Chapter 1

2K 87 7
                                    

Author's POV

"Rena, bangun nak sudah jam berapa ini?"

Teriak seorang wanita paruh baya yang berusaha membangunkan Rena.

Rena pun terbangun karena sinar matahari yang menembus celah-celah korden.

"Astagfirullah, udah jam 6.15 aku pasti terlambat ke sekolah".

Rena pun bangkit dari tempat tidur dan langsung berlari menuju ke kamar mandi.

Setelah 5 menit ia mandi, ia pun sudah siap dengan seragam sekolahnya.

Rena langsung menuju ruang makan menemui mama dan papanya.

"Pagi ma, pagi pa". Sapa Rena kepada kedua orang tuanya.

"Pagi sayang, ayo sarapan dulu nak". Kata mamanya.

"Aku gak usah sarapan deh ma, soalnya aku takut telat ma ke sekolahnya".

"Nanti maag mu kambuh loh"

"Nanti aja ma aku sarapannya di sekolah. Ayo berangkat pa".

Rena pun berangkat ke sekolah dengan papanya.

👇👇👇👇👇

Setelah sampai di sekolah, ternyata Rena sudah terlambat 5 menit.

Ia langsung berlari ke kelasnya yang berada di lantai 2.

Sesampainya di kelas, ternyata belum ada guru yang masuk kelas beruntung sekali Rena.

"Woi kemana aja lo gini hari baru dateng". Tanya teman sebangku Rena yang bernama Alin.

"Gue kesiangan lin".

"Tumben banget lo kesiangan, lo kan paling rajin". Sahut Mita yang duduk di belakang Rena dan Alin.

"Gue lupa pasang alarm". Jawab Rena sambil menyengir kearah Alin dan Mita.

Tidak lama kemudian guru IPA pun masuk ke kelas kami.

👇👇👇👇👇

Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa dan siswi teriak kegirangan.

"Ren kantin yuk, laper nih". Kata Alin sambil memegang perutnya.

"Udah kalian berdua aja yang ke kantin gue di kelas aja".

"Yaudah kalau gitu, yuk Mit kita ke kantin".

Selepas perginya Alin dan Mita, Rena pun merasa perutnya sangat sakit.

Dia baru ingat, tadi pagi dia belum sarapan. Rena pun langsung turun menuju ke UKS mencari obat maag.

Tetapi saat dia di depan ruang UKS, dia pun pingsan.

Ternyata ada seseorang yang menolongnya dan langsung membawanya ke dalam UKS.

👇👇👇👇👇

Setelah beberapa menit Rena pingsan, dia membuka matanya dan langsung mengedarkan pandangan ke sekelilingnya.

Rena tersadar kalau dia sedang berada di UKS.

"Siapa yang bawa gue ke UKS ya?". Tanya Rena pada dirinya sendiri.

"Gue yang bawa lo ke UKS tadi soalnya lo pingsan di depan UKS".

Ternyata ada seorang cowo yang menjawab pertanyaan Rena.

"Makasih ya, lo udah bawa gue ke UKS".

"Sama-sama. Ngomong-ngomong lo kelas berapa ya? Gue kayak baru liat lo". Tanya cowo itu kepada Rena.

"Gue anak kelas 11 IPA 2".

"Oh dikirain gue lo anak baru. Kalau gue kelas 11 IPS 3".

Rena pun hanya tersenyum menanggapi jawaban cowo tersebut.

"Oh iya, nama lo siapa?".

"Nama gue Rena Veby Anastasya, panggil gue Rena aja. Kalau lo?".

"Nama gue Arga Putra Geraldi, panggil gue Arga".

Rena hanya menganggukan kepalanya saja.

"Ren gue duluan ya ke kelas, nanti gue bilangin temen lo buat nungguin lo disini".

"Makasih ya Ga".

"Iya, selow aja".

Setelah keluar dari UKS, Arga pun senyum-senyum sendiri membayangkan wajah Rena.

Entah apa yang membuat Arga memikirkan Rena.

"Kok gue jadi mikirin Rena ya? Udah ah dia kan bukan tipe cewe yang gue mau".

Arga pun langsung menuju kembali ke kelasnya.

Tetapi sebelum ia ke kelasnya, ia harus ke kelas Rena untuk memberitahukan kalau Rena berada di UKS.

"Eh gue mau kasih tau, si Rena lagi di UKS tadi dia pingsan". Kata Arga di depan pintu kelas Rena.

"Tumben banget ada badboy yang mau nolongin orang". Kata salah satu teman sekelas Rena.

"Biarpun gue badboy, tapi gue gak akan lupa untuk nolongin orang". Jawab Arga yang langsung pergi dari kelasnya Rena.

--------------------
Maaf ya kalau kurang seru.😊

Jangan lupa Vote+Comment ya!☺

-Azka A.

Forever With You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang