Sudah 3 bulan Rena memendam perasaannya kepada Erik.
Rena pun semakin dekat dengan Erik.
Walaupun Rena suka kepada Erik, tetapi Rena tetap diantar jemput oleh Arga.
Pagi hari di rumah Rena.
"Ren, cepat turun nak". Teriak mama Rena dari ruang makan.
"Iya ma, sebentar lagi Rena turun".
"Jangan lama-lama ya. Arga udah nungguin kamu nih daritadi".
"Iya ma".
5 menit kemudian, Rena pun turun dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya.
Rena langsung menuju ruang makan.
"Wah, mama masak nasi goreng telur. Pasti enak". Kata Rena kepada mamanya.
"Lebay banget deh kamu Ren". Sahut papanya Rena.
(Oh iya, papanya Rena sudah pulang dari luar kota)
"Suka-suka Rena dong pa. Lo kok ikutan sarapan bareng Ga?". Tanya Rena kepada Arga.
Ya, Arga saat ini sedang sarapan bersama keluarga Rena.
"Lah suka-suka gue. Bokap nyokap lo aja ngebolehin gue". Jawab Arga sinis.
"Alah lo alesan kan. Biar bisa modus sarapan bareng sama gue".
"Pede banget gue mau modusin lo. Gue sarapan disini karna mama gue gak masak hari ini".
"Terus pembantu lo kemana? Kok gak masakin lo?".
"Pembantu gue lagi pulang kampung, soalnya anaknya lagi sakit".
"Bisa delivery kan?".
"Baco...". Jawab Arga tetapi terpotong saat mama Rena yang tiba-tiba ikut menjawab.
"Udah-udah kalian berdua ini setiap ketemu pasti berantem. Cepetan abisin makanan kalian. Nanti kalian telat loh". Sahut mama Rena.
Akhirnya Rena dan Arga melanjutkan sarapan mereka.
Disela-sela sarapan mereka, Rena pun mengatakan suatu hal kepada mamanya.
"Ma, bang Rian kapan pulang sih. Rena kangen sama bang Rian".
"Tumben banget kamu Ren, kangenin abang kamu". Sahut papa Rena.
"Masa Rena gak boleh sih pa, kangenin abang Rena sendiri".
"Boleh lah. Tapi tumben banget kamu ngomong kayak gitu". Kata papa Rena.
"Tapi giliran ada abang, kamu pasti berantem terus". Kata mama Rena.
"Bener tuh Ren kata mama lo". Sahut Arga.
"Diem lo! Gak usah ikut campur". Jawab Rena dengan sinis.
"Oh iya Ren, mama lupa ngasih tau kamu soal ini". Kata mama Rena.
"Soal apaan ma?". Tanya Rena kepada mamanya.
"Jadi, mama sama tante Arum udah sepakat buat jodohin kamu sama Arga".
"What? Mama serius mau jodohin aku sama Arga?". Tanya Rena dengan mulut ternganga.
"Ya serius lah ngapain mama boongin kamu".
"Papa juga setuju kalau aku dijodohin sama Arga?". Tanya Rena kepada papanya.
"Ya, papa setuju. Karna menurut papa Arga itu anak yang baik dan bisa ngelindungin kamu". Jawab papa Rena.
"Baik darimana coba pa. Dia aja sering dihukum".
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You [Completed]
Ficção AdolescenteArga Putra Geraldi, siswa SMA JAYA BANGSA yang terkenal dengan kesan "badboy" nya itu sedang jatuh cinta dengan seorang wanita yang sangat bawel. Entah apa yang bisa membuat Arga menyukai Rena. Ya, nama wanita itu adalah Rena Veby Anastasya. Mau tau...