Kelulusan

15 3 0
                                    

Akhirnya gue lulus disekolah ini dan lebih bersyukurnya lagi gue mendapat Juara Umum 1 dan mendapat beasiswa kuliah di USA
    "Zahra,mama bangga dengan kamu?"
    "papa juga bangga dengan kamu"
    "Kakak juga bangga dengan kamu zahra"
    "Ma,pa,kak..zahra begini karena support dari mama dan papa serta kak satrio juga"
    "Kok kak satrio,kak raihan nggak"ledek kak raihan"
    "Ehh maksudnya kak raihan"
"gue juga bangga dengan lho zahra"ujar cowok dibelakang zahra membawa rangkaian bunga"
Akupun menoleh kearah belakang
    "Kak satrio"kagetku
"Congratulation zahra"ujarnya memberikan bumi"
      "Thanks kak"ujarku mengambil bunga dari kak satrio"
      "eherm"ledek kakakku"
"apaan sih kak raihan,sebagai kakak angkat ya harus beginilah"ujarku malu"
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
   "Zahra lho bakal pulang kejakarta,kami bakal miss banget dengan lho"ujar lisa memelukku"
     "Gue gak mau jauh dari lho"sambung meta bergantian dengan lisa memelukku"
    "Gue bakal lebih miss dengan lho kak lisa dan kak meta,gue serasa sudah ada ikatan bathin dengan lho berdua..gue gak pernah ngerasa kayak ini punya teman sekamar yang sudah kayak keluarga"
    "Gue pulang ya"ucapku berlalu dari mereka dan menemui ummu
     "Ummu zahra pulang ya"Pamitku
     "Kapan-kapan main kesini ya zahra sayang"ucap ummu memelukku"
    "Kak diba,zahra pulang ya"
"Iya zahra,perpisahannya sudah cukup kasihan satrio sudah nunggu lho"
    "Hehehehe apaan sih kak"maluku tersenyum"
    "Satrio jaga baik baik adik gue jangan buat dia sedih"ujar kak diba yang sudah merelakan kak satrio kepadaku"
Lalu akupun pulang kejakarta saat itu aku pulang dengan mobilnya kak satrio,sedangkan mama dan kak raihan naik mobil  papa
     "Zahra""kak satrio"ucap mereka kompak saling memanggil"
     "Lho dulu aja"
"Nggak kakak aja"
     "tentang kado itu"
"Gak usah dijelasin sudah paham kak"ucapku
     "Lho ngerasain yang samakan"
     "Iya zahra ngerasain hal yang sama"
     "Jadi kita pacaran gitu"
"hmm iya"ucapku tersenyum"
     "zahra gue janji bakal bahagiain lho dan gak bakal nyakiti lho"ujar kak satrio memegang tanganku dan nelihat kearah mataku
  Blushhh kesetrum ringan lagi

"Kak,lihat kedepan entar nabrak zahra amnesia lagi"
    "Bisa banget ngelesnya"
"Hmm mau gimanapun status kita tetap aja kakak selalu buat bahagia zahra"ucapku"

I LOVE YOU MY SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang