Part 5

22 1 0
                                    

Jimin POV

Hari ini tepat satu bulan aku resmi menjadi pacar Yura dan hari ini aku berencana untuk memberi pesta kejutan untuknya.

Saat kakiku tiba di depan ruangan Yura aku mendengar suara yang tidak asing ditelingaku, suara Taehyung, tapi ada apa Taehyung diruangan Yura.Ku beranikan diri untuk mengetuk pintu ruangan Yura dan ketika aku hendak mengetuk pintu tiba-tiba seseorang membuka pintu.

“ohh Jimin-ah.. kau ada disini ?” Sapa Taehyung padaku.

“Oo kau sendiri ada perlu apa disini ?” tanyaku.

“A-aku ..” belum selesai  Taehyung menjawab Yura sudah memotong pembicaraan kami.

“Taehyung kemari untuk menyesuaikan jadwal shootingnya dengan jadwal BTS” jawab Yura dan aku hanya mengangguk pertanda mengerti.

“Kalau begitu aku pergi dulu, sampai jumpa.” Pamit Taehyung dan meninggalkan kami berdua.

“Ayo masuk.” Ajak Yura sambil menggandeng tanganku untuk masuk keruangannya.

“Ada apa kau kemari ? kau ada masalah ?” tanya Yura.

“Aniya.”jawabku sambil kupeluk wanita yang berstatus kekasihku ini.

“aku sangat merindukanmu, aku sangat sibuk untuk persiapan comeback BTS dan kau juga sangat sibuk untuk itu, lalu bagaimana dengan kita, hhmm ?” keluhku pada Yura yang hanya ditanggapi dengan senyumannya yang sangat manis.

“aigoo.. kau merindukanku ?” tanya Yura sambil melepaskan pelukan kami.

“sangat.”tegasku dan kuberanikan diri untuk mendekatkan bibirku dengan bibir Yura untuk mencuri ciuman.

“Jim.. tunggu dulu.Ini masih dikantor, kau tidak bisa melakukannya disini. Aku paham kau merindukanku tapi kau harus menahan nafsumu itu.” Tutur Yura sambil menjauhkan dirinya dariku.

“wae ? bukankah kita juga pernah berciuman disini hm ?” tanyaku pada Yura sambil mencoba mendekatkan bibirku ke bibir Yura lagi.

“JIMIN!!!” bentak Yura padaku.

“baiklah..maafkan aku.” jawabku sambil menunduk dan aku mulai menjauh darinya.

“hei.. kau marah padaku ?” tanya Yura cemas.

“tidak.. maaf jika aku tidak bisa mengendalikan nafsuku, aku hanya merindukanmu.” Kataku dengan pelan.

Tiba-tiba Yura langsung memelukku dari belakang, dia memelukku sangat erat bahkan aku merasa sangat nyaman saat ini.

“Jimin-ah, maafkan aku.. aku tau kau merindukanku.. aku juga merindukanmu.. aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu.. tapi perlu kau tahu aku benar-benar mencintaimu dan aku ingin melakukannya dengan baik bersamamu, bukan seperti itu Jim.. aku mencintaimu Park Jimin, hanya kau.” Tutur Yura yang membuatku semakin mencintai gadisku ini.

Aku pun membalikan badanku menghadap ke Yura, kukecup keningnya, lalu aku memeluknya. Dia juga membalas pelukanku.

“Saranghae Park Yura.”ucapku lembut sambil kukecup pucuk kepalanya.

“Nado saranghae Park Jimin.”









yyaaa pendekk bgtt yaa..mau liat coment dri readers dulu..walaupun cerita ini aneh..yaa mohon dimaklumi..namanya juga masih belajar..😁😁

Because of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang