Hari ini Arga telat berangkat sekolah di karenakan begadang semalaman.
Arga begadang demi menonton pertandingan sepak bola antara Indonesia vs Thailand.
Setelah sampai di sekolah, ternyata pintu gerbang sudah di tutup.
Akhirnya Arga melompati gerbang belakang sekolah yang kebetulan tidak dijaga.
Saat sudah berhasil melompati gerbang, ternyata ada guru BK yang bernama bu Yulia.
"Eh ibu, lagi ngapain bu disini?".
"Harusnya ibu yang nanya ke kamu. Ngapain kamu baru dateng jam segini?".
"Maaf bu, saya semalem begadang nonton bola".
"Kamu ngapain pake segala begadang. Udah tau besok sekolah".
"Coba deh ibu nonton pasti bakalan begadang sama kayak saya".
"Udah jangan banyak alesan kamu. Cepat kamu berdiri di depan tiang bendera sambil hormat dan angkat satu kaki kamu".
"Yah ibu, nanti kalau saya pingsan gimana bu?".
"Saya gak peduli. Sudah sana cepat ke lapangan. Apa mau saya tambahin hukuman nya?".
"Ini aja udah beban buat saya bu, masa mau di tambahin lagi".
"Makanya, kalau kamu tidak mau saya hukum jangan terlambat".
"Iya deh saya laksanain hukuman dari ibu".
Mau tidak mau. Akhirnya Arga terpaksa melakukan hukuman yang diberikan bu Yulia.
👇👇👇👇👇
Sudah satu jam Arga melakukan hukuman nya.
Tiba-tiba kedua sahabatnya berlari menuju Arga.
"Ga lo ngapain berdiri sambil hormat gitu?". Tanya Tomi kepada Arga.
"Gue dihukum sama bu Yulia".
"Kok bisa sih lo dihukum sama bu Yulia". Sekarang Seno yang bertanya.
"Gue kepergok sama bu Yulia pas gue ngelompatin gerbang belakang sekolah".
"Pasti lo begadang ya bisa sampe telat".
"Iyalah gue rela begadang demi mendukung Indonesia".
"Lebay lo. Udah tau bu Yulia galak lo malah sengaja begadang dan sekarang liat lo dihukum kan".
"Lo juga berdua ngapain lo disini? Bukannya masih jam pelajaran ya?".
"Gue sama Seno bolos jam pelajarannya si Botak".
"Baguslah. Mending kita ke kantin aja laper gue nih".
"Tapi lo yang traktir kita berdua ya Ga?". Kata Seno kepada Arga.
"Sip lah".
Akhirnya mereka bertiga pun menuju kantin.
👇👇👇👇👇
Bel istrirahat pun berbunyi. Semua siswa berhamburan menuju kantin.
Saat Arga ingin keluar dari kantin. Arga menabrak tubuh seseorang yang membuat makanan seseorang itu tumpah.
"Lo punya mata gak sih? Liat nih mie ayam gue tumpah semua".
"Yaelah tinggal beli lagi susah banget sih".
Rena pun mendongakkan kepalanya. Dan melihat siapa yang sudah menabrak dia.
Rena pun kaget ternyata Arga yang sudah menabraknya. Rena pun langsung memarahi Arga.
"Oh jadi lo yang nabrak gue. Lo harus gantiin mie ayam gue".
"Yaelah berapa sih harganya. Gak sampe jual rumah kan?".
"Tapi tetep aja lo harus gantiin mie ayam gue".
"Lo bawel banget sih jadi cewe. Nih gue kasih duitnya dan lo beli sendiri mie ayamnya". Jawab Arga sembari menyerahkan uang 20 ribuan.
"Ya elo lah yang harus beliin mie ayam gue. Kan elo yang udah nabrak gue".
"Yaudah kalau lo gak mau. Yang penting gue udah nawarin bantuan ke lo".
Setelah berdebat cukup lama dengan Rena. Arga pun langsung pergi meninggalkan Rena yang masih mengocehi Arga.
"Dasar cowo ngeselin. Udah yuk kita ke kelas aja udah gak mood gue".
"Terus mie ayam kita berdua gimana?". Kata Alin kepada Rena.
"Lo berdua kasih aja kek ke siapa".
"Terus nanti kita makan apaan Ren? Emang lo gak laper apa?". Sekarang Mita yang menjawab.
"Gue bawa banyak cemilan kok".
"Yaelah Ren, cemilan mah gak bikin gue kenyang". Jawab Alin.
"Yaudah kalau lo mau makan disini gue sendiri aja ke kelasnya".
"Gue ikut lo aja deh Ren ke kelas". Jawab Mita.
"Yah masa gue sendiri sih. Yaudah deh gue ke kelas aja sama kalian". Jawab Alin.
"Nah gitu kek Lin daritadi. Bikin repot aja lo".
"Sorry deh. Udah yuk gue laper nih pengen makan cemilannya Rena". Jawab Alin.
Akhirnya, mereka bertiga kembali ke kelas.
👇👇👇👇👇
Bel pulang pun berbunyi dengan nyaringnya. Semua siswa langsung menuju gerbang dan pulang ke rumah masing-masing.
"Ren lo pulang sama siapa?". Tanya Mita kepada Rena.
"Gue di jemput bokap".
"Kalau gitu kita berdua duluan ya. Soalnya kan kita naek angkot pasti bakalan penuh". Jawab Alin.
"Yaudah hati-hati ya lo berdua".
"Iya. Bye Rena selamat menunggu". Kata Mita dan Alin sambil melambaikan tangan mereka.
Tidak lama kemudian, mobil papanya Rena berhenti tepat di depan Rena.
"Ren, ayo buruan masuk".
Ternyata bukan papanya. Melainkan seorang cowo yang ternyata adalah abangnya Rena.
"Bang Rian. Lo udah pulang dari Australi?".
"Iyalah buktinya sekarang gue yang jemput lo. Buruan masuk nanti aja gue ceritain di rumah".
Rena pun langsung memasuki mobil. Dan mobil yang dikendarai oleh abangnya Rena, melesat menuju rumah mereka.
--------------------
Jangan lupa Vote+Comment ya!☺-Azka A.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You [Completed]
Ficção AdolescenteArga Putra Geraldi, siswa SMA JAYA BANGSA yang terkenal dengan kesan "badboy" nya itu sedang jatuh cinta dengan seorang wanita yang sangat bawel. Entah apa yang bisa membuat Arga menyukai Rena. Ya, nama wanita itu adalah Rena Veby Anastasya. Mau tau...