I LOVE YOU MY SENIOR

BK pahlawanku

kini aku sudah jadian dengan Ridho 2 Bulan selama itu aku banyak merasa sakit akibat kesalahanku ini mempermainkan perasaannya kali ini aku datang cepat kesekolah karena entah kenapa dari 2 Bulan yang lalu Alya selalu nyuruhku datang cepat
"Whatt!!!jadi Bk hari ini menjadi PHO dari sepasang kekasih"kagetku"
"Diam entar ada yang dengar,Gue nyuruh lho datang pagi agar lho gak putus dengan Ridho"
"hm it is oke,sudah santai aja"ucapku langsung menyapu kelas karena saat ini adalah hari piket kelasku"
"BK lho penyelamat dari kesalahan gue"bathin ku bahagia"
"eh nak yang mana namanya Nafidza"ujar pak reza guru Bk"
"Saya pak"
"Ikut saya"
"Zahra"ucap Alya cemas"
Akupun mengikuti pak Reza keruangannya ternyata disana ada Ridho
"Kamu berdua pacarankan"
"Hm iya pak"sahut Ridho duluan"
"Bentar lagi US 1,sekarang bapak minta kamu putus karena nanti kamu berdua gak fokus belajar kamu paham perkataan bapak.disinikan bapak cuma mengizinkan murid kelas 3 pacaran bukan kelas 1 dengan 2"
"Paham"tundukku"
"Lho gak bisa gitu dong pak"tolak Ridho"
"Dho,kata pak Reza benar lagian ini demi pelajaran kita,lho mau kalau kita dapat nilai rendah gara gara pacaran.jujur gue juga sedih"ucapku
"tapi zahra"
"gue mohon demi pelajaran"
Lalu kak diba dan satriopun datang,dengan hal sama mereka putus
sepulang sekolah aku sangat ceria banget akhirnya Cinta palsuku terhenti,semenjak hal itu aku kembali dekat dengan kak satrio sedangkan jarakku semakin jauh dengan ridho
"Hm ridho,qeisyah suka sama elho"ucapku
"qeisyah!!!hati guekan cuma untuk elho"
"Tapi gue gak tega buat sakit dan bertengkar dengan qeisyah cuma ngerebuti elho"
"Cinta gue tidak akan berpaling dari elho zahra,lho yang gue Cinta sekarang ini,gue nyesel putus sama elho gara-gara tuh BK"
"Tapi gue gak bakal ngerebut seseorang dari sahabat gue,gue kagak mau masa lalu terulang lagi dan kini gue yang merebutnya"
"Lagian kita emang belum dibolehin pacarankan oleh Bk dan tetap aja hati gue cuma untuk elho"
"Kak ridho"panggil qeisyah"
"Qeisyah kak ridho mau ngajak lho pulang bareng tuh"ucapku asal asalan"
"Yaudah ayo kak"qeisyah menarik tangan ridho"
"Maaf ridho gue gak bisa jatuh cinta dengan sahabat gue sendiri"bathinku sedih"
"Zahra lho kok gak pulang dengan adik gue dan kenapa lho biarin Ridho pulang sama qeisyah"Ucap kak satrio yang duduk disebelahku
"lagian siapa gue yang harus ngelarang kedekatan qeisyah dengan kak ridho.gue bukan pacar ridho,gue cuma sahabatnya"ucap ku sambil tersenyum"
"Pulang bareng gue aja"
"Gue gak mau entar kak diba marah"tolakku yang sebenarnya mau terima ajakan kak satrio"
"Lagian siapa diba yang ngelarang gue pulang bareng elho"ucapnya meniru perkataan gue"
"Nggak perlu"tolakku lagi lagi
"Dek ayo pulang"ucap kakakku dengan membawa motor ninjannya"
"kak raihan ya"tanya satrio"
"Iya kenapa,lho satrio ya yang buat adik gue ngegalau terus tiap malam"ceplos kakakku marah kesatrio"
"Galau gara-gara gue"
"Nggak usah percaya kakak gue itu suka ngomong asal asalan,cepet kak pulang"bentakku sambil naik kemotor"
"lho kenapa gak jujur aja sih dek"marah kakaku"
"Nggak semudah itu tau kak,lagian kak satrio itu sukanya dengan kak diba bukan gue..gue mungkin jelek dimata satrio"
"adek gue tuh cantik kata siapa jelek kalo ada yang ngina adik gue yang bawel ini jelek bakal gue hajar tuh orang"
"Sadiss lho kak"aku mencubit pinggangnya"
"kak antar aku ketoko buku dulu ada hal yang penting"
"Yasudah permintaa adik gue bakal kakak turuti dari pada nanti temimpi susah pula"
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Saat ditoko buku aku menyuruh kakakku menunggu diluar aku masuk ke toko buku itu dan menemui ketua pemilik toko buku itu yaitu pak Soeherman dermawan
"pak bagaimana sudah diproses novel buatan saya itu yang berjudul cinta bertepuk sebelah tangan"
"Endingnya kurang bagus dan judulnya harus diganti,ini berkas anda kalau bisa 2 minggu kedepan baru lapor kesaya lagi"
"Hm baiklah pak"
Menjadi seorang penulis adalah cita-citaku yang kedua,dinovel karanganku ini lebih banyak tentang kisah nyataku.
