terhenti saat aku menarik bajunya ia menoleh
" boleh aku masak " ucapku dan wajahnya berubah dingin.
" tidak terakhir kali kau masak tanganmu teriris bukan " selidiknyagawat sepertinya aku tidak bisa masak lagi pasti ada pelayan suruhan ken yang memata mataiku lalu memberikan informasi ini pada ken dan aku ceroboh sekali kenapa aku sampai tidak tau

KAMU SEDANG MEMBACA
i Yours Boy
Acakaku marah karna aku cemburu,aku posesif karna aku takut kehilanganmu kau adalah milikku Ken yomour percayalah padaku kau adalah satu satunya pria yang kucintai jadi jangan takut dan terlalu posesif Grace valice #3 in random (17/12/2016)