Because of You

Part 8

Awass ada adegan NCnya walaupun gak banyak sihh  😄

JIMIN POV

Aku sedang berada di apartemen pribadiku, aku malas datang ke kantor, moodku sedang dalam keadaan yang tidak bagus sampai akhirnya ponselku berbunyi, Jungkook meneleponku.

“Ya,halo?”

“Hyung, kau dimana sih kenapa ponselmu tadi tidak aktif ? Song-saem tadi mencarimu.”

“aku di apartemen,ada apa saem mencariku ? aku akan menemuinya nanti. ”

“sekarang saem sedang dirumah sakit, tadi Yura noona pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit.”

DEGG

Hatiku sangat sakit ketika mendengar Yura pingsan dan dibawa ke rumah sakit, semua ini salahku, karena diriku Yura jadi menderita seperti ini.

“baiklah ku telepon lagi nanti.”

Beberapa menit kemudian aku sudah siap dengan hoodie hitam dan celana hitamku, aku sudah bertanya pada Sejin hyung dimana Yura dirawat dan aku segera melajukan mobilku ke rumah sakit.

Sesampainya disana aku bertanya pada perawat jaga dan dia menunjukkan ruang rawat Yura, setelah sampai di depan ruangan Yura aku mendengar suara yang tak asing bagiku, suara Taehyung.

“Tae, apa kau orang yang selalu mengirimiku pesan misterius itu ?”

“Iya, kau benar, akulah orangnya, aku hanya tidak suka jika kau bersama Jimin, hatiku sangat sakit, aku sangat menyukaimu Yura-ssi, aku tidak akan membiarkanmu terluka lagi, tolong beri kesempatan padaku untuk membuatmu bahagia.”

“aku tau kau menyukaiku Tae, aku juga menyukaimu, namun rasa sukaku hanya sebatas teman, sama seperti yang lain dan tidak lebih, dan darimana kau tahu kalau aku dan Jimin berpacaran ?”

“aku tidak sengaja mendengar pembicaraan kalian berdua saat di dalam ruanganmu waktu itu.”

Setelah itu kuberanikan mengintip lewat celah pintu yang sedikit terbuka dan dapat kulihat Taehyung mulai mendekatkan bibirnya ke bibir Yura, namun Yura segera mendorong dan menamparnya. Aku mengepalkan tangan, aku tidak bisa terima Taehyung mencium bibir wanitaku. Tanpa ragu-ragu aku langsung membuka pintu ruangan Yura dengan kasar.

BRAAKKK

Pintu pun terbuka dan aku melihat wajah mereka berdua yang terkejut atas kedatanganku. Aku pun segera menuju ke arah mereka berdua.

“Jim.” Lirih Yura namun masih dapat terdengar olehku.

Aku menuju ke ranjang Yura, ku elus kepalanya, dia memelukku sangat erat sambil menangis.

“jangan tinggalkan aku Jim, ku mohon.” Pinta Yura masih dalam pelukanku, aku pun mencium pucuk kepalanya.

“aku tidak akan meninggalkanmu, maafkan aku.” Aku mencoba menenangkan wanitaku ini, sejenak kubiarkan dia memelukku sambil aku melirik ke arah Taehyung dan mengkodenya untuk keluar dengan mataku.

“kau mau kemana ?” tanya Yura saat aku melepaskan pelukan kami.

“aku keluar sebentar sayang, kau tunggu disini dulu ya, nanti aku akan kemari lagi hm.” Ucapku sambil mencium kening Yura.

“kau tidak akan meninggalkanku kan Jim ?” tanya Yura lagi sebelum aku keluar.

“tidak sayang, aku tidak akan meninggalkanmu.” Jawabku sebelum benar-benar keluar dari ruangan Yura.

Setelah keluar dari ruangan Yura, kulihat Taehyung sedang duduk di kursi panjang dan aku segera menghampirinya.

“jadi kau menyukai Yura ? sejak kapan ?” tanyaku pada Taehyung.