Davin-Brian-Rio. Tiga serangkai itu masih belum bisa move on dari kejadian pagi tadi. Kini mereka sedang di kantin. Tak ada yang membuka suara. Semua sibuk dengan pikiran masing-masing.
"Kenapa lo nggak bilang kalo lo pacaran sama temennya Karin?" Davin membuka mulut.
"Engga. Kenapa lo harus pacaran sama temen Karin? Dan sakitin dia juga? Great. Sekarang image gue di mata Karin udah buruk dan semua karna lo." David emosi.
"Kayaknya gue suka sama Karin." jawab Brian apa adanya tanpa mengetahui apa situasi yang sedang ia hadapi.
Brakk.
"Lo gila ya? Lo kan tau gue udah lama suka Karin? Dan lo baru aja bilang lo suka Karin? Terus apa? Lo bakal tinggalin dia juga kayak cewek-cewek lo sebelumnya"
"Enggak. Ini beda. Dia beda. Gue ngerasain sesuatu yang lain tentang dia. Sejak kejadian tadi pagi. Kayaknya gue bener-bener suka sama dia. Untuk yang pertama kalinya."
"Lo emang brengsek." Kata Davin kemudian pergi meninggalkan sahabatnya itu."
Sedangkan Rian yang dari tadi hanya diam tidak tau harus berbuat apa melihat kedua sahabatnya yang sedang jatuh cinta itu.
YOU ARE READING
Secret Admirer
Teen FictionTentang Davin yang mengagumi Kiara dari jauh dan Kiara yang tidak pernah mengetahui keberadaannya.