Anggi Hamdani: Sholat Tarawih

13 1 0
                                    

Waktu itu di malam hari di pertengahan bulan ramadhan.

Anggi sedang semangat2nya melaksanakan sholat tarawih di mesjid Jamie Al-Marhamah Cibuntu Bandung.

Anggi waktu itu berada di barisan paling belakang karena waktu itu banyak anak2 kecil yang sering mengganggu karena selalu berisik, anggi pun mengatur anak2 kecil itu dan yang tidak bisa diatur dia usir keluar.

Hingga tersisa satu anak kecil ( anak seorang ustadz ). Yang masih bertahan dan terlihat ingin bersungguh sungguh melaksanakan sholat tarawih waktu itu.

Anak itu sholat di barisan paling pojok kiri dan paling belakang tanpa ada siapapun di sebelah kanan dan belakangnya, Sedangkan tepat di depan anak itu ialah anggi dan teman2nya anggi.

Malam itu pelaksanaannya terasa khusuk, karena tak ada suara2 bising anak2 kecil yang mengganggu.

Hingga satu raka'at terakhir di malam itu.

Sebelum terdengarnya suara salam tanda berakhirnya sholat dari imam, suasana sunyi menyelimuti hati dan terasa nyaman dalam pelaksanaan sholat tarawih malam itu.

Namun tak lama ( sebelum imam mau mengucapkan salam ). Dari kesunyian suasana malam itu terdengar suara yang sudah tak asing dan selalu menghebohkan seorang manusia ( bunyinya kurang lebih seperti "ngtuuut..." ).
Tepat di belakang anggi ( tempat anak kecil tadi berada ).

Serentak anggi bergejolak menahan hawa nafsu nya untuk tertawa, dan terlihat juga getaran badan dari teman sebelahnya yang terlihat bersusah payah menahan tawa setelah mendengar suara tadi.

Imam pun mengucapkan salam....

Usai anggi mengucap salam, anggi serentak langsung menengok ke arah belakang ( ke arah anak kecil itu berada ).

Namun ternyata anak itu sudah tidak ada di belakangnya.

Dan ketika anggi mengembalikan pandangannya ke depan. Anggi terkejut.

Orang2 di depan dan di sekelilingnya ternyata sedang memandangi dia.

Dan tanpa ada suara sedikitpun waktu itu. Semua mata memandanginya.

Mata anggi melirik ke segala arah, dan merasa agak panik.. Dan ternyata orang2 yang berada disana memang sedang memandang ke arahnya.

Anggi hanya bisa menggaruk kecil kepalanya dengan jari telunjuk dan tersenyum kecil menghadapi kejadian itu "hhehe .. ? "

kembalilah pandangan orang2 kedepan.

Anggipun heran dan kebingungan dengan kejadian itu.

Hingga teman di sebelahnya berkata.

"kamu kentut?" tanya teman anggi.

"euhh,,?!?? enggak" jawab anggi "euh sepertinya gue pulang duluan ya?"

"iya sip. Hati2 ??" jawab temanyya

Malam itu pun menjadi malam yang gak bisa dia lupakan.

Hingga suatu hari dia bertemu dengan anak kecil ( yang malam itu berada di belakangnya ) di jalan.

"hei .." tanya anggi "kamu yang waktu itu sholat di belakang saya ya?"

"ehh?? Hehe iya kak?" jawab anak kecil itu sambil tersenyum terngengeh "ada apa kak?"

"ohh.. Enggak" jawab anggi "gak ada apa2 kok de.. hehheh.." dalam hati anggi waktu itu, terasa membara api emosi yang berkobar meluap dan perasaannya saat itu bagaikan ingin membenturkan kepalanya sendiri ke sebuah tembok yang keras.

Wkwkwk miriss T_T

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita Barudak BecklinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang