Suzy menatap lurus kedepan dengan tatapan dongkol. Ia benar-benar sangat kesal dengan kedua sahabatnya, Jiyeon dan Zi Tao. Bagaimana bisa kedua sejoli itu mengajak Suzy ke konser Sehun, idol yang paling Suzy benci sejagad raya. Ingin rasanya Suzy melempari Sehun dengan telur dan terigu. Tapi Suzy masih waras. Ia berdiri ditengah lautan penggemar Oh Sehun. Jika ia ingin pulang dengan keadaan utuh dirinya harus sabar.
Alunan musik yang cepat dan terdengar sangat kencang seakan menambah kekesalan Suzy. Suzy semakin kesal saat Jiyeon dan Zi Tao saling bergandengan tangan. Hah.. kalau bukan sahabat mungkin Suzy sudah mencakar wajah cantik Jiyeon dan wajah tampan Zi Tao dengan kuku panjangnya.
"Malam ini aku akan menyanyikan lagu dari sunbae-ku.. dan aku mau seorang gadis menemaniku disini!" Ujar Sehun mengundang sorak kegirangan fansnya.
Seluruh fans perempuan berdesakan menuju kedepan membuat tubuh mungil Suzy terseret kedepan. Suzy mulai panik dan bingung. Ya Tuhan, apalagi ini? Ia terus saja terdorong kedepan karena para gadis yang menggilai Oh Sehun berdempet-dempetan menuju kedepan. Sementara Jiyeon dan Zi Tao? Tentu saja Jiyeon dilindungi Zi Tao. Pastinya namja asal china itu tidak akan mengizinkan Jiyeon naik kepanggung bersama Sehun.
"YYA!!!!!" teriakku pada salah seorang fan yang menginjak kakiku.
Hening. Seketika menjadi hening. Apa karena teriakan Suzy? Tentu saja bukan. Satu hal yang membuat semua mata tertuju pada seorang Suzy Bae, bahkan wajahnya ikut terpampang jelas di layar LED ukuran besar di atas panggung. Suzy merasa kejang seketika.
"Ms. Bae!" Ucap Sehun dengan mic-nya.
Suzy langsung menatap kearah Sehun. Suzy benar-benar bingung dengan keadaannya saat ini. Sebenarnya apa yang sedang terjadi. Mengapa idol terkenal dan tampan seperti Sehun bisa mengenalnya?
"Kau adalah yeoja yang kucari!" ucap Sehun meraih tangan Suzy. Ia membawa gadis itu keatas panggung. Dan bodohnya lagi Suzy mengikuti langkah kaki Sehun.
'Bodohnya aku!' rutuknya dalam hati.
Semua penggemar Sehun termasuk Jiyeon bersorak ketika kedua orang itu berdiri di atas panggung. Kini panggung menjadi gelap, semuanya menjadi gelap hanya Suzy dan Sehun yang diterangi oleh lighting. Suzy memaki dirinya dalam hati. Ia merasa bertindak seperti fangirl sekatang.
soljiki cheoeumen mollaseo
wuyeonhan mannam isseotjiman
ijekkeot nan gippeum bodan
apeumeul deo mani baewosseoSuara merdu Sehun mengalun lembut beriringan dengan alat musik menghantar ribuan fansnya bahkan Suzy sekalipun larut dalam suara khasnya. Rasa benci terhadap Oh Sehun seakan hilang seketika.
nunmuri manatdeon najiman
neo egen usseuman julgeoya
ijeseoya nae banjjokeul chajatnabwa
ireoke gaseumi ddwigo itjanaHarus Suzy akui bahwa ia benar-benar bahagia. Jantungnya kian berdebar-debar. Kakinya bergetar hebat. Ini pertama kalinya Suzy merasakan hal seperti ini. Seperti ada sesuatu yang menyetrumnya.
chajatda nae sarang naega chatdeon saram
ddeugeopge anajugo shipeo
gamanhi nuneul gamajulae
naega ibmacheo julsu itge
saranghae neol saranghae
chajatda nae gyeote dul han saramEntah apa yang ia mimpikan semalam. Suzy menatap Sehun-saat namja itu menggenggam tangannya. Sehun menaruh tangan Suzy di dada Sehun. Oh tidak. Suzy bisa mati berdiri. Jantung Sehun berdetak cepat beriringan dengan detak jantung Suzy. Apakah Sehun dan Suzy saling jatuh cinta sekarang?
maeumeul dadatdeon najiman
neo egen nae maeumeul julgeoya
ijeseoya nae banjjokeul chajatnabwa
ireoke gaseumi ddwigo itjanaTeriakan penggemar Sehun tidak dihiraukan sama sekali. Sehun menulikan telinganya. Menikmati setiap momentnya bersama Suzy begitupun sebaliknya. Ada sedikit penyesalan dalam diri Suzy karena membenci pria seromantis Sehun.
Tanpa diduga Sehun berhenti bernyanyi dan membiarkan penyanyi latarnya meneruskan nyanyiannya. Ia menatap Suzy. Tatapannya menusuk retina Suzy hingga membuat gadis itu membeku ditempatnya berpijak.
chajatda nae sarang naega chatdeon saram
ddeugeopge anajugo shipeo"Bae Suzy," seru Sehun
gamanhi nuneul gamajulae
naega ibmacheo julsu itgeSuzy hanya bisa menatap Sehun.
saranghae neol saranghae
chajatda nae gyeote dul han saram"Aku..."
dacheotdeon nae maeum
apeun sangcheo da anajun saram"Menyukaimu.."
deo mani saranghae jugo shipeo eonjekkajina
Sorakan penggemar semakin bergemuruh saat Sehun mencium tangan Suzy. Apa lagi saat Sehun menyatakan perasaannya terhadap Suzy.
chajatda nae sarang naega chatdeon saram
Suzy diam.
ddeugeopge anajugo shipeo
"Maukah kau menjadi milikku.."
gamanhi nuneul gamajulae
"Saranghae!" Balas Suzy.
naega ibmacheo julsu itge
gamanhi nuneul gamajulae
naega ibmacheo julsu itgesaranghae neol saranghae
chajatda nae gyeote dul han saram
gomabda nae gyeote wa jwoseoDiakhir lagu Sehun mengecup pipi chubby Suzy. Kekesalan Suzy seakan sirna seketika. Dan..... Sehun mendekatkan wajahnya kearah Suzy.
Dekat....
Semakin mendekat....
Dan..........
KRRRRIIIIIINNNGGGG
Alarm dikamar Suzy menggema diseluruh sudut kamar Suzy. Suzy terbangun dari tidur lelapnya-tidur lelap yang menghasilkan mimpi panjang indahnya. Hampir saja Sehun menciumnya kalau saja alarm sialan itu tidak membangunkannya.
Suzy menatap sekeliling kamarnya, bukankah ia berada di konser Sehun? Sial ternyata cuma mimpi. Suzy hanya tersenyum kecil.
Ponselnya bergetar Suzy segera meraih ponselnya yang berada diatas meja. Pasti Jiyeon. Nomor baru yang tak dikenal Suzy.
"Yeobseyo?"
"Bae Suzy,"
Sepertinya aku kenal suara ini! Pikir Suzy
"Keluarlah!" Ujar suara yang ada diseberang sana.
Penasaran. Suzy langsung keluar dari kamarnya tanpa cuci muka dan menyikat gigi. Rambutnya saja masih acak-acakan.
Suzy membuka pintu rumahnya dan melihat seseorang dengan sebucket bunga mawar putih. Seorang namja berkulit putih dan bertubuh tinggi yang memunggunginya.
"Nugu?" Tanya Suzy.
Namja itu menghadap kearah Suzy membuat Suzy terkejut setengah mati.
"Apa kabar?" Tanyanya.
"OH SEHUN!?"
#FINISH
Aku bingung sama cerita ini. Nggak nyambung. Yaudahlah thanks udah baca. Jangan lupa vomment yah 😚😚😚
Ohiya kalo mau nambah audio gimana yah caranya ? Kok aku ngga bisa ?😭..
KAMU SEDANG MEMBACA
SehunxSuzy (94L)
AcakDaftar FF : 1. "DIAMLAH NONA BAE !" 2. CHU 3. Bubble Tea 4. Mimpi? 5. Antifan