Sunbae;osh

07 - scandal

Sehun pov

Seperti biasa, hari ini gue bakalan latihan buat comeback call me baby bareng exo yang lainnya. Ada satu hal yang bikin gue bingung, manager marah marah pas dateng ke ruang dance. Ada apaan sih emang?

Joy pov

Hari ini gue ada rencana buat jalan jalan sama member red velvet. Sebenernya sih mau ditraktir Irene eonni, ga tau kenapa dia hobbi banget traktir member lainnya. Tiba-tiba manager dateng dengan muka yang ditekuk khas orang nahan emosi. Ada apa ya kira kira? Kok gue penasaran.

Author pov

Di waktu yang sama namun di tempat yang berbeda, kedua manager memberi mereka satu majalah.

(Joy red velvet dan sehun exo ketahuan jalan bareng, apakah mereka berkencan?)

Seketika semua member exo dan red velvet langsung kaget. Mereka tidak menyangka bakal seperti ini.

"Maaf manager kami memang pergi bersama, tapi bukan berkencan. Manager tahu kan jika aku dan joy teman sekelas?" kata sehun pada managernya

Di lain tempat.

"Aku dan sehun sunbae hanya teman biasa, bahkan aku sudah mengganggap nya seperti saudaraku sendiri. Jadi, berita itu hanya hoax" kata joy dengan wajah cemas. Ia hanya tidak mau kalau karir red velvet hancur karnanya.

"Baiklah, akan ku coba mengklarifikasinya" kata manager dengan menghela nafas.

Joy pov

Kok jadi gini sih? Gue kan sama sehun emang deket. Lagipula kalo kita jalan bareng selalu pake masker kok, dengan gitu orang-orang kan ga pada ngenalin kita. Aneh emang.

Sehun pov

Siapa sih yang bikin berita kayak gini? Ya walaupun gue seneng dikira dating sama joy tapi tetep aja, ini tuh bikin karir red velvet turun. Gue jadi merasa bersalah, kan selama ini gue terus yang ngajakin joy jalan bareng.

Author pov

Sebelum benar benar meninggalkan dorm, manager kembali lagi pada joy.

"Ingat joy, mulai sekarang jaga jarak mu dengan sehun. Walaupun kalian berteman, tidak semua orang mempercayainya. Saya percaya pada kamu, bahwa kamu bisa profesional."

Perkataan manager berhasil membungkam joy. Ia tidak tahu kemana pikirannya sekarang, ia hanya berfikir akan berat untuk menjauhi sehun dibanding diet nya selama ini.

Kringg.....

"Yeoboseyo"

"Aku ingin membicarakan suatu hal. Nanti ku jemput jam 10. Tidak usah khawatir, kita tidak akan ketahuan"

"Ne, aku tunggu"

*skip

Author pov

Keduanya sama sama diam sekarang, sama sama tidak mempunyai niat mengawali pembicaraan. Mereka hanya diam di dalam mobil yang terparkir di pinggir sungai han. Hening tanpa ada suara sedikitpun, sangat berbeda dengan mereka dulu yang selalu membuat keributan. Mungkin ini masalah sepele bagi orang lain, tapi tidak untuk keduanya.

"Joy, gue minta maaf"
"Buat apa? Gue tau, kita sama sama ga salah. Cuma orang bego yang bikin berita kayak gini, udah jelas kita temenan"

Deg, seperti tersambar petir, sakit hati sehun sekarang. Dia hanya bisa tersenyum kecut. Untuk apa mengharapkan joy? Sudah jelas perempuan itu hanya menganggap nya sebagai teman, tidak lebih.

"Iya juga ya. Karena kita temen jadi gampang dong bikin kita jaga jarak?" kata sehun memberikan senyum palsunya
"Oki doki teman" kata joy yang juga memberikan senyumnya yang palsu.

Karna hari sudah malam, mereka memutuskan untuk kembali ke dorm masing-masing.

Sehun yang sedang melamun di balkon kamarnya. Semalam ini ia tidak memperdulikan teriakan para hyung nya yang sudah berteriak menyuruh tidur. Ia hanya berpikir, akankah mudah berjaga jarak dengan joy?

Di tempat yang berbeda, joy menyembunyikan diri di bawah selimut. Ia bersembunyi karena tidak mau anggota red velvet bertanya tanya mengapa ia meneteskan air mata saat pulang bersama sehun tadi. Lucu, itu yang ada dipikiran joy sekarang. Ia hanya terlalu bingung terhadap perasaannya. Ia tidak menyukai sehun, apalagi mencintainya. Tapi mengapa sesakit ini untuk menjaga jarak dengan laki laki itu?

************

Hallo semua, apa kabar???
Author besok masih uas nih, doain semoga lancar ya... Dan sepertinya author bakal update 2 hari sekali, karena gantian sama exovelvet.

Udah gitu aja, jangan lupa vote and comments ya...