"Gue harus cari buku novel untuk buat ending yang tepat"ucapku sambil mencari buku novel"
"ini buku dongeng mungkin disana buku novelnya"aku berjalan kearah rak buku dekat tangga lalu ada yang menabrakku hingga jatuh
"Aduh!!lho buta apa kalau jalan itu pakai mata"keluhku
"Maaf nggak sengaja adek emosional"ucap cowok bemasker menjulurkan tangan kearahku"
Aku menggapai tangannya dan bangkit dari jatuhku
"Ehh lho siapa"manggil gue adik.kakak gue tuh cuma 2 kak satrio dan kak raihan"bentakku pada cowok bemasker itu"
"Gue ini kakak lho masa gak kenal"ucapnya membuka masker"
"Kak satrio"kagetku
"Masa lho gak kenal dengan kakak lho sendiri"
"Maaf kak belum hafal suara kakak"ucapku
"Yang minta maaf itu kakak,yang udah nabrak adik secantik kamu"gombalnya
"Dasar gombal"
"Lagi nyari buku apa lho"
"Nyari buku novel yang judulnya hmmm"aku berfikir panjang"
"hmm"
"my love is my senior,kak itu judulnya"
"Siapa seniornya,ridho adik gue ya"ledek kak satrio"
"Bukan!!"tolakku keras"
"Terus siapa,kakak apa"ucap kak satrio"
"Hahaha bener"tawaku asal ceplos"
"Maksudnya bener?"tanyanya penasaran"
"eh Bener-bener pintar bercanda"gugupku"
"Kirain lho suka sama kakak"ujar kak satrio"
"Lho benar gue emang suka sama lho kak"bathinku"
"Kakak lagi cari buku apa disini"
"Mau cari buku My Love Is My Junior"ucapnya kode keras"
"nggak ada kali kak,buku novel itu"pikirku bingung"
"Lho zahr,lhokan cintanya sama senior kalo gue sukanya sama junior lah"lagi lagi satrio memberi kode keras"
"Zahra lho jangan GR nggak mungkin kalau kak satrio sukanya sama elho"bathinku degdegan"
"Bukannya kakak suka dengan kak diba kok bisa suka sama junior,terus junior itu siapa?dia famous atau nggak kak?hm cantiknya gimana masih cantik zahra kan"
"Kayak lagi mau wawancara aja lho ngomongnya adik gue yang bawel"ucapnya sambil menarik hidungku"
"Ya zahra kan cuma mau tau aja,zahra nggak mau kalau kakak ngejauh dari adiknya sendiri itukan buat sakit"ucapku yang menjurus"
"Iya kakak gak bakal ninggalin kamu,kakak tetap Setia untuk zahra"balasnya menjurus"
"Waduh kak menjurus banget,kena tau kak perkataan kakak"bathinku bahagia banget"
"Zahra gue tadi disuruh kakak lho nganter elho pulang,saat diparkiran tadi kata kakak lho lagi ada urusan penting"
"kakak gue ngomong apa aja ama lho,gak ngomong yang aneh-aneh atau ceplas ceploskan"
"Nggak cuma yang tadi aja"
"Syukurlah"
"Emang ada yang elho rahasiain apa?"
"Nggak!!!"ucapku"
Lalu aku dengan kak satriopun mampir kerestaurant yang berada disebelah toko buku