Kaira Rosava

16 3 0
                                    

“Heii cewek anehh!” Itu yang sering kali teman-teman Kaira katakan saat bertemu dengannya.Aku yang hanya anak baru disini cuma bisa ngliatin dia dikatai seperti itu,toh aku juga belum tau alasannya.Namun hal itu mengingatkanku dengan suatu kenangan buruk,yaa...aku mengalami hal yang sama seperti Kaira.Teman-temanku dulu mengataiku aneh bahkan gila karena aku sering senyum-senyum sendiri,ketawa-ketawa sendiri dan terkadang bicara sendiri.Tapi itu apa yang mereka lihat,sebenarnya aku tidak melakukan itu sendirian ada ‘mereka’  yang bikin aku senyum dan ketawa.
Hari ini sekolah tidak ada pelajaran jadi aku datang telat kesekolah,saat sampai di depan pintu kelas aku mendengar suara cewek sedang berbicara jadi aku sedikit mengintip ke kelas.Namun kelas itu sepi dan kemudian aku lihat gadis kecil dengan gaun yang sedikit kumal kemudian aku perhatikan lagi didepan gadis kecil itu ada seorang cewek dan yang membuatku kaget dia adalah Kaira.”Jadi dia juga--?” ucapku dalam hati. “Aku harus gimana? Apa aku tinggalin mereka berdua aja? Ahh...enggak aku akan nyamperin Kaira,tapi pura-pura tidak tahu kalo ada gadis kecil itu.” Gumamku dalam hati. “Ehh...hayy Kaira...” Sapaku ke Dia dengan wajah tersenyum. “H..h..haaii” Jawabnya sedikit tersentak. “Eh maaf aku ngagetin kamu yaa? Hahaha” Kataku. “Eh enggak kok,gapapa santai aja Avrail.” Sahutnya. “Haha iyaa,eh omong-omong jangan panggil aku Avrail dong kepanjangen itu Avra aja atau Vrail juga boleh.” Ucapku sambil nyengir. “Emm okee Vrail aja.hehee” Jawabnya. Kemudian kami berbincang-bincang cukup lama sambil sesekali aku melirik ke gadis kecil tadi. “Ahh...syukurlah dia tidak sadar kalau aku tahu ada dia disitu.” Ucapku dalam hati. Setelah kami ngobrol aku baru menyadari kalo Kaira itu sangat cantik
Hari-hari berikutnya aku coba buat lebih dekat lagi sama Kaira,tepatnya mau lebih tau soal dia karena jujur aku mulai tertarik sama dia.”Emm..Vrail kenapa kamu mau berteman sama aku?” Tanyanya. “Maksudmu?”Jawabku. “Kan temen-temen lainnya mikir aku aneh.” Jelasnya “Hemmm...kenapa kamu mikir kaya gitu? Aku enggak pernah sekalipun beranggapan kalau kamu itu cewek aneh,tapi kamu beda.” Kataku. “Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?” Tanyanya lagi ”Hemm...kita punya satu hal yang dapat menjelaskan itu.” Jawabku. Dia hanya diam sambil menghela nafas panjang setelah mendengar jawabanku.
------
[Kaira PoV]
Apa maksudnya tadi? Kenapa jawabnya kaya gitu? Tapi kalo dipikir-pikir dia baik juga,baru kali ini aku ketemu orang kaya dia.Apa dia suka ya sama aku? Ahhh...apaan sih kalo sebatas suka sih banyak yang ngrasa kaya gitu.Apa mungkin lebih dari suka? Ah udahlah jangan berharap yang berlebihan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ConnectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang