"Duh, sayang banget sih sama HP, sampe gue dicuekin." Kata Karin pada sahabt sekaligus teman sebangkunya, Ailee.
"Bukan sayang sama HP nya. Tapi sama orang yang nge chat." jawab Ailee sambil memberikan senyuman terlebarnya.
"Tau deh yang baru jadian. Tapi kenapa harus Brian sih? Kan gue udah bilang. Brian itu bukan cowok baik-baik. Mantannya itu ada dimana-mana. Kerjaannya itu nyakitin cewek tiap hari. Gue kan nggak mau lo patah hati cuman gara-gara cowok kayak dia." kata Karin panjang lebar.
"Lo nggak usah khawatir deh. Gue bisa jaga diri dan hati kok. Hehe" Ailee masih dengan cengiran di wajahnya.
"Tapi, Rin. Lo tau nggak temennya Brian yang biasanya sama dia mulu?" tanya Ailee tiba-tiba.
"Yang mana? Rian? Atau yang satunya lagi?" kata Karin balik bertanya.
"Bukan. Bukan Rian. Yang satunya lagi." jawab Ailee.
"Kenapa? Lo suka sama dia? Lo mau selingkuh gitu ceritanya?" tanya Karin curiga.
"Bukan gitu. Gue mah orangnya setia. Cuman kok menurut gue cowok itu suka sama lo yah? Atau cuman perasaan gue aja yah?" tanya Ailee pada dirinya sendiri.
"Perasaan lo aja kali. Kalo seiinget gue sih, Dia sama Rian satu SMP sama gue." kata Karin mengingat-ingat.
"Tapi bisa jadi sih. Elo kan yang suka banyak banget. Penggemarnya bejibun. Cuman lo sok jual mahal aja jadinya ngejomblo sampe sekarang. Ati-ati loh jadi perawan tua entar." Ailee.
"Masih terlalu dini buat ngatain gue perawan tua, sayang. Lagian kalo jodoh nggak bakal kemana kok. Justru seharusnya kita itu fokus belajar. Bukan ngurusin makhluk nggak penting bernamakan cowok." jawab Karin.
"Pujaan hati lo udah dateng tuh." lanjut Karin saat melihat Brian baru saja memasuki kelas mereka.
"Mana-mana?" tanya Ailee sambil mencari sosok yang sejak tadi ditunggunya. "Yaudah gue duluan ya, Rin. Bye." lanjutnya sambil melenggang pergi meninggalkan Karin sendiri.
YOU ARE READING
Secret Admirer
Novela JuvenilTentang Davin yang mengagumi Kiara dari jauh dan Kiara yang tidak pernah mengetahui keberadaannya.
