Di rumah Rena
"Bang lo kok udah pulang dari Australi? Bukannya masih sebulan lagi ya?" Tanya Rena kepada abangnya.
"Gw dapet liburan selama sebulan. Tadinya gue mau ke Paris. Tapi karena gue kangen sama keluarga gue, gue batalin ke Paris nya".
"Baguslah. Bang lo gak bawa oleh-oleh gitu?".
"Males banget gue beliin oleh-oleh buat lo".
"Jahat banget lo bang sama gue. Mama sama papa aja lo beliin masa gue enggak sih".
"Yaelah becanda doang kali Ren. Nih oleh-oleh buat adek kesayangan gue".
"Yaiyalah adek kesayangan orang adek lo cuma gue doang".
"Sensi amat si bu. Cepet gih di buka bungkusnya".
Rena membuka bungkusan yang berisi oleh-oleh yang diberikan oleh abangnya.
"Keren banget bang. Lo beliin gue sweater dari bulu domba asli".
"Apasih yang enggak buat adek gue".
"Pasti harganya mahal kan bang".
"Gak penting mahal atau enggak. Yang penting lo suka oleh-oleh dari gue".
"Gue suka banget bang. Apalagi warna sweater nya biru. Biru kan warna favorit gue".
"Yaiyalah gue pasti tahu apa yang adek gue suka".
"Makasih ya abangku sayang".
"Ish. Geli gue denger lo ngomong kayak gitu".
"Hahaha. Maklum bang gue kan lagi seneng".
Rena pun tidak menyangka, jika abangnya membelikan sweater yang selama ini dia inginkan.
👇👇👇👇👇
Esok harinya
Rena menuju meja makan yang disana sudah terdapat mama, papa, dan abangnya.
"Selamat pagi ma, pa, bang".
"Pagi juga sayang". Jawab mereka bertiga serempak.
"Kamu mau makan apa nak? Ada sayur sop, ikan asin, atau perkedel?". Tanya mamanya kepada Rena.
"Ada roti gak ma? Aku sarapan roti aja deh".
"Kamu tuh udah mama masakin banyak, tapi malah sarapan roti".
"Rena lagi pengen makan roti ma".
"Yaudah. Tuh roti sama selainya di dapur di atas kulkas".
Rena pun mengambil roti beserta selainya di dapur.
Setelah itu Rena memakan roti tersebut dengan lahap.
"Bang hari ini lo nganterin gue ke sekolah kan?".
"Ogah ah. Mager gue".
"Yaelah lo bang. Katanya gue adek kesayangan lo, tapi lo gak mau anterin gue ke sekolah".
"Terus kalau lo adek kesayangan gue, gue akan selalu antar jemput lo gitu".
"Yaudah gue naek angkot aja kalau gitu".
Rena lalu berpamitan kepada kedua orangtuanya. Kecuali kepada abangnya.
"Yaelah Ren. Becanda doang gue. Ayo buruan kita berangkat tar lo telat lagi".
"Yaudah ma, pa, Rena berangkat dulu ya".
"Hati-hati ya. Rian inget ya kamu kalau bawa mobil jangan ngebut".
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You [Completed]
Novela JuvenilArga Putra Geraldi, siswa SMA JAYA BANGSA yang terkenal dengan kesan "badboy" nya itu sedang jatuh cinta dengan seorang wanita yang sangat bawel. Entah apa yang bisa membuat Arga menyukai Rena. Ya, nama wanita itu adalah Rena Veby Anastasya. Mau tau...