I LOVE YOU MY SENIOR

kenangan bersama dia

Saat itu aku sedang asik bermain gitar kesayanganku yang kini kumainkan lagi
  "berawal dari tatap indah senyummu memikat.memikat hati yang hampa lara
   Senyum membawa tawa.tawa membawa cerita.cerita kasih indah tentang kita
    Terkadangku ragu kadang tak percaya.tapi kuyakin kau milikku
     kau membuatku bahagia disaat hati ini terluka.kau membuatku tertawa disaat hati ini terbawa.terbawa oleh cintamu untukku..untuk kita"aku menyanyikan lagu tersebut di ruang kamarku
    "Zahra suara lho merdu banget ditambah suara Gitar jadi nambah keren"puji lisa"
    "Zahr ini diary lho bukan"ujar meta melihat buku diary dibawa bantalku"
    "Iya diaryku,lho ketemu dimana gue sudah mencarinya tapi gak ketemu"
    "Dibawa bantal lho,nih"
"makasih kakakku tersayang"

Aku bersama kedua kakak angkatku dipondok pun membaca diaryku,akupun sedih membacanya ternyata benar masa laluku itu tentang kak satrio
    "Zahra,lho jangan sedih"ujar meta menghapus air mata"
    "Zahr ni kado punya lhokan?gue ngelihat dimeja belajar lho"
    "Kado itu kado yang gak pernah gue buka"ujarku"

Akupun membukanya ternyata
Ada tulisan dari kain flanel I love You Nafidza Almaira Zahra Faly
    "Sosweet banget,coba baca kertas itu"

"Zahra sebenarnya lho harus tau kalau gue itu nganggap lho lebih dari kata adek.Zahra saat gue bersama dengan lho itu gue bahagia banget serasa hidup gue ini cuma untuk lho,asal lho tahu gue sudah lama banget jatuh cinta sama lho...gu seneng banget ngelihat lho bahagia,tertawa,tersenyum bersama gue serasa kalo kita itu sudah di takdirkan bersama...hm mungkin segitu yang mau gue omongin,I love you zahra..gue akan selalu setia untuk lho..
Satrio Mudzakir Dermawan"
    "Zahra satrio ternyata juga suka dengan lho"ucap lisa"
    "Iya zahr,cinta lho gak bertepuk sebelah tangan tapi cinta lho itu udah nyatu"Sambung meta"
    "Zahra foto lho dengan kak satrio cocok banget sumpah"
     "mana lisa fotonya,gue mau lihat,ketemu dimana"ujarku"
     "didiary lho,Nih."ujar lisa memberikan foto itu"
     "Foto ini saat ada games foto romance with senior"
      "Zahra,lisa,meta.tidur ini sudah jam 11"ujar ummi"
      "Iya ummi"ujar kami
Kamipun tidur diranjang kami masing-masing
Saat mereka tidur aku malah ngegalau sambil melihat foto gue dengan kak satrio
    "Kak satrio??sekarang gue tahu kenapa lho selalu ada buat gue,kenapa lho mau jadi sosok kakak angkat buat gue,kenapa lho selalu ngejaga gue,kenapa lho gak mau buat gue sedih lho hanya mau melihat gue bahagia,kata kata lho yang jaga hati itu,ternyata lho tulus jatuh Cinta kegue lho tulus sayang kegue lho terang terangan ngomong gitu agar gue peka dengan perasaan lho,ternyata gue bodoh sebodohnya kenapa gue saat itu berfikir kalau itu hanya candaan lho keGR'an gue berarti salah lho memang ngerasain hal yang sama dengan gue"bathinku mengingat segalanya"
Akupun membawa kursi itu menuju kearah jendela kamar dan akupun duduk disana sambil memainkan gitar asal asalan akupun berganti posisi kemejaku dan melihat kalau di  kotak penaku ada Handphoneku
     "Lho kok ada hp sih?bukannya,ah sudahlah biarkan saja what!!!kak satrio nelfon 50 kali,gue telfon aja deh mumpung semua udah pada tidur"pikirku
   Akupun menelfon kak satrio karena hanya dia yang ada dipikiranku
   "Hallo?zahra lho dimana gue sama sekali gak tau lho dimana,gue tanya sama sahabat sama keluarga lho mereka gak mau ngasih tau keberadaan lho,zahra gue gak mau jauh dari elho"jujur kak satrio cemas"
aku hanya diam tak bicara apapun
    "Zahra lho kok diam,apa lho gak mau ngomong sama gue,zahra gue kangen dengan suara lho,kalo lho gak mau ngomong lebih baik gue matiin aja"
     "Jangan kak"sontakku"
"Rasanya lega saat dengar suara lho Zahr,gue kangen dengan adik bawel gue"
      "I love you too kak"
"Zahra maksudnya?"
      "Kado kakak"
"lho sudah buka kado itu zahr"
       "Iya"
"Tapi lho gak terpaksakan nerima gue,kayak lho nerima ridho?"
      "Nggak kak,gue juga merasakan hal yang sama aku baru mengingatnya ketika melihat diary zahra serta foto kakak dengan zahra"
     "Zahra gue mau nyanyi bareng lho"
      "Ayo kak,dari kakak deh"

Bagian kak satrio
    "Kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu takkan habis sejuta lagu untuk menceritakan cantikmu kan teramat panjang puisi untuk mencurahkan cinta ini
     telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa untuk dunia karna telah kuhabiskan sisa cintaku Hanya untukmu

Bagian Zahra
     Aku pernah berfikir tentang hidupku tanpa ada dirimu dapatkan lebih indah dari yang kujalani sampai kini aku selalu bermimpi tentang indah hari tua bersamamu tetap tampan rambut kerenmu meskipun nanti tak hitam lagi

Bagian kami berdua
    Bila habis sudah cinta ini tak lagi berpijak untuk dunia telah kuhabiskan sisa hidupku Hanya untukmu
     Dan telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa untuk dunia karna telah kuhabiskan sisa cintaku Hanya untukmu
     Untukmu...hidup dan matiku..

Bagianku
Bila musin berganti sampai waktu terhenti walau dunia membenci kukan tetap disini

Bagian kami berdua
     Bila habis sudah waktu ini tak lagi berpijak untuk dunia karna telah kuhabiskan sisa cintaku Hanya untukmu
     telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa untuk dunia karna telah kuhabiskan sisa cintaku Hanya untukmu
    Karena telahku habiskan kisah cintaku hanya untukmu..."
     "Zahra"ujar ummu datang keruang kamarku"
Aku dengan cepat mematikan telfonku
     "Ummu ada apa"kagetku
"Nelfon siapa malam-malam begini,pintar ya sudah dibilang gak boleh bawa HP masih saja dibawah"marah ummu"
     "Maaf ummu"ujarku pasrah"
"Hukumannya kamu harus bantu ummu ngejual cupcake buatan ummu,besokkan hari minggu"
    "Baiklah ummu"
"Sudah sekarang tidur"ujar pelan ummu
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
   "Ayo ummu"ujarku yang sudah siap membantu menjual cupcake ketoko"

Aku dengan ummupun menuju ketoko cupcake milik ummu
    "Kayaknya toko ummu harus ditata dulu biar menarik gitu"pikirku
     "Kalu gitu coba kamu tata"
Akupun menata toko tersebut sehingga kelihatan lebih menarik perhatian,setelah selesai banyak pelanggan yang datang membeli cupcake ummu
    "saya cupcake coklatnya 2 kotak"
     "Saya cupcakenya 3 kotak"
"Saya 10 makan disini"
     "Iya baiklah"ujar ummu kesibukkan"
     "Saya??saya??"ujar para pelanggan bergantian"
     "Zahra antar ini kemeja 10"
"Iya ummu"

Setelah 3 jam'an cupcake ummupun habis tak bersisa
     "Susah ternyata ya ummu,nyari uang"
     "Makasih zahra sudah buat ide tata toko ini,jadi laris manis"
     "iya ummu"
"Nih ummu ada 2 cupcake coklat satu untuk ummu dan satu untuk  kamu"
     "makasih ummi,zahra suka banget cupcake coklat"
      "Ummu juga suka?"
"Lagi-lagi gue mengingat lho kak"