"Zahra pulang sekolah kita pulang bareng yok,naik mobil gue,kita belajar bareng buat US 2"
"Pulang ini gue mau refreshing dulu sebelum ulangan gue sama Ridho mau ke TMI"tolak zahra"
"Semenjak lho amnesia lho cuma dekat dengan Ridho"bentak alya"
"Iya zahr lho ngelupain kita,lho ngelupain sahabat lho sendiri"bentak qeisyah
"Gue gak nyangka lho itu Kacang lupa kulitnya zahr"bentak keyra"
"Mulai sekarang lho bukan sahabat kami bertiga lagi"
"Silakan lagian lho gak guna juga dekat gue"ujar zahra tanpa bersalah"
"Sama Ridho aja sono tiap hari"
Tiga sahabat itupun pergi menjauh dari zahra
"Kenapa zahr"tanya Ridho"
"Nggak mereka tuh,kayak benci banget sama gue"
"Nggak mungkin mereka benci merekakan sahabat lho"
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
"Gue kangen dengan adik gue untung saja adek gue ada waktu buat gue"
"Cepat bentar lagi gue mau pulang sekolah bersama ridho,mau ngomong apa gak usah basa-basi
"Zahr lho kok gitu sih kayak gue gak penting aja"
"Sudah cepet langsung keinti aja"
"Zahr lho kok mutusin persahabatan lho dengan sahabat lho sendiri,gue gak nyangka lho berubah"Bentak satrio
"kak,ini urusan gue bukan urusan elho jadi gak usah ikut campur"bentakku"
"Gue mau zahra yang dulu bukan zahra yang sekarang..gue suka sama zahra yang dulu gue jatuh cinta sama zahra yang dulu"ceplos kak satrio terang terangan"
"Kenapa lho sewot banget,gue tetap zahra mau yang dulu mau yang sekarang gue tetap zahra."bentak zahra"
"Nggak lho bukan zahra"
"Gue zahra"
"Lho bukan zahra yang gue kenal dulu lho bukan zahra kalo lho zahra lho gak bakal berani dengan kakak angkat lho"bentak satrio
"Lho cuma kakak angkat jadi gak usah ngatur gue"
"Zahra yang dulu nurut kalo di atur karena dia tau kalau gue gitu untuk kebaikkannya lho sekarang zahra yang egois"
"Kak lho apaan sih marahin zahra"bentak ridho"
"Tuh urusin aja cowok lho,zahr lho terlalu terobsesi dengan ridho,dihidup lho sekarang ini cuma ridho lho ngelupain orang yang support lho dari awal seperti sahabat lho"bentak satrio"
"Kak diem deh kasihan zahra"
"Zahra lho memang teman lupa daratan"bentak alya"
"lho pacaran boleh tapi jangan lupain sahabat lho"bentak qeisyah"
"Mana zahra yang gue kenal dulu mana"bentak keyra"
"Mana adik gue yang dulu yang selalu nurut nasehat gue"
"Kak sudah.alya,qeisya,keyra sudah lho lihat gara gara lho semua zahra nangis"
"Jadi lho nyalahin gue gitu,lho kasih nasehat apa sehingga zahra begini dengan sahabatnya sendiri"bentak alya"
"Lho ngasut dengan kata kata apa sih dho"Marah qeisyah
"Lho memang bahagia dengan zahra tapi inget sahabatnya sendiri dibuat sedih oleh zahra gara gara cuma lho dipikirannya"ucap kak satrio"
"Ini salah lho dho,lho cuma mentingi diri lho doang"bentak keyra"
"Nggak ridho gak salah ini emang salah gue"bentakku meninggalkan tempat itu"
"Gue memang jahat mungkin benar kata mereka gue egois gue bukan zahra yang dulu gue zahra yang lupa dengan kulitnya,gue memang salah,se salahnya"ucapku sambil menangis
"zahra kenapa nangis"tanya kak diba"
"Siapa?"
"Gue kak diba temannya satrio"
"Bukannya kakak pacar kak satrio"
"bukan zahra,dulu emang iya tapi sekarang nggak karena zahra lah yang disukai sama satrio,zahra juga yang membuatnya jatuh cinta dan zahra juga jatuh cinta dengan satrio itu kata sahabatmu,kau dulu selalu cerita kalo lho suka sama satrio"ujar diba panjang lebar"
"Tapi kenapa gue pacarannya sama ridho kalo gue sukanya sama satrio"
"Karena elho gak enak nolak ridho yang duluan nembak lho dari pada satrio"
"gak usah bohong segala,bilang aja kalau lho mau ngerebut ridho dari gue"
"Buat apa gue ngerebut ridho?Gue berkata jujur"
"Zahra ayo pulang gak usah disini gak usah dengerin perkataan mereka"
Akupun pulang bersama ridho
"Lihat saja ketika ingatan lho pulih zahr"teriak adiba"
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
"Kita berempat satu kelompok yok buat tugas Kimianya"
"Nggak gue dan sahabat gue gak mau satu kelompok dengan teman lupa daratan kayak elho"tolak alya"
"Sama ridho aja tuh buat tugasnya"ujar qeisyah"
"Sudah ya gak ada waktu ngomong sama elho"kesel keyra"
"Gue memang jahat,emang gak enak kalo dicuekkin"bathin zahra"
"Lho mau kekantin ya"tanyaku
"Iya lho gak usah ikut gue males lihat lho"bentak mereka bertiga belalu pergi"Saat itu aku berada dikelas sendirian sepi banget kelas ini karena banyak murid yang pada kekantin
"Zahra lho kok sendirian"ujar satrio mendekat kearahku"
"Lho bencikan sama gue,sudah lho pergi aja gue tau lho gak mau lihat muka gue"ujarku meneteskan air mata"
"Nggak ada kakak yang benci dengan adiknya sendiri,seorang kakak akan selalu menemani adiknya ketika semua orang menjauh"ujar kak satrio"
"Gue memang salah gue sungguh bodoh,gue bodoh"tangisku"
"Adik gue itu kuat gak cengeng"Satrio menghapus air matanya"
"Gue bangga punya kakak kayak lho,maafin gue kak..maafin"ujarku
"Jangan minta maaf dulu kamu harus selesain semua masalah ini dulu baru kamu minta maaf karena kalo masalah ini belum kelar,maaf kamu gak bakal berarti zahra"
"Kak satrio,kayaknya memang pantas buat zahra cinta kak satrio tulus banget dari hatinya"bathin ridho yang melihat zahra dengan satrio"
"zahra janji bakal nyelesaikan masa ini kak,"ucapku
"Ini baru zahra yang kakak kenal"
"Gue akan membantu lho zahra,karena ini juga salah gue"ujar ridho"
"Nggak perlu biar gue yang menyelesaikannya sendiri ridho"
"Baiklah zahr"
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MY SENIOR
RomanceSemenjak mengenal sang seniornya Nafidza lengkapnya Nafidza Almaira Zahra Faly Seakan akan ia semakin mengerti apa makna cinta yang senbenarnya meskipun mengerti akan hal itu ia tetap tidak tahu siapa orang yang ia cintai Kedua sahabatnya Keyra auli...