Because of You

Part 2

“ahhh... matda!! Dia wanita yang tadi pagi bersama Hobum hyung, tapi ada perlu apa dia kemari.”

Author POV

Yura memasuki ke ruang latihan koreo dan sekarang ia bisa melihat semua member BTS sedang berlatih tak terkecuali Jimin.

“anak-anak kenalkan dia adalah asisten head manager kita yang baru.” Seru Song-Saem kepada semua orang yang ada disana.

“annyeonghaseyo,,Park Yura imnida,,22 tahun, mohon kerjasama dari semuanya.” Tutur Yura sambil membungkukkan badan.

“DUL SET BANG TAN,, ANNYEONGHASEYO BANGTAN SONYEONDAN IMNIDA!!! “seru mereka semua.

Yura hanya tersenyum melihat tingkah mereka seperti itu, mereka pun memperkenalkan diri masing-masing dan saat tiba giliran V.

“Taehyung imnida.” Ucapnya dengan singkat dan sikap dinginnya.

“noona,, anda sangat cantik.” Seru Jungkook dan otomatis membuat Yura tersipu malu.

“Kau yang tadi pagi bersama Hobum Hyung kan ?” tanya Jimin.

“ne.. “Jawab Yura dan akhirnya mereka pun kembali menyelesaikan aktivitas masing-masing.

Yura POV

Tak terasa sudah seminggu aku bekerja di BigHit Entertainment, aku membantu Hobum oppa mengurus segala keperluan untuk BTS. Pagi ini ada meeting seluruh staff BigHit, tentunya aku harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat sampai di kantor.

“Yura-ah!!” kudengar seseorang memanggilku dan aku tidak asing  dengan suara tersebut, dan benar saja suara itu adalah milik Park Jimin.

“Jimin-ah,, ada apa ? kenapa kau suka lari-lari seperti itu ? apa kau ingin menabrakku lagi hhm ?” Tanyaku pada Jimin yang terlihat masih mengatur nafasnya dan ya kami memang mulai akrab.

“ah- itu- a-aku mau minta maaf atas kejadian beberapa waktu yang lalu, aku tidak sengaja menabrakmu, aku sedang terburu-buru saat itu dan aku belum sempat minta maaf.” Jelas Jimin sambil tersenyum manis padaku.

“ehm.. baiklah aku akan memaafkanmu, tapi ada syaratnya!” tegasku, membuat Jimin membulatkan matanya menatapku.

“apa syaratnya?” tanya Jimin heran

“kau harus menuruti 1 permintaanku, bagaimana ?” jawabku.

“baiklah.” Jawab Jimin dan berpamitan padaku.

Jimin POV

Hari ini aku dan para member BTS akan berlatih gerakan baru untuk perform pada MAMA 2016 di Hongkong, seperti biasa Song-saem menyuruh kami untuk melakukan pemanasan sebelum latihan sampai tiba-tiba kami menyadari ada sesuatu yang kurang.

“tunggu,, dimana Kim Taehyung ?” tanya Song-saem sambil melihat ke arah kami semua.

“ahh benar dimana Taehyungie ?” sambung Jin Hyung

“Jimin-ah, Hoseok-ah kalian sekamar kan dengan V, kemana dia hari ini ?” tanya Song-saem padaku dan Hoseok hyung karena kami bertiga sekamar.

“tadi pagi-pagi sekali aku melihatnya pergi dan saat aku ingin bertanya dia sudah tidak ada” Jelas Hoseok hyung.

Yura POV

“akhirnya pekerjaanku selesai juga, aku akan memberikan laporan ini pada Hobum oppa.” aku langsung keluar dari ruanganku dan menuju ruangan Hobum oppa tetapi sesampainya di depan pintu tidak sengaja aku mendengar pembicaraan Hobum oppa dan seseorang.

“bagaimana bisa kalian tidak mengetahui kemana Taehyung pergi, apa dia tidak berpamitan kepada Sejin ? apa kalian sudah mencoba menghubunginya ?” tanya Hobum oppa kepada Namjoon, Jimin dan Hoseok.

“sudah hyung, kami sudah mencoba menghubunginya tapi nomornya tidak aktif.” Jelas Jimin

Aku pun mengetuk pintu dan Hobum oppa mempersilahkanku masuk. Di dalam suasananya sangat tegang, sesaat aku melirik kearah Jimin dan kulihat dia hanya tersenyum tipis kepadaku, tanpa berlama-lama aku langsung memberikan laporan itu kepada Hobum oppa dan segera keluar dari tempat itu.
Setelah sampai diruanganku tiba-tiba saja ada pesan masuk dari nomor yang tidak kukenal.

From : XXXX
Sungai Han, sekarang! aku tunggu!

Aku tidak tahu itu nomor siapa tidak menggubris dan langsung menghapus pesan itu, sampai tiba-tiba ponselku kembali berbunyi ada sebuah pesan masuk.

From : XXXX
Cepat datang ke Sungai Han sekarang atau kau tidak akan melihatku lagi.

Tanpa pikir panjang aku pun langsung mengambil kunci mobil dan ponsel kemudian langsung menuju ke Sungai Han karena aku penasaran siapa orang yang mengirimiku pesan seperti itu. Baru keluar dari ruanganku aku dikejutkan dengan Jimin yang sudah ada di depan pintu ruanganku.

“kau mau kemana ? kenapa buru-buru seperti itu ?” tanya jimin sambil menatap heran kepadaku.

mohon commentnya maklum lagi belajar buat nulis lagi..semoga gak bosen..jadi masih butuh masukan" 😘😘😂👍