first sight ❁ haoxiao ✅

19

"xiao? ini lo kan?" gue masi ga percaya kenapa pacar (hasil dare) gue kaya gini.

jangan salah,walopun gara gara dare,gue sayang sama dia walopun ga sesayang kaya orang lain yang berpacar ato punya gebetan. (sama aja goblok)

"..xiao,bangun dong"
"gue udah bawa apa yang lo tagih.."
"kan yang ngasi kejutan tak terduganya gue kenapa lo yang duluan ngasi?"
"xiao.."
"ini gue minghao udah pulang dari china bawa emas.."
"gue janji kalo gue dapet emas,gue bakal nembak lo"
"dan sekarang gue mau ngelaksanain janji itu.."
"tapi kok lo nyambut gue kaya gini?"
"lo jahat xiao.."

minghao gaada henti hentinya menangis dan mengucapkan unek unek di hatinya tentang perempuan didepannya.

"ugh,kak..cheng xiao di..mana.." terdengar suara serak nan indah yang minghao rindukan selama 40 hari ini.

chengxiao sadar.

"xiao,ini minghao,kamu udah sadar?" gue cepet cepet mengelap airmata yang tumpah biar ga keliatan xiao. nanti dia liat turun reputasi gue sebagai cowo macho didepan dia :((((

"kak minghao.. kejutan tak terduganya mana?" gue senyum.

gue nunjukin medali emas yang gue dapat dari hasil kerja keras berkutat dengan soal fisika beberapa hari yang lalu.

"gue janji,kalo gue dapet emas gue bakal nembak lo.."
"so,would you be my girlfriend?"

"kak minghao.."

"gapapa kok kalo lo nolak"

"aku engga nolak kak"

PYAR. di hati gue tuh serasa ada kembang api terus konfeti bertebaran.

"serius? thanks sayang" gue meluk xiao.

Krek. pintu kebuka.

"xiao? lo udah sad- HEH MINGHAO LO APAIN ANAK ORANG" pekik exy merusak suasana.

"paansih kak orang abis jadian gini lo merusak suasana aja dah" gue kesel.

"hehehehehe gue kan niatnya mau jenguk xiao,lagian gue udah liat semuanya" exy pun masuk ke kamar rawat.

"apa? jadi kakak nontonin xiao ditembak sama cogan ini?" tanya gue sok kaget.

"bacot lo,udah gue masukin snapgram kali"

"ANJRIT"

.
.

temen temen gue dateng jengukin xiao. bacot aja mereka mau jengukin dia,mau minta pajak jadian mereka tuh.

"yo wassup ma chinese beybeh" kata jun ngegreet bocah china (kita bedua :<)

"hai kak jun,hai semuanya" balas xiao.

"xiao udah gapapaaaa? gue tau ini dari pinky sama cewenya jaehyun nih aduh sori ga jenguk kemaren" kata mingyu sok akrab sama xiao.

"gosah modus lo tem" sinis gue.

"tau deh yang baru jadian hehehehe,jadinya overprotektif sama cewenya" goda bambam.

"taik lo bam"

"pacar pacar kalian mana kak mingyu? kak jaehyun?" tanya xiao.

"pinky langsung cabut ke china kemaren xiao,chaeyeon nanti nyusul katanya" kata jaehyun.

"duh kita balik ya,gaenak nih pacar orang mau istirahat kita malah rusuh ya kita balik bye kleand" bambam pamit ke kita kita.

"elah yaudah deh tiati ye"

"xiao.."
"aku panggilin dokter ya,aku lupa tadi kamu baru sadar ga aku panggilin dokter"

gue mencet tombol panggil. semenit kemudian suster sama dokter dateng sambil bawa alat alat dokter yang gue gatau namanya.

"anda keluarga chengxiao?" gue ngangguk.

"chengxiao sekarang sudah mulai stabil, namun detak jantungnya agak lemah, jadi kami sarankan untuk istirahat dulu, kalau ada apa apa langsung tekan tombol panggil saja, saya permisi dulu" gue ngangguk aja.

"baik pak"

.
.

"sayang.."
"kangen ga sih sama aku?"

"kangen kak,selama gaada kakak aku cemberut terus nih"

"jangan panggil kakak lah,sayang aja"

"yaudah deh sayang"

"kok cemberut terus yang sama selama aku pergi?"

"eum,gimana ya,aku engga tega mau cerita"
"bimbang soalnya nyangkut pautin sama kamu dan harus dikasi tau atau aku biarin jadi rahasia aja"

"nyangkut pautin sama aku? cerita coba"

xiao mulai nangis. gue kaget.

"loh sayang kok nangis? gue salah ya?"

"engga kak,kayanya aku ga pantes nerima kakak"
"aku jadi bulan bulanannya geng yang fanatik sama kakak"
"yang ketuanya kak sana"

"xiao,lo gasalah,cinta bukannya ga mandang siapa siapa?"
"kamu pantes nerima aku kok,bukannya kamu cinta sama aku?" gue ngapus air matanya.
"maksudnya bulan bulanan?"

"aku dibully kak"
"tiap hari aku dibully sama gengnya dia"
"dan itu semakin parah semenjak ada sahabat aku yang bener bener berpaling dari aku"
"namanya kak bona"

udah gue duga,xiao bohong sama gue kalo dia baik baik aja

gue shock. bona? itukan sahabat gue sama xiao yang udah baik nolongin dia segala macem?

kok anjing  ya?

jadi yang niatnya mau bantuin ngasi kejutan tak terduga itu apa?

jadi dia dalangnya kecelakaan xiao ini?

"xiao"
"aku serius"
"kamu kenapa ga lawan? bukannya aku udah bilang kalo ada bullying lapor ke kepsek? kamu lupa?"

"aku takut kak,aku takut nanti dikeluarin dari sekolah,aku takut mama kecewa kaya dulu,pindah ke seoul ini pilihan terakhir kak,aku gamau mama kecewa"

"kenapa kamu engga cerita ke aku juga?"

"aku takut kakak ninggalin aku"

gue senyum. "biar aku yang ngelawan semua yang bully kamu. kamu mau kan mereka dapat karma?"

"gausah kak,biar Tuhan yang bales" xiao senyum. tapi dipaksa gitu.

"kak,pusing"
"kepala aku sakit banget"
"ini napas juga agak sesek gitu"

gue shock lagi. sesegera mungkin gue pasang masker oksigennya terus ngencengin oksigennya.

"udah kerasa oksigen- EH KOK PINGSAN?" gue kelabakan sendiri. gue neken tombol panggil. ga berapa lama beberapa suster sama dokter tadi dateng bawa xiao ke ruang icu.

"jadi ini semua gara gara mereka?"

—